RSS

Tindakan Salomo dalam mengokohkan kerajaannya ( 1 Raja-Raja 2: 13-46 ) -46 )

 

 

Daud sekarang sudah meninggal, dan Salomo meneruskan takhta Daud. Maka Salomo akhirnya melakukan apa yang telah diperintahkan oleh papanya sebelum meninggal untuk mengokohkan kerajaannya.

Berikan Abisag

Bagian pertama kita akan melihat di ayat 13-25. Bagian sebelumnya Salomo telah menerima pesan terakhir dari Daud yang salah satunya untuk menghukum Yoab dan Simei karena mengancam takhta kerajaannya. Kita tahu Adonia anak Daud sendiri juga melakukan pemberontakan dan sampai disini jelas Daud menghadapi kesulitan yang sangat besar. Apakah saudara kira Daud akan memerintahkan Salomo untuk membunuh Adonia yang adalah anaknya sendiri? Jelas Daud tidak mau melakukannya, seperti yang terjadi pada kasus Absalom, saudara Adonia. Daud tidak memiliki kekuatan untuk memerintahkan membunuh anaknya sendiri, karena memang diluar kemampuannya karena akibat dosa-dosa Daud sendiri pada saat berzinah dengan Batsyeba dan membunuh suaminya, sehingga keluarga Daud dikutuk oleh Allah. Anak-anak Daud begitu kurang ajar, saling membunuh, memberontak dan sangat rusak dan Daud tidak bisa berbuat apa-apa, Daud hanya meratapi nasibnya, Daud hanya menangis, mau apa Daud? Bukankah semuanya akibat kejahatannya sendiri?  

Tapi akhirnya kita melihat usaha Adonia sendiri yang ingin kembali mendapatkan jabatan raja yang telah dimiliki Salomo. Saudara lihat, cara keras dipasal sebelumnya tidak berhasil maka Adonia menggunakan cara lunak dan sangat licik, yaitu lewat ibu dari Salomo yang bernama Batsyeba. Padahal di ayat 15 Adonia mengerti kalau Tuhan lah yang memberikan jabatan raja kepada Salomo. Tapi kenapa Adonia masih tidak terima? Tidak lain adalah kekerasan hatinya. Saudara lihat, kalau manusia hatinya sudah keras, Tuhan pun akan dilawan. Sangat mengerikan kondisi manusia yang telah dibutakan dosa.

Maka cara Adonia tidak langsung meminta jabatan raja kembali melainkan memohon meminta satu permintaan saja kepada Batsyeba untuk disampaikan ke Salomo, supaya mendapatkan Abisag gadis Sunem yaitu gundik Daud untuk diambil menjadi isterinya ( 17 ). Sampai disini jelas ada keterlibatan imam Abyatar dan Yoab yang menasihati cara-cara jahat, seperti yang telah diketahui Salomo sendiri di ayat 22: Bukankah dipihaknya ada imam Abyatar dan Yoab? Saudara lihat, betapa bejatnya Adonia, bekas gundik atau setengah isteri papanya sekarang mau diambil menjadi isterinya sekalipun Daud telah mati, bukankah perbuatan yang sangat sumbang? Namun maksud sebenarnya dari Adonia dengan mendapatkan gundik papanya, artinya menginginkan mendapatkan jabatan raja. Di jaman kuno, menikahi isteri raja mengartikan menginginkan jabatan raja. Saudara lihat, cara Adonia persis seperti yang dilakukan oleh Absalom pada saat memberontak melawan papanya untuk merebut kedudukan raja, maka Absalom dengan begitu bejatnya dan tidak tahu malu menyetubuhi gundik-gundik Daud dengan membentangkan kemah dihadapan seluruh orang Israel ( 2 Samuel 16: 22 ).   

Dan saudara lihat, akhirnya permintaan Adonia benar-benar disampaikan Batsyeba pada saat menghadap Salomo di istananya. Sampai disini sikap Batsyeba juga sangat aneh, sampai memohon kepada Salomo supaya mengabulkan permintaanya yang adalah keinginan Adonia ( 20 ). Tidakkah Batsyeba curiga terhadap Adonia yang ingin merebut kedudukan anaknya? Tidakkah Batsyeba mengerti apa yang diminta Adonia adalah perbuatan incest? Padahal kalau dipikir-pikir sebelumnya bukankah Batsyeba sendiri telah berkata kepada Daud kalau Salomo lah yang telah dipilih Allah menjadi raja ( 1 Raja-Raja 1: 17 ). Hati Batyeba benar-benar tumpul dan bodoh. Jikalau manusia seperti Batsyeba hidupnya sudah begitu enak sebagai isteri raja, penuh kuasa hidup nikmat di istana, maka nuranipun menjadi tertidur, ada bahaya mengancam namun sama sekali tidak sadar. Maka Salomo yang penuh dengan bijaksana Allah langsung murka mendengarkan permintaan ibunya dan tidak jadi mengabulkannya. Padahal sebelumnya Salomo telah berjanji kepada ibunya apapun yang diminta akan dikabulkan.

Saudara lihat, Salomo lebih mengutamakan kehendak Allah, karena apa yang diminta Adonia adalah kejahatan dan pemberontakan dihadapan Allah, sehingga janji terhadap ibunya harus dibatalkan. Langsung Salomo dengan lantang menjawab permohonan ibunya. Mengapa engkau meminta hanya Abisag, gadis Sunem itu? Minta jugalah kedudukan raja! Bukankah dia saudaraku yang lebih tua? Saudara lihat, tidak seperti Batsyeba yang bodoh, Salomo yang penuh bijaksana Allah langsung mengerti kalau Adonia masih ingin menjadi raja! Maka Salomo bersumpah demi Tuhan untuk membunuh Adonia. Dan akhirnya Salomo memerintahkan Benaya untuk memenggal kepala Adonia sehingga matilah dia ( 25 ). 

Saudara lihat, Adonia akhirnya binasa karena kejahatannya sendiri. Hanya dipasal sebelumnya, Adonia telah melakukan kejahatan besar dengan melakukan pemberontakan menginginkan jabatan raja dan seharusnya Adonia dibunuh, namun akhirnya masih diampuni oleh Salomo. Setelah Adonia dan semua orang-orang yang mendukungnya mendengar kalau Salomo telah diurapi Zadok dan nabi Natan menjadi raja, maka takutlah Adonia dan semua pendukungnya. Sampai Adonia memohon pengampunan terhadap Salomo dengan cara memegang tanduk-tanduk Mezbah. Dan akhirnya Salomo masih berbelas kasihan sehingga permintaannya dikabulkan,  Adonia tidak jadi dibunuh namun dengan syarat supaya menjaga kelakuannya dengan tidak berbuat jahat lagi, atau tidak melakukan pemberontakan lagi ( 1 Raja-Raja 1: 50-53 ). Namun sayang Adonia tidak menghargai pengampunan yang telah diberikan, Adonia memilih kematian dari pada kehidupan.

Sampai disini saya berikan pelajaran yang pertama, yaitu jangan mempermainkan anugerah. Dineraka nanti akan banyak orang kristen yang binasa, karena apa? Mereka menghina pengampunan Allah. Mengapa menghina pengampunan Allah, apakah mereka tidak sudi diampuni dosa-dosanya? Jelas mau, tapi mereka terus menerus melakukan kejahatan sehingga tidak hidup dalam pertobatan. Jangan dikira saudara percaya Yesus sebagai satu-satunya penyelamat manusia, dan saudara menerimanya mengamini maka urusan akan selesai. Tidak! Alkitab tidak pernah berkata cuma percaya Yesus saja maka semua akan beres, alkitab mengatakan percaya dan bertobat! ( Kisah Para Rasul 2: 38 ). Kalau cuma hanya percaya Yesus sebagai Allah sejati itu namanya setan, karena iblis sangat tahu Allah yang sejati bukan allah Muhammad, atau allah Budha, atau Hindu. Dari pengakuan setan sendri kita tahu Allah yang sejati adalah Yesus Kristus, dia percaya dia tahu dan dia gemetar namun tetap jahat. Itulah setan. 

Abyatar dipecat

Bagian kedua, kita akan lanjut di ayat 26- 27. Saudara lihat, setelah Salomo membinasakan Adonia yang kalau dibiarkan hidup akan memberikan ancaman yang sangat membahayakan negara, maka sekarang Salomo menghadapi orang berikutnya yang sebelumnya juga mendukung Adonia melakukan pemberontakan. Orangnya adalah Abyatar seorang imam tertinggi. Dosa yang dilakukan imam Abyatar jelas sangat besar, karena membantu melakukan pemberontakan. Sampai Salomo mengatakan Abyatar patut dihukum mati, namun akhirnya Salomo tidak membunuhnya. Kalau saudara perhatikan diantara 4 orang jahat dari ayat 13 sampai 46 yaitu  Adonia, Abyatar,  Yoab dan Simei, maka orang yang cukup baik adalah imam Abyatar. Dan 3 orang akhirnya dibunuh mati oleh Salomo dan hanya Abyatar yang dibiarkan hidup.

Alasan Salomo tidak mau membunuh, karena Abyatar telah menangkat tabut Tuhan dan juga turut menderita bersama dengan Daud yaitu pada saat Daud dianiaya oleh Saul demikian juga dengan Abyatar, papanya yang bernama Ahimelekh akhirnya dibunuh oleh Saul. Bahkan tidak hanya Ahimelekh melainkan juga 85 imam di Nob dibantai oleh kebiadaban Saul. Sampai Nob kota imam itu penduduknya baik laki-laki, perempuan, wanita dan anak-anak, semuanya dibantai oleh Saul. Hanya Abyatar yang berhasil lolos melarikan diri dan menjadi pengikut Daud ( 1 Samuel 22: 18-23 ).

Saudara lihat, jelas tindakan Salomo begitu bijaksana tidak asal membabi buta menyalah gunakan kekuasaan. Salomo melihat jasa dari pada imam Abyatar begitu banyak, dan pada awalnya pelayanannya begitu baik, hanya karena pada waktu dia telah tua menjadi kompromi demi memikirkan kepentingan perut akhirnya mendukung Adonia menjadi raja. Kelihatan kalau Abyatar iri hati terhadap imam Zadok yang dua-duanya adalah imam tertinggi yang melayani keagamaan Israel. Mungkin Zadok lebih diperhatikan atau lebih disukai Daud dari pada Abyatar. Maka akhirnya apa yang dikuatirkan imam Abyatar, malah dia kehilangan jabatannya. Salomo akhirnya tidak membunuhnya melainkan memecat dari jabatannya. Abyatar disuruh keluar dan pulang ke kotanya di Anatot. Saudara lihat, kejadian yang menimpa Abyatar ternyata telah dinubuatkan oleh seorang Abdi Allah yang menyatakan penghukuman yang akan menimpa keluarga imam Eli. Akibat kejahatan kedua anak imam Eli yaitu Hofni dan Pinehas yang begitu jahat kelakuannya dan akhirnya dibunuh oleh Tuhan. Dan akhirnya nubuatan Allah benar-benar terjadi, keturunan imam Eli benar-benar dihancurkan oleh Allah, melalui Saul yang membunuh ayah Abyatar sampai Abyatar sendiri yang adalah keturunan imam Eli yang terakhir dibikin miskin oleh Tuhan ( 1 Samuel 2: 27-36 ). Kehilangan pekerjaan imam tertinggi yang begitu mulia jelas benar-benar sangat tragis.

Dari kejatuhan imam Abyatar, saya berikan pelajaran kedua yaitu jangan mengkompromikan pelayanan dengan urusan perut. Berapa banyak gereja dipenuhi dengan dosa-dosa seperti ini? Karena demi uang maka pendeta khotbahnya menjadi kompromi, karena disitu ada jemaat yang sangat kaya raya, maka pendeta pun tidak berani mengkhotbahkan dengan keras karena ketakutan terhadap orang kaya. Bagaimana nanti kalau orang kaya tersebut tersinggung lalu keluar dari gereja? Saudara ingat gereja adalah milik Tuhan bukan milik orang kaya. Banyak orang kaya di gereja merasa begitu penting, mereka berpikir kalau tidak ada dia maka gereja tidak akan bisa berjalan. Enyahlah orang seperti ini! 

Karena demi urusan perut juga, khotbah menjadi begitu lunak , asal pendengar senang, pendengar tidak tersinggung, dan supaya memberikan persembahan dalam jumlah besar. Yang lain lagi karena demi uang juga, pendeta satu sangat iri membenci pendeta lainnya yang lebih menonjol didalam satu gereja. Ini juga perbuatan dosa yang sangat mendukakan Tuhan.     

Kematian Yoab

Bagian ketiga, kita akan melihat ayat selanjutnya yaitu 28-35. Saudara lihat, dua hal telah dilakukan Salomo untuk mengokohkan kerajaannya, pertama membunuh Adonia karena memang layak dibunuh setelah memandang rendah pengampunan yang telah diberikan Salomo. Kedua adalah memecat Abyatar dari jabatannya karena melakukan pemberontakan dengan cara mendukung Adonia menjadi raja. Dan sekarang kita akan lihat yang ketiga, yaitu yang paling jahat dan paling buruk dari semuanya, yaitu kejahatan Yoab. Setelah kabar kematian Adonia dan pemecatan Abyatar sampai ditelinganya maka Yoab menjadi sangat ketakutan, Yoab mengetahui malapetaka segera akan merenggutnya. Adonia telah mati dan sudah tidak ada lagi orang yang memihaknya, maka celakalah Yoab. Saya melihat apa yang terjadi pada Yoab benar-benar sangat menyedihkan. Bayangkan, seorang jenderal perang Daud yang paling top, sangat berkuasa begitu disegani dan telah berpuluh-puluh tahun lamanya melayani raja dengan prestasi yang begitu  gemilang. Tetapi di hari tuanya benar-benar sama sekali tidak berdaya dan menjadi kriminal negara yang dikejar-kejar hendak dibunuh. Saudara lihat, Yoab bisa menjadi seperti ini, semua akibat karena dosanya sendiri, inilah nasib orang jahat jikalau masanya tiba, kemana lagi mereka akan melarikan diri? Adakah semua kehebatan masa lalunya sanggup menyelamatkannya? 

 Daud telah memesankan kepada Salomo untuk membunuhnya, karena memang Yoab telah melakukan tiga dosa besar. Yaitu membunuh Abner jenderal perang Saul ( 2 Samuel 3: 27 ), juga Amasa panglima perang Yehuda yang telah diangkat oleh Daud sendiri juga dibunuh oleh Yoab ( 2 Samuel 20: 9-10 ). Saudara lihat, Yoab membunuh dua orang yang lebih benar darinya dengan cara yang sangat licik, berpura-pura baik lalu mendekati dan diam-diam menusuk perutnya dengan pisau. Jelas perbuatan Yoab begitu biadab dan sangat dimurkai Allah. Juga Yoab telah membunuh Absalom anak Daud sendiri yang telah melakukan pemberontakan. Yang tadinya telah diberi pesan oleh Daud supaya berlaku lunak terhadapnya, namun Yoab tidak mendengarkan pesan Daud ( 2 Samuel 18: 5, 14 – 15 ). Yang terakhir Yoab berdosa besar terhadap negara, dengan mendukung pemberontakan memihak Adonia menjadi raja ( 1 Raja-Raja 1: 7 ) dan juga memberikan akal untuk mengawini Abisag gundik papanya.      

Karena kengerian kematian segera akan merenggutya, Yoab yang sudah tua segera mencari perlindungan ke kemah Tuhan, lalu memegang tanduk-tanduk mezbah. Saudara tahu, memang Musa memberikan peraturan untuk orang yang melakukan pembunuhan namun tidak dengan sengaja ayatnya di  Keluaran 21: 13, supaya lari mencari perlindungan atau tempat asylum atau refugee, yaitu dikemah Tuhan dengan cara memegang tanduk-tanduk mezbah. Maka perlindungan dari hukuman mati akan diberikan, karena memang melakukan pembunuhan tanpa sengaja. Sedangkan Yoab telah melakukan kesalahan fatal dan dia pikir dengan memegang tanduk mezbah akan dilindungi, benarkah demikian? Tidak! Perlindungan tidak akan diberikan jikalau melakukan pembunuhan dengan sengaja, sekalipun memegang tanduk mezbah, ayatnya di Keluaran 21: 14. 

Saudara lihat, betapa bebalnya Yoab, tidakkah dia mengetahui hukum Musa berkenaan dengan mezbah perlindungan? Dari sini sangat kelihatan kalau Yoab sama sekali tidak mempedulikan hukum Tuhan, dan tidak demikian dengan Salomo yang sangat mengetahui Keluaran 21: 14, maka waktu Benaya menyuruh Yoab keluar dia tetap tidak mau, maka Salomo memerintahkan Benaya untuk memancungnya ditempat itu juga. Matilah Yoab dan mayatnya dikuburkan dirumahnya sendiri dipadang gurun ( 34 ). Kemungkinan di kubur ditempat ayahnya seperti adik Yoab yang bernama Asael yang mati dan dikubur di Betlehem dikubur ayahnya ( 2 Samuel 2: 32 ). Saudara lihat, jenderal terbesar milik Daud akhirnya mati secara kriminal dan begitu hina. Kuburannya di padang gurun mengartikan tidak ada kemuliaan seperti kuburan raja Daud, tidak ada penghormatan dan dilupakan oleh orang. Menyediihkan dan sangat menyedihkan.    

 Maka dari kematian Yoab kita akan mendapatkan pelajaran ketiga, bahwa penghukuman selalu diberikan kepada orang yang bersalah. Apalagi dosa sangat besar yang dilakukan Yoab dengan menghilangkan 2 nyawa orang yang tidak bersalah, apakah Tuhan tidak menuntutnya? Sudah pasti, Yoab dengan keras telah melanggar hukum Musa yang ke 6, jangan membunuh ( Keluaran 20: 13 ). Sekalipun Daud selama dia hidup tidak menghukumnya sehingga mengakibatkan kejahatan Yoab semakin menjadi-jadi. Namun lewat anaknya akhirnya keadilan dan penghakiman Allah ditegakkan. Bayangkan jikalau orang seperti Yoab terus dibiarkan dan tidak mendapatkan penghukuman, maka akan sangat membahayakan kerajaan Salomo. 

Membunuh sesama yang tidak boleh dibunuh adalah perbuatan yang sangat biadab dan membuat Allah murka. Yang dibunuh adalah manusia sesama kita yang diciptakan sesuai dengan image Tuhan Allah. Sadarkah kita kalau jiwa manusia begitu berharga dan tidak ternilai harganya? Tuhan Yesus mengatakan nilai jiwa dari pada manusia, bahkan seluruh isi dunia pun masih kalah mahal dengan satu jiwa manusia ( Markus 8: 36 ). Kalau kita sadar nyawa manusia begitu berharga , biarlah kita melakukan perintah Kristus untuk mengasihi sesama manusia seperti diri kita sendiri (   Matius 22: 39 ). Tahukah saudara orang yang menghilangkan nyawa orang lain akan dituntut oleh Allah? Waktu Kain membunuh Habel adiknya, maka Tuhan berkata bahwa darah adikmu itu berteriak kepadaku dari tanah ( Kejadian 4: 9 ). Yang mengartikan bahwa Allah menuntut orang yang menghilangkan nyawa orang lain.

Saya membaca kejadian-kejadian yang banyak menimpa orang yang melakukan pembunuhan secara diam-diam, mereka pikir akan aman-aman saja karena tidak ada orang lain yang melihat, namun akhirnya tidak bisa bertahan lagi. Karena orang tersebut dihantui, sampai sering bermimpi buruk atau malam-malam kelihatan hantu orang yang dibunuh. Tahun 1987, seorang pembunuh di Amerika yang membunuh gadis berumur 17 tahun dengan begitu sadis sampai akhirnya dijebloskan kedalam penjara selama 41 tahun! Akhirnya didalam penjara orang ini mengaku bahwa 8 tahun sebelumnya juga telah membunuh perempuan lain. Perempuan ini diculik terlebih dahulu lalu dihajar dan ditusuk berkali-kali dengan begitu sadisnya dan mayatnya disembunyikan di pegunungan, sampai akhirnya membutuhkan waktu 10 tahun untuk menemukan mayatnya. Saudara tahu orang ini akhirnya mengaku karena sudah tidak tahan lagi terhadap gangguan setan. Dia berkata bahwa korban terus menghantuinya didalam penjara, yang selalu memandangnya penuh dengan kemarahan dan memakan otaknya. Setelah mengakui kejahatannya akhirnya tidak dihantui lagi. Dan akhirnya penghukuman penjara ditambah lagi sampai seumur hidupnya.

Saudara lihat, apakah berarti nyawa orang yang telah dibunuh tersebut gentayangan? Tidak! Tidak ada istilah nyawa gentayangan didalam Firman Tuhan yang telah memberikan kejelasan bahwa orang yang telah mati nyawanya akan langsung masuk sorga sementara atau neraka sementara. Dan setelah di hari penghakiman atau kiamat akan dilempar lagi ke neraka kekal bagi yang telah masuk neraka sementara sebelumnya dan sorga kekal bagi yang telah berada di sorga sementara sebelumnya juga. Tidak ada istilah gentayangan, langsung kesorga atau neraka. Ingat cerita Tuhan Yesus dari si kaya yang masuk neraka dan Lazarus si miskin yang masuk sorga ( Lukas 16: 19 – 31 ). 

Kalau begitu kenapa korban menghantui? Itu adalah setan yang dipakai Allah untuk menteror orang tersebut. Dari sini saya melihat, karena pembunuhan adalah dosa yang sangat besar dihadapan Allah dan darah orang tersebut berteriak, maka Allah pun tidak akan membiarkannya. Kalau merasa aman-aman saja setelah melakukan pembunuhan sekalipun sampai mati, pasti tanpa pertobatan Allah akan menghancurkannya dan melempar keneraka kekal. Itulah sebabnya supaya kita serius, takutlah akan Tuhan, jangan membunuh sesama yang tidak boleh dibunuh. Kita melihat saat ini dunia yang sudah semakin keras, dan semakin keras. Tidak ada rumusan dunia akan bertambah baik menjelang kedatangan Kristus kedua kali, manusia akan semakin keras dan semakin jahat.

Canada yang tadinya negara yang terkenal dengan julukan negara aman damai dan sekarang sudah tidak berlaku lagi. Setiap hari selalu ada kasus pembunuhan. Barusan kita melihat aksi terror yanag begitu biadab di concert hall di Rusia. Pelakunya  adalah Islam radikal ISIS yang dengan kejinya menggunakan senapa mesin membantai orang-orang didalam gedung secara membabi buta sampai korban mencapai lebih dari 140 orang mati! Padahal satu minggu sebelumnya diberita yang saya baca sendiri di internet, Amerika telah memberi peringatan kepada Rusia akan adanya serangan terorist dtempat kumpulan-kumpulan yang sangat ramai. Sampai pemerintah Amerika memperingatkan warganya untuk tidak bepergian dan menghindari diri dari keramaian. Saudara tahu, berita ini sudah disebarkan keman-mana, di internet, koran dan sebagainya. Namun Putin yang begitu jahat karena peperangan dengan Ukraina dan sangat goblok malahan menuduh Amerika akan mengacaukan kestabilan Rusia. Dan akhirnya benar-benar terjadi.  Sangat sulit dibayangkan orang yang katanya mengenal dan beribadah kepada Allah telah menjadi pembunuh manusia yang paling keji di abad ini.   

Saudara lihat, dari pelajaran ini biarlah kita berhati-hati, larangan dalam Firman Tuhan bukanlah sekedar teori melainkan tuntutan dari Allah yang harus ditegakkan. Jikalau saudara membunuh sesamamu dan saudara dijebloskan kedalam penjara selama lebih dari 10 tahun, itu adalah bentuk dari penghukuman Tuhan yang harus saudara tanggung penderitaannya. Biarlah dari kebenaran ini, kita benar-benar menjadi orang percaya yang bertobat dan suka berbuat baik. Maka setelah Yoab mati, Benaya diangkat Salomo untuk menjadi jenderal menggantikan Yoab dan imam tinggi dipilihlah Zadok untuk menggantikan Abyatar yang telah dipecat ( 35 ).       

Kematian Simei

Bagian terakhir, ayat 36-46. Saudara lihat, tiga orang perintang takhta Salomo telah disingkirkan yaitu Adonia, Abyatar dan Yoab, dan sekarang masih tinggal satu lagi yaitu Simei seperti pesan Daud kepada Salomo ( 1 Raja-Raja 2: 8 ). Saudara lihat, kasus Simei sebenarnya mirip dengan kasus Adonia, kedua-duanya telah diampuni oleh Salomo. Namun karena kekerasan hatinya sendiri yang melakukan pelanggaran akhirnya harus menanggung nyawanya sendiri. Kalau saudara mau mengetahui kejahatan dari pada Simei adalah pada saat Daud berada dalam kesukaran besar dan melarikan diri dari ancaman pemberontakan anaknya yang bernama Absalom yang merebut kedudukan raja. Maka didalam pelariannya saat Daud tiba di Bahurim, dikutuki oleh Simei seorang yang berasal dari suku Benyamin dan sangat fanatik pendukung dari pada Saul. Simei begitu iri dan sangat tidak suka melihat Daud menjadi raja Israel. Maka Simei menggunakan kesempatan pada saat posisi Daud begitu lemah, langsung dengan begitu kejamnya Simei melontarkan kata-kata kotor, mencaci maki dan mengutuki Daud ( 2 Samuel 16: 5-14 ).   

Namun setelah Absalom mati dan Daud menjadi raja kembali, Simei yang mendengarnya langsung menjadi gemetar dan sangat ketakutan. Saudara lihat, tadinya begitu berani memaki-maki pemerintah yang di pilih dan diurapi Allah, bahkan sampai berani melempari Daud dan orang-orangnya dengan batu, seperti merasa diatas angin karena mayoritas saat itu pada melawan Daud. Tapi sekarang menjadi begitu pengecut. Itulah dosa saudara, jarang sekali sifat manusia begitu stabil, tenang dan bisa berpikir dalam-dalam bagaimana nanti dampak dari pada perbuatannya. Maka begitu mendengar raja Daud sedang berada dalam perjalanan mau pulang ke Yerusalem, langsung Simei cepat-cepat segera menjumpai raja Daud sambil membawa 1000 orang Benyamin. Karena memang Simei adalah salah satu pemimpin dari suku Benyamin, sangat berpengaruh dan bisa mempengaruhi banyak orang. Dan begitu ketemu Daud langsung Simei bersujud dan memohon ampun atas kesalahannya. Beruntung saat itu Daud mau berbelas kasihan kepadanya, padahal kalau mau membunuh pun juga tidak bersalah karena memang Simei berdosa besar terhadap negara ( 2 Samuel 19: 15-23 ). 

Saudara lihat, akhirnya Simei tidak dibunuh oleh Daud. Karena memang Daud saat itu hidupnya penuh dengan kesulitan dan pergumulan menghadapi keluarganya sendiri yang begitu rusak. Jadi Daud tidak mau melakukan penumpahan darah selama masa pemerintahannya. Maka kita melihat setelah Daud mati dan Salomo menjadi raja, sekali lagi Simei kesalahannya masih diampuni oleh Salomo. Yaitu melalui disiplin penghukuman dan batasan bahwa Simei harus tinggal di Yerusalem dan tidak boleh keluar ke mana-mana sampai batas sungai Kidron, sebab kalau Simei melanggar pasti akan dihukum mati. Simei dihukum dengan gerakan begitu dibatasi karena dosa kejahatannya yang suka mencaci maki orang lain. Sampai disini kita bisa melihat mulut Simei yang begitu sembrono seperti api, lidah yang dimiliki sering digunakan untuk mengutuk menyumpah serapahi orang lain. Makanya kalau orang seperti Simei dibiarkan berkeliaran akan sangat membahayakan Salomo. Selain itu tinggal di Yerusalem akan memudahkan Salomo untuk mengawasi atau mengontrol gerak geriknya dengan mengirim mata-mata atau penjaga. Karena istana Salomo sendiri juga di Yerusalem.  

Saudara lihat, sampai disini saya membaca terjemahan Indonesia sebetulnya tidak salah, namun bukan sungai melainkan seperti ada aliran sungai yang sangat sedikit karena memang di luar Yerusalem ada 3 lembah dan yang paling dekat ada dua yaitu lembah Hinnom dan lembah Kidron. Makanya didalam bahasa Inggris disebut lembah Kidron bukan sungai Kidron. Yang berada dipinggiran luar kota Yerusalem kuno ( modern Yerusalem semakin besar ) dan berjarak kurang lebih 1 km saja. 

Jadi dari tempat asal Simei yaitu Bahurim harus pindah rumah dan pergi ke Yerusalem. Pada awalnya Simei begitu senang ( 38 ) dan langsung menyetujui perintah Salomo karena di Yerusalem adalah kota besar, pusat ibu kota dan segala sesuatu ada disana, pusat agama, politik, dan sebagainya. Namun akhirnya kita melihat setelah 3 tahun tinggal di Yerusalem, akhirnya Simei melanggar perintah raja. Dengan nekat pergi ke Gat yang berjarak kurang lebih hampir 40 km dari Yerusalem. Karena dua pegawai Simei melarikan diri kepada raja Gat ( 39-40 ). Saudara lihat, karena Simei seorang yang begitu jahat yang jelas akan menindas dan berbuat kejam kepada pegawainya sampai akhirnya kedua hambanya ini melarikan diri sejauh mungkin dari tuannya untuk meminta perlindungan kepada raja Gat. Kita ingat dulu Daud juga pernah mencari perlindungan kepada raja Gat yang bernama Akhis bin Maokh ( 1 Samuel 27: 2 ). Jelas raja Akhis sekarang sudah sangat tua, kemungkinan bukan Akhis dijaman Daud melainkan anaknya.

Maka akhirnya kepergian Simei diketahui oleh Salomo dan segera Simei ditangkap dan disidang bahwa Simei telah melanggar sumpahnya sendiri. Yang membuktiikan hati Simei yang tidak berubah atas kejahatan yang telah dilakukan terhadap Daud. Maka sekarang Tuhan menanggungkan kejahatanmu itu kepadamu sendiri. Dan atas perintah Salomo kepada panglima perangnya yang bernama Benaya untuk memenggal kepala Simei. Saudara lihat, Salomo sekarang memulai memimpin kerajaannya dengan begitu kokoh, ayahnya memulai dengan begitu susahnya dan sekarang Salomo menikmati puncak kejayaan Israel yang belum pernah terjadi selama ini dan yang terkahir kalinya. Karena semua orang-orang yang membahayakan Israel telah disingkirkan, Adonia, Yoab, Abyatar, dan Simei.

Dari kejatuhan Simei kita mendapatkan pelajaran yang keempat yaitu dosa Simei yang sama dilakukan Adonia telah mempermainkan anugerah, telah diampuni dua kali masih memandang rendah pengampuan Tuhan dan saya tidak perlu memperpanjang lagi. Selain memandang rendah pengampunan kita bisa mempelajari kejahatan Simei yang lain yaitu kefanatikannya yang membabi buta dan kejahatan yang tidak bisa menjaga mulutnya. Dalam kontex Simei yang tidak puas terhadap pemerintahan Daud, padahal Daud sendiri lah telah dipilih Allah menjadi raja dan dia memerintah dengan adil, kebenaran dan kejujuran, lalu masih kurang apa lagi? Mana ada pemeritah yang sempurna, biarlah permasalahan keluarga Daud, Daud sendiri yang tanggung sebagai konsekuensi dosanya dihadapan Allah. 

Jadi kita melihat ketidak sukaan Simei terhadap Daud karena aksi kejahatannya sendiri yaitu iri, Simei tidak suka melihat suku lain menjadi raja, Harus sukuku sendiri, harus margaku sendiri, harus etnisku, kaumku, tidak boleh yang lain. President, Bupati, Guberbur, lurah harus dari suku ini atau itu. Berapa banyak dosa Simei tanpa kita sadari juga ada pada kita? Termasuk dikehidupan pelayanan gereja. Karena aku keturunan maka pendetaku juga harus keturunan Tiong Hoa, karena aku orang Batak maka pendetaku juga harus Batak. Memang tidak mudah, namun jikalau Tuhan telah memberikannya dalam kontek kebenaran, apakah kita akan melawan karena kebutaan kefanatikan kita seperti Simei? Mari saudara, menjadi orang yang berbesar hati, berpikiran luas dan selalu landasi hati kita akan kasih Kristus terhadap sesama. Ajaran Tuhan Yesus yang paling agung melebihi semua pendiri-pendiri agama, kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri ( Matius 22: 39 ). Kalau dijabarkan akan memberikan pemahaman yang begtu luas, mendalam dan akan menghancurkan banyak kejahatan, kekakuan atau kefanatikan yang membabi buta.   

Kejahatan Simei yang kedua mulutnya yang sangat jahat. Lidah tanpa tulang yang digunakan untuk mengutuk orang lain, melukai atau menghancurkan reputasi sesama dan celakanya yang dikutuk tidak bersalah. Saudara lihat dosa yang kedua dari Simei ini yang lebih banyak lagi kita miliki. Bagaimana mulut kita sering kali tanpa kendali sangat suka memfitnah, mengutuk, menjelek-jelekkan orang lain. Saudara tahu untuk menghancurkan orang lain tidak harus dengan membunuh bahkan dengan fitnahan, caci maki dihadapan orang banyak telah menghancurkan orang tersebut. Apalagi kita hidup dijaman cyber sosial media yang begitu dahsyat saat ini yang sepertinya tanpa batas, tinggal klik, pesan sudah sampai dihitungan kurang dari satu detik sampai ke ujung bumi. Lewat facebook, tik-tok, instagram, email, twitter, dan lain-lainnya, manusia sudah seperti tanpa batasan tanpa aturan baik dengan cara kasar maupun halus melukai memfitnah, mengkritik, menyalahkan orang lain yang belum tentu salah.

Lain halnya kalau misalnya ada pencopet dengan modus baru dan saudara benar-benar mengetahuinya lalu lewat WhatsApp misalnya memberitahu yang lain agar waspada, ini tidak salah karena motivasi saudara benar dan berusaha melindungi yang lain supaya jangan jadi korban. Atau dengan cara yang sama menyatakan dan menyebarkan kebenaran dalam melawan ajaran sesat yang membinasakan jiwa manusia ke neraka, ini juga lain, karena motivasinya untuk menyatakan kebenaran. Malahan kita mestinya sangat bersyukur, dengan adanya internet kebenaran bisa disebarkan sebanyak mungkin kepada orang lain. Bagi saya sendiri, saya melihat internet adalah peperangan, iblis menggunakan internet untuk memberikan kehancuran yang begitu maksimal kepada milyaran manusia diseluruh dunia lewat pornography, film sex, gambar. Jadi saya sebagai orang percaya juga harus memanfaatkan kemudahan internet untuk berperang melawan iblis yaitu dengan menyebarkan kebenaran dan injil keselamatan Kristus sebanyak mungkin kepada orang lain.  

Efesus 4: 29 mengatakan: Janganlah ada perkataan kotor keluar dari mulutmu, tetapi pakailah perkataan yang baik untuk membangun supaya yang mendengar beroleh kasih karunia. Amsal 21: 23: Siapa memelihara mulut dan lidahnya, memelihara diri dari pada kesukaran. Saudara lihat, ayat ini sangat benar, Simei yang tidak mampu mengekang lidahnya akhirnya kehilangan nyawanya. Berapa banyak saat ini kita melihat di Indonesia, manusia akhirnya dijebloskan dalam penjara karena menghina pemerintah, memfitnah sesama baik langsung atau lewat sosial media. Dari pelajaran ini biarlah kita benar-benar menjagai hati kita sehingga perkataan yang keluar dari mulut kita bukan sampah melainkan untuk kemuliaan Tuhan saja. 

Sebagai penutup, kita telah melihat 4 orang yang menjadi ancaman kerajaan Salomo, 3 orang jahat Adonia, Yoab dan Simei dan satu cukup baik yaitu Imam Abyatar. Akhirnya disingkirkan Salomo dan kerajaanya menjadi kokoh. Saudara lihat, lewat 4 orang ini kita telah melihat pelajaran berbagai macam dosa dan kejahatan yaitu gila kuasa dan harta seperti Adonia, iri hati dan jahat seperti Yoab dan Simei, melakukan pemberontakan seperti yang dilakukan semuanya termasuk imam Abyatar. Memandang rendah pengampunan dan anugerah seperti Simei dan Adonia. Dan mulut yang begitu jahat seperti Simei. Jelas semua dosa-dosa ini juga kita lakukan, sekali lagi saya katakan kita telah melakukan semua kejahatan ini dan jangan membantah karena saya tahu melalui Firman Allah, hati kita semua penuh dengan kebusukan.     

Roma 3: 9-20 telah menggambarkan kerohanian kita bahwa semua manusia telah berdosa. Hati kita telah menyeleweng, tidak ada seorangpun yang benar, mulut kita penuh sumpah serapah, suka kekerasan, tidak ada jalan damai, membenci Allah dan sebagainya. Dan akibatnya kita semua harus dihukum masuk ke neraka. Karena memang itulah tempat yang pantas untuk kita semua untuk membalaskan keadilan Allah. Didalam kontek Salomo yang adalah nubuatan raja sesungguhnya yaitu Kristus, kerajaan Salomo yang kekal karena orang-orang jahat sudah disingkirkan. Demikian juga dalam kerajaan sorga tidak boleh ada orang jahat masuk kedalamnya. Wahyu 21: 8 mengatakan orang-orang penakut, tidak percaya, orang-orang keji dan pelaku segala macam kejahatan tidak akan masuk kedalam kerajaan Allah, melainkan neraka yang menyala-nyala akan apinya yang tidak pernah akan padam.     

Hanya satu cara dan tidak ada yang lain supaya kondisi kejatuhan kita diperkenan Allah, supaya kita menerima keselamatan dan pengampunan dosa yaitu melalui Yesus Anak Allah. Kisah Rasul 2: 36 mengatakan Allah telah membuat Yesus yang kamu salibkan itu, menjadi Tuhan dan Kristus. Bertobatlah dan hendaklah kamu masing-masing memberi dirimu dibaptis dalam nama Yesus Kristus untuk pengampunan dosamu. Kisah Rasul 5: 30-31: Allah telah membangkitkan Yesus yang telah kamu salibkan dan kamu bunuh. Dialah yang telah ditinggikan oleh Allah sendiri dengan tangan kanan-Nya menjadi pemimpin dan Juruselamat, supaya Israel dapat bertobat dan menerima pengampunan dosa. Amin.  

 
Comments Off on Tindakan Salomo dalam mengokohkan kerajaannya ( 1 Raja-Raja 2: 13-46 ) -46 )

Posted by on March 30, 2024 in Kitab 1 Raja-Raja ( 4 )

 

Pesan terakhir dari Daud ( 1 Raja-Raja 2: 1-12 )

 

Seperti yang telah saya katakan sebelumnya yaitu perkataan Daud yang terakhir yang telah saya bahas dipasal 23: 1-7, adalah perkataan yang belum terakhir kalinya, melainkan Daud masih hidup beberapa saat. Yang terakhir di pasal 23 maksudnya adalah untuk terakhir kalinya menyatakan nubuatan Mesias dan mendapatkan inspirasi dari Roh Kudus. Dan kali ini di 1 Raja-Raja pasal 2, Daud sekali lagi memberikan pesan yang begitu penting untuk terakhir kalinya dan setelah itu Daud meninggal.

Jalan fana

Bagian pertama, kita akan lihat di ayat 1 dan 2. Saudara lihat, Daud sudah mengetahui kalau ajalnya segera tiba. Daud yang sekarang berumur 70 tahun yang sebetulnya tidak terlalu tua, namun dikatakan sudah tidak sehat lagi. Dipasal sebelumnya dikatakan badan Daud terus merasa kedinginan yang berarti badannnya sakit-sakitan. Seumur hidup Daud yang kehidupannya penuh dengan kesulitan karena Allah memang membentuk hidup Daud begitu berat, dan akhirnya Daud benar-benar menjadi raja Israel yang bisa dikatakan paling top diseluruh sepanjang sejarah Israel. Namun harga yang harus dibayar juga begitu mahal. Bagi saudara yang telah membaca komentari-komentari saya di 1 atau 2 Samuel akan melihat, bagaimana susahnya hidup Daud. Mau dibinasakan Saul sehingga Daud harus lari kesana kemari, dan terus hidup Daud mengalami ketegangan. Saudara lihat, sangat kasihan hidup Daud. 

Sedangkan kita lihat sekarang banyak pendeta khususnya aliran kemakmuran yang begitu sesat mencomot comot alkitab semaunya mengatakan kita orang percaya harus kaya seperti Daud yang diberkati luar biasa oleh Tuhan. Tapi beranikah secara sama pendeta ini meneriakkan penderitaan Daud? Bukankah pasal-pasal yang membicarakan kesusahan Daud lebih banyak dibandingkan pasal yang menyatakan berkat Tuhan atasnya? Inilah kelebihan pembahasan alkitab secara ekspositor bukan cuma membahas yang enak-enak seperti berkat yang tujuannya hanya membuat pendeta semakin makmur melainkan juga yang tidak enak, yang susah, yang tidak disukai juga harus dibahas. Karena Firman Tuhan adalah kebenaran yang tidak pernah salah dan harus dipelajari sehingga akan memberikan banyak manfaat, memberikan kekuatan menjalani kehidupan yang banyak penderitaan akibat telah dirusak oleh dosa, dan ini adalah fakta hidup.   

Jadi Daud mengetahui ajalnya sudah tiba, sehingga ia berkata kepada Salomo yang telah diurapi menjadi raja menggantikannya. Daud berkata: Aku ini akan menempuh jalan segala yang fana. Saudara lihat, kebesaran Daud seorang yang begitu luar biasa. Daud tidak hanya raja melainkan juga pendekar perang yang begitu hebat dan sangat pemberani. Selagi muda badannya begitu sehat dan kuat namun yang lebih hebat lagi adalah iman dan keberaniannya dalam menghadapi raksasa Goliat dan berhasil menghancurkannya. Raja Daud yang begitu terkenal dan sangat hebat dan begitu diberkati Tuhan toh akhirnya juga harus mati. Seperti yang telah saya katakan sebelumnya, bahwa hari tua adalah hari yang jahat. Karena bagaimanapun hebatnya kita, bagaimanapun kaya mulia, sangat pintar dan kuat tetap akan dihancurkan oleh penuaan. Dan setelah manusia menjadi tua dan sakit-sakitan,  maka masih adakah kehebatannya yang patut dipamerkan? Itulah sebabnya kenapa banyak orang tua depresi, frustasi, karena masa keemasannya sudah usang dan tidak mungkin akan bisa diraih dan diulang kembali.

Saudara lihat, orang-orang terhebat terkuat dalam sejarah seperti Firaun, Nebukadnezar, Ahasyweros, Herodes, Kaisar Augustus, Jenghis Khan, Qin Shi Huang, Napoleon dan sebagainya semua telah mati. Tidak ada satu manusia pun yang sanggup mengalahkan kematian, bagaimanapun kayanya, hanya Yesus yang sanggup menghancurkan kuasa kematian dan neraka, amin! Hai maut dimanakah kemenanganmu? Hai maut, dimanakah sengatmu? ( 1 Korintus 15: 55 ).

Saudara lihat perkataan Daud yang begitu penting, aku akan menempuh jalan segala yang fana. kalimat fana yang artinya sementara, dan kalau ditambahi dengan kalimat segala jalan yang fana yang berarti di atas atau melampaui kesementaraan atau kekekalan. Inilah yang membedakan manusia dengan binatang, manusia diciptakan Allah dengan sifat kekekalan, tidak demikian dengan binatang, setelah mati rohnya musnah. Yang membedakan eksistensi Allah dan manusia adalah, Allah telah ada sejak kekal dan kekal sedangkan manusia tadinya tidak ada atau awalnya tidak kekal dan diciptakan Allah dengan sifat kekal. Jadi sekali manusia lahir dibumi keberadaannya akan tetap ada sampai selama-lamanya dan tidak bisa musnah lagi. Saudara lihat kalimat ini begitu penting dan sangat-sangat mengerikan. Menggambarkan betapa mahalnya jiwa manusia. Karena jikalau manusia sembarangan hidup dan akhirnya masuk neraka, dia akan berada dineraka sampai selama-lamanya dan statusnya sudah tidak bisa dirubah lagi. Sedangkan yang mau percaya kepada Yesus dan bertobat, maka akan kekal sampai selama-lamanya di kerajaan Sorga. Setiap kali saya ingat betapa mahalnya jiwa manusia yang bersifat kekal karena tercipta dari image Tuhan Allah, membuat saya tidak sembarangan dalam memperlakukan sesama. Berkali-kali saya katakan kepada kedua anak saya dalam mengasihi sesama yang sulit dikasihi secara fisik, karena mungkin mereka begitu rendah, begitu miskin, namun ingatlah mereka memiliki jiwa yang tidak terbayarkan nilainya yang sama dengan konglomerat. Supaya kedua anak saya sadar dan bisa mengasihi sesamanya.    

Kita akan mendapatkan pelajaran pertama dari pasan Daud yang terakhir yang begitu penting, aku akan menempuh jalan segala yang fana atau kekekalan atau dengan kata yang lain berarti Daud percaya kepada kehidupan setelah kematian, atau Daud percaya adanya Allah dan segera akan menghadap kepada-Nya. Mungkin sampai disini saudara tertawa, jelas Daud percaya kan Daud orang Yahudi yang keagamaannya saat itu begitu ketat? Memang benar. Tapi bukan berarti sekalipun Daud orang Yahudi yang sangat agamawis saat itu terus akan membenarkan alasan saudara menolak adanya Tuhan. Klaim orang yang percaya adanya Tuhan atau adanya kehidupan setelah kematian bukan cuma tulisan alkitab saja, melainkan secara universal disetiap kebudayaan, disetiap suku, disetiap negara semua manusia selalu percaya akan adanya Tuhan. Bahkan manusia sebetulnya adalah makhluk yang sangat-sangat religius. Kenapa manusia bisa begitu sangat agamawis? Karena dicipta sesuai image Tuhan Allah ( Kejadian 1: 26-27 ).

Namun karena dosa sehingga image ini menjadi pecah namun tidak rusak total melainkan masih ada pengetahuan Allah dan kebenarannya didalam jiwanya. Sehingga manusia mulai mencari Allah,dan menciptakan kepercayaan-kepercayaan dan agama-agama dunia. Alkitab begitu tegas mengatakan bahwa semua manusia mengenal Allah ( Roma 1: 19-21 ), sehingga mereka tidak dapat berdalih. John Calvin mengatakan tidak ada manusia yang tidak mengenal Allah, semua telah mengenal Allah. Tapi karena dosa,  manusia, yang seharusnya menyembah Allah sejati, menjadi menyembah makhluk-makhluk ciptaan seperti binatang, patung-patung, manusia, pohon dan sebagainya ( Roma 1: 22-23 ). Namun akhirnya manusia entah mengenal Allah sejati atau tidak, tetap akan berhadapan dengan Allah sejati yaitu Yesus Kristus ( Roma 2: 16 ).   

Jadi atheis, komunis adalah kebohongan besar. Orang menjadi atheis karena mengalami kepahitan hidup sehingga marah kepada Allah dan akibatnya menekan jiwanya sedemikian rupa dan mengatakan Allah tidak ada! Kalau Allah tidak ada kan enak, manusia bisa mengumbar hawa nafsunya secara liar dan tidak perlu bertanggung jawab kepada yang namanya  Allah. Sedangkan komunis adalah sistem yang menguasai banyak orang. Karl Mark yang adalah seorang marxism yang akhirnya pahamnya diadopsi oleh para pemimpin komunis seperti Pol Pot, Mao Zedong, Joseph Stalin. Yang akhirnya meracuni beratus-ratus juta manusia menjadi atheis dan tidak percaya Tuhan. Kalau di Timur banyak  manusia menjadi atheis karena komunism, maka di Barat yang ebgitu maju sekarang banyak manusia barat menjadi atheist karena evolusionism yang juga mengadopsi teori Karl Mark. Yang satu tanpa science yang satunya dengan label sciene namun memiliki tujuan yang sama, membuang Tuhan.

Tapi pada awalnya tidaklah demikian, manusia didalam hati nuraninya terdalam telah ada kepercayaan kepada Tuhan, karena manusia tercipta dari image Allah dan dicipta dengan unsur kekekalan. Aku akan menempuh segala jalan yang fana ( 1 ). Itulah sebabnya Firaun mempersiapkan piramid yang begitu dahsyat, demikian juga Qing Shi Huang dengan kuburannya yang begitu dahsyat demi perbekalan dikehidupan kekal. Namun rahasia pengharapan akan kemuliaan, hidup kekal yang begitu dahsyat dan begitu kaya yang telah dicari cari oleh segala bangsa hanya ada didalam Yesus Kristus  ( Kolose 1: 26- 27 ). Sudahkah saudara mengenal rahasia ini? Daud telah mengenalnya, sehingga dengan tenang Daud berani menghadap takhta Allah, dan saya harap saudara juga segera mengenal-Nya.   

Melakukan perintah-Nya

Bagian kedua di ayat 3-4. Saudara lihat, Daud mengalami kemenangan didalam kematiannya, sehingga hari itu adalah hari yang paling indah dan penuh suka cita bagi Daud. Setelah Daud berkata kepada Salomo bahwa dia akan segera pergi meninggalkan dunia sampai selamanya dan masuk kedalam kekekalan berjumpa dengan penciptanya, maka Daud memberikan rahasia kemenangan imannya. Dan rahasia ini menjadi pelajaran yang kedua, Yaitu mentaati Firman-Nya. Daud berkata kepada Salomo bahwa dia telah berlaku setia melakukan perintah Allah yaitu mengikuti segala ketetapan-Nya, perintah, peraturan dan ketentuan-Nya seperti yang tertulis dalam hukum Musa ( 3 ).        

Saudara lihat, sampai disini kita tahu bahwa Daud bukanlah manusia sempurna dan bahkan bukan juga superior. saya pikir masih banyak tokoh-tokoh alkitab yang lebih superior imannya dibandingkan dengan Daud seperti Imam Melkizedek yang sangat misterius, Yusuf,  Daniel, Musa, Yosua, Yohanes pembaptis yang penuh dengan Roh Kudus dan begitu luar biasa dan lainnya. Kita tahu beberapa kali Daud jatuh dalam dosa baik kecil maupun besar, dan yang paling fatal menyetubuhi isteri orang lalu mengelabuhi dan membunuh suaminya. Salah satu perlakuan paling biadab yang dilakukan para pahlawan iman dalam alkitab. Abraham berbohong, Yakub juga, Musa menjadikan dirinya Allah pada saat memukul batu sehingga tidak menghargai Tuhan, Yunus menolak perintah Allah tidak mau mengabarkan injil, dan Petrus menyangkal Yesus tiga kali. Saudara lihat, semuanya ini adalah dosa, namun dibandingkan dengan kejahatan Daud sangatlah jauh. Dan akhirnya saudara telah melihat bagaimana Daud harus menanggung kutukan Allah akibat kejahatannya yang begitu besar. Anak-anaknya menjadi begitu kurang ajar, berzinah, saling membunuh, memberontak sehingga keluarga Daud begitu rusaknya.

Justru karena Daud begitu berdosa, maka sangat relevan atau cocok dengan kita. Bukankah kebanyakan dari kita juga seperti Daud? Bahkan jauh lebih rusak dari pada Daud. Berapa banyak saudara dan saya jatuh dalam dosa, berapa banyak kita mendukacitakan Tuhan? Namun yang membuat Daud begitu istimewa adalah setelah Daud berbuat dosa, langsung Daud memohon pertobatan dan Daud berusaha sekuat tenaga untuk mengasihi Tuhan ( 2 Samuel 12: 13 ). Makanya Allah berkata Daud yang adalah manusia yang hatinya diperkenan oleh Allah. Allah melihat hati Daud yang terdalam yang benar-benar sangat mengasihi Tuhan. Saudara bisa melihat bagaimana cinta Daud kepada Allah lewat mazmur-Mazmurnya yang begitu dalam dan sangat indah ( Mazmur 63, 103, 116: 1-2, 119: 47-48 dan sebagainya ). Cuma yang sangat menyedihkan gara-gara satu kejahatan besar yang telah Daud lakukan yaitu berzinah dan membunuh, sehingga membuat hidupnya akhirnya begitu sengsara dan penuh dengan ratapan.

Saudara lihat, Daud banyak berbuat dosa seperti halnya kita, namun Daud sangat peka terhadap pertobatan dan Daud sangat mengasihi Allah dan Firman-Nya. Beritahukanlah jalan-jalan-Mu kepadaku, ya Tuhan, tunjukkanlah itu kepadaku. Baalah aku berjalan dalam kebenaran-Mu dan ajarlah aku ( Mazmur 25: 4-5 ). Betapa kucintai taurat-Mu! Aku merenungkannya sepanjang hari ( Mazmur 119: 97 ). Aku tidak menyimpang dari hukum-hukum-Mu, sebab Engkaulah yang mengajar aku. Firman-Mu itu pelita bagi kakiku dan terang bagi jalanku ( Mazmur 119: 102, 105 ), dan masih banyak lagi. Saudara lihat, betapa luar biasanya iman Daud, yang menuliskan pergumulan iman cintanya kepada Tuhan dan sekarang menjadi warisan yang begitu berharga bagi gereja Tuhan. Kristalisasi iman Daud yang begitu hidup dan  menjadi berkat buat semua anak Tuhan. Daud tidak beda dengan saudara dan saya, yang begitu lemah dan berkali-kali jatuh dalam dosa. Namun Daud segera sadar akan kesalahannya dan benar-benar bertobat untuk mengasihi Allah. Biarlah hidup kita juga mencontoh iman Daud, karena kita telah beroleh anugerah keselamatan yaitu hidup dalam pertobatan dan berusaha sekuat tenaga untuk mengasihi Firman-Nya. Kedua rahasia ini yang menjadikan Daud mengalami kemenangan iman sampai akhir. Ingat saudara, kita adalah anak tebusan, kita sudah diselamatkan oleh kematian Yesus yang begitu mahal harganya sehinggga kita berhak mendapatkan janji-janji. Jangan menyia-nyiakan apa yang telah Kristus lakukan bagi kita. Terus pandang salib Kristus, terus pandang penebusan-Nya dan terus berjuang dalam iman kita. Saudara-saudaraku yang kekasih, karena kita sekarang memiliki janji-janji itu, marilah kita menyucikan diri kita dari semua pencemaran jasmani dan rohani, dan dengan demikian menyempurnakan kekudusan kita dalam takut akan Allah ( 2 Korintus 7: 1 ).            

Saudara lihat pesan Daud terakhir yang begitu indah. Kalau ada manusia yang mau mati dan masih sempat memberikan wejangan atau pesan tentang kebenaran Firman Tuhan, maka kerohanian orang ini pasti begitu baik. Pendeta saya dulu Pendeta Rudy Pranoto waktu di Indonesia yaitu di GRII Gempol Jawa Timur, beberapa bulan sebelum meinggal karena sakit kanker berusaha menghubungi saya. Karena memang telah bertahun-tahun saya tidak berhubungan dengannya. Maka Pendeta Rudy memanggil saya lewat whatsApp, dan saya pun terkejut ada apa ini. Maka saya telp balik dan ternyata dia memberitahu kondisinya yang terkena kanker ganas dan telah di vonis dokter Singapura kalau umurnya cuma tinggal satu tahun! Saudara lihat, jelas saya yang mendengarnya sangat kaget dan sangat sedih. Lebih dari satu jam saya telpn dan omong-omong dengan dia dan sama sekali tidak ada kekuatiran atau ketakutan. Melainkan ketabahan dan sukacita yang saya lihat, pendeta saya ini memang sangat luar biasa.

Karena sudah dari dulu memang hidupnya penuh dengan pergumulan dan kesulitan. Imannya begitu dewasa dan sangat berbijaksana. Dia mengingatkan saya akan kebenaran-kebenaran Firman Tuhan yang begitu dalam bagaimana kita dikasihi oleh Tuhan, bagaimana pimpinan Tuhan yang tidak pernah salah. Bahkan Tuhan memberikan anugerah dan belas kasihan yang begitu luar biasa dalam hidupnya beberapa minggu sebelum dia meninggal. Dengan kondisinya yang kian hari kian melemah namun masih diberikan kesempatan oleh Tuhan untuk melayani jemaatnya, untuk saling mengasihi dan dikasihi. Jelas ini tidak boleh dianggap hal biasa. Berapa banyak orang mau mati tidak bisa melayani Tuhan? Allah mencurahkan anugerah-Nya yang begitu besar kepada Pak Rudy yang diberikan Membaakan renungan Firman Tuhan yang sangat menguatkan yang diposting di Youtube. Anaknya yang bernama pendeta Billy Kristanto sempat bersaksi bagaimana Tuhan begitu mengasihi Pendeta Rudy Pranoto, bahkan saat menjelang kematiannya sempat ditembak leat Zoom dan disaksikan banyak oleh jemaat-jemaatnya untuk menyampaikan kata-kata terakhir. Jelas ini juga moment yang begitu langka, Pak Billy mengatakan sering orang menembak leat Zoom pada saat acara pernikahan atau acara lainnya, tapi sangat jarang pada saat orang akan meninggal.   

  Dan lagi diperistiwa lainnya di minggu terakhir, selain Pak Billy sering membawakan renungan, membaca Firman Tuhan  untuk papanya yang sudah terbaring begitu lemah, sambil memuji dan mendoakannya. Pendeta Billy Kristanto juga mengatakan bagaimana penyertaan Tuhan atas papanya yang memberikan kekuatan untuk bisa mengikuti kebaktian dua kali yang dikhotbahkan oleh anaknya sendiri dan sambil ikut perjamuan kudus untuk terakhir kalinya. Jelas hal ini tidak mudah, bagaimana Pak Rudy berusaha menahan rasa sakitnya yang sudah tidak bisa dibayangkan sambil terus mendengarkan khotbah sampai dua kali dan menikmati perjamuan kudus. Dan sampai detik terakhir, Tuhan sekali lagi memberikan berkat yang begitu besar, dengan memakai Pak Tong mendoakan lewat telp dari Jakarta telp ke Singapura setelah dihubungi oleh isteri Pendeta Billy, dan setelah didoakan langsung meninggal. Karena tadinya sulit, terus tidak sadarkan diri namun masih hidup. Apakah ini kebetulan? Jelas tidak, apalagi berkenaan dengan kematian hamba Tuhan.     

Saya melihat ini adalah berkat Tuhan yang luar biasa yang jarang terjadi. Seorang hamba Tuhan yang begitu sederhana apa adanya namun sangat mengasihi Allah, telah banyak berkorban dan menghadapi banyak tantangan, permusuhan, disalah mengerti  dan kesulitan sampai akhirnya berhasil merubah satu gereja aliran karismatik kemakmuran di Gempol dan akhirnya menjadi gereja Reformed Injil. Mungkin di Indonesia hanya ada satu yaitu di Gempol Porong.  

Terus Tuhan memberikan peringatan jikalau anakmu laki-laki tetap hidup dengan setia di hadapan-Ku, maka keturunanmu tak akan terputus dari takhta kerajaan Israel. Saudara lihat, jelas Allah yang Mahatahu akan mengetahui bagaimana akhir hidup manusia, apakah mengalami keselamatan atau kebinasaan. Topik ini sangat sulit dibahas dan akan memberikan banyak perdebatan. Tapi justru kesulitan yang kita miliki membuktikan bahwa diri kita begitu lemah sedangkan Allah adalah Maha kuasa yang kehendak-Nya, manusia mau setuju atau tidak, tetap misteri ketetapan-Nya harus terjadi! Dan melalui alkitab kita mengetahui bagaimana Salomo mengakhiri hidupnya dengan tragis, tidak seperti Daud papanya. Jelas peringatan Tuhan disini tidak hanya universal melainkan juga peringatan secara khusus buat Salomo. 

Saudara lihat, melihat kegagalan Salomo seharusnya membuat kita semakin gentar dan takut akan Allah. Jangan sombong! Kalau Salomo yang begitu hebat dan sangat pandai akhirnya jatuh dalam penyembahan berhala, bagaimana dengan kita? Biarlah kita selalu rendah hati dan sungguh-sungguh minta kekuatan dari Tuhan supaya jangan jatuh dalam dosa. Minta kekuatan dari Tuhan, supaya kita jangan jatuh kedalam pencobaan. Melainkan terus hidup setia dengan gentar dan takut kepada Tuhan mengiring salib Kristus sampai ajal kita tiba.  

Bertindaklah bijaksana

Bagian ketiga, ayat 5-9. Saudara ihat, dua pelajaran telah kita dapatkan dari pesan terakhir Daud sebelum mati. Yang pertama Daud percaya adanya kehidupan setelah kematian yang bersifat kekal dimana semua manusia harus berhadapan dengan Allah sejati. Pelajaran kedua rahasia kemenangan terakhir iman Daud, karena mentaati Firman Tuhan dengan setia. Maka sekarang kita akan mendapatkan pelajaran yang ketiga yaitu Daud melaksanakan tuntutan kebenaran.     

Saudara lihat, kalimat ini juga begitu pentingnya yang sering kali diabaikan manusia. 3 orang yang diingat oleh Daud sampai menjelang ajalnya akan tiba. Perintah Daud yang harus dilaksanakan oleh anaknya akan memberikan pelajaran yang begitu berharga untuk takhta Salomo supaya menjunjung tinggi kebenaran dan keadilan. Saya percaya peristiwa yang terjadi sebelumnya di 2 Samuel pasal 21 yaitu Allah mengutuk tanah Israel selama 3 tahun, karena ada hutang darah terhadap orang-orang Gibeon yang telah dibunuhin Saul yang seharusnya tidak boleh karena Yosua telah bersumpah dihadapan Tuhan untuk membiarkan orang-orang Gibeon hidup. Namun raja Saul yang berhati iblis telah melanggar keras sumpah Tuhan. Sampai akhirnya Tuhan menuntut kepada Daud, dan menggantung 7 keturunan Saul untuk meredakan Murka Allah. Saudara lihat, peristiwa ini jelas memberikan didikan yang sangat penting bagi Daud, bahwa tidak boleh manusia melanggar Firman Allah seenaknya, karena risiko yang harus dibayar begitu mahal. Itulah sebabnya supaya takhta Salomo kokoh dan bersih dari penghukuman Tuhan, maka tuntutan keadilan harus dilakukan. Apa yang tidak dapat dilakukan oleh Daud harus dilakukan oleh Salomo. 

Yang pertama, berkenaan dengan Yoab. Seorang jenderal perang Daud yang paling senior dan sekarang juga sudah tua. Telah saya katakan bahwa Yoab adalah seorang yang sangat pemberani, kasar dan jahat. Beberapa kali sangat membikin Daud bersusah hati karena melawan perintah-perintahnya. Yaitu, membunuh Abner jenderal perang Saul yang jauh lebih benar darinya. Juga membunuh Amasa jenderal perang Absalom, dan keduanya dibunuh Yoab secara licik. Dan akhirnya melakukan pemberontakan dengan mendukung Adonia menjadi raja. Saudara lihat dalam semua kejahatannya, Daud sama sekali tidak memberikan penghukuman. Hal ini jelas tidak baik, karena Daud sendiri dalam hidupnya terus mengalami kesulitan. Sedangkan Yoab harus diakui seorang yang begitu besar dan telah berjasa besar terhadap bangsa dan negara Israel. 

Yoab seorang yang begitu berani telah berkali-kali mempertaruhkan nyawanya melawan musuh-musuh Israel, sehingga membantu memperkokoh kedudukan Daud sebagai raja Israel. Saudara lihat, dengan kondisi seperti ini sangat menyulitkan bagi Daud memberikan penghukuman. Dan akibatnya membuat Yoab semakin jahat lagi. Jikalau seseorang membunuh orang dan dibiarkan dan tidak diberikan hukuman, apa jadinya? Pasti akan membuat manusia tersebut semakin jahat lagi. Itulah yang Daud lakukan terhadap Yoab sehingga akhirnya semakin mempersulit dirinya sendiri. Inilah salah satu banyaknya kelemahan dari pada Daud. 

Namun lebih baik terlambat dari pada tidak sama sekali. Daud seorang yang sangat mengasihi Allah dan menjunjung tinggi Firman Tuhan tetap tidak akan melupakannya. Walaupun dirinya sendiri tidak berdaya untuk melakukannya dan sekarang lewat anaknya keadilan harus ditegakkan, sebab kalau tidak akan membahayakan pemerintahan Salomo nanti. Saudara lihat, Daud sendiri pelaku kriminal perzinahan dan pembunuhan telah dihukum Allah lewat nabi Natan, masakan kejahatan Yoab dibiarkan? Maka Daud memerintahkan Salomo untuk melaksanakan pembalasan supaya takhtanya menjunjung tinggi kebenaran dan keadilan. 

Kedua, berkenaan dengan Barzilai. Seorang yang sangat kaya dan telah tua berumur 80 tahun namun begitu bermurah hati dan sangat baik karena telah menolong Daud di Mahanaim dan semua orang-orangnya pada saat dalam kesusahan karena melarikan diri dari ancaman Absalom (  2 Samuel 17: 27,  19: 31-39 ). Dengan menyediakan makanan tempat tidur, belanga dan sampai mengantarkan raja. Maka Daud memerintahkan Salomo sebelum dia mati, supaya Salomo mengingat segala kebaikan Barzilai yang telah diperbuat terhadap ayahnya. Dengan menunjukkan kemurahan terhadap keturunan Barzilai. Saudara lihat, apa artinya semua ini? Ternyata orang yang selalu berbuat baik akan diingat oleh Tuhan. Cara Allah memberkati orang baik melalui berbagai macam cara, dan salah satunya beberapa orang yang kita tolong akan mengingat kita.

Mohon jangan disalah tafsirkan, kalau tujuan kita menolong orang yang membutuhkan pertolongan supaya kelak kita juga ditolong balik, bukan itu maksud saya. Saudara dan saya harus menolong dengan motivasi yang murni dan tanpa pamrih bukan minta jasa balik. Ingat Firman Tuhan mengatakan siapa menaruh belas kasihan kepada orang lemah, memiutangi Tuhan yang akan membalas perbuatannya itu ( Amsal 19: 17 ). Dan apabila kita berbuat baik kepada orang yang tidak dapat membalas kebaikan kita, maka Tuhanlah yang akan membalas kebaikan kita ( Lukas 14: 13-14 ). sebaliknya melalui pelajaran ini biarlah kita sebagai orang percaya juga selalu mengingat orang yang berbuat baik kepada kita. Jadilah orang kristen yang berjiwa besar, tidak boleh orang percaya melupakan jasa baik orang lain. Seperti pepatah Indonesia mengatakan habis manis sepah dibuang, karena banyak orang kristen juga nggak tahu diri. Hidup ini seperti sandiwara, begitu mudahnya manusia melupakan kebaikan orang lain. Biarlah kita seperti Daud yang peka terhadap kebenaran.

Yang ketiga, berkenaan dengan Simei. Seorang yang juga melakukan pelanggaran hukum negara karena telah mengutuki raja dengan kutuk dan umpatan yang sangat kejam ( 2 Samuel 16: 5-14 ). Simei seorang yang sangat licik dan menggunakan kesempatan pada saat posisi Daud begitu lemah dalam pelariannya melarikan diri dari ancaman Absalom. Maka Simei seorang suku Benyamin yang sudah begitu iri hati seperti halnya Saul, karena tidak rela kalau Daud menjadi raja Israel. Simei mengutuki Daud bahkan melemparinya dengan batu. Saudara lihat, bukankah ini adalah kejahatan besar? Melawan pemerintah yang telah dipilih oleh Allah. Apalagi pemerintah yang dilawan adalah hamba Allah yang diurapi-Nya, orang seperti Daud yang begitu jujur, begitu baik dan adil memimpin Israel. Maka inilah pesan Daud yang harus Salomo lakukan untuk membalaskan kejahatan Simei.

Dan saudara lihat, kelihatan perkataan Daud yang terakhir juga mengandung nubuatannya bagaimana Simei nanti mati. Karena Daud sebelumnya telah bersumpah untuk tidak membunuh Simei ( 2 Samuel 19: 15-23 ), pada saat setelah Absalom mati dan Daud memerintah raja kembali sehingga membuat Simei sangat ketakutan. Dan akhirnya mendatangi raja dan memohon ampun. Namun Simei akhirnya tetap dipenggal oleh Salomo karena melanggar peraturan yang telah diberikan kepadanya supaya tetap hidup. Hal ini akan saya bahas pasal selanjutnya. Jadi Simei mati akibat kejahatannya sendiri.

Saudara lihat, pesan terakhir Daud yang ketiga ini juga memberikan pelajaran buat kita, selain pelajaran dari Barzilai supaya kita sentiasa berbuat baik suka menolong orang lain, juga pelajaran mengenai Yoab dan Simei. Yaitu supaya kita menjadi warga negara yang baik yang takut akan Allah. Melalui contoh kejahatan Yoab dan Simei, akhirnya  kita telah melihat bagaimana akhir hidupnya. Apalagi Yoab yang begitu tragis, seorang jenderal perang terbesar yang dimiliki Daud dan telah begitu lama mengabdi kepadanya, akhirnya harus mati seperti kriminal. Semua karena akibat kejahatannya sendiri. Demikian juga dengan kita, supaya jangan menjadi pelanggar hukum, karena alkitab telah mengatakan: Bahwa pemerintah adalah hamba Allah untuk kebaikanmu. Tetapi jikalau engkau berbuat jahat, takutlah akan dia. karena tidak percuma pemerintah menyandang pedang. Pemerintah adalah hamba Allah untuk membalaskan murka Allah atas mereka yang berbuat jahat ( Roma 13: 4 ). 

Matilah Daud

Bagian terakhir di ayat 10-12. Saudara lihat, setelah mengatakan semuanya itu, maka matilah Daud seorang hamba Allah yang begitu hebat. Seorang raja yang paling top begitu berani dan memiliki karakter yang begitu mulia, dan telah memerintah Israel selama 40 tahun ( 11 ). Di Hebron 7 tahun dan di Yerusalem 33 tahun. Daud telah menutup matanya dengan kemenangan iman. Kalimat Daud mendapatkan perhentian bersama-sama dengan nenek moyangnya bukan mengartikan mayat Daud dikuburkan di tempat orang tuanya yaitu di Betlehem. Bukan itu, melainkan Daud di kuburkan di Yerusalem yang mendapatkan julukan kota Daud.   

Josephus menulis, raja Salomo menguburkan ayahnya dengan mendirikan monumen yang sangat mahal, begitu mulia dan sangat terhormat. Dan mengisinya dengan banyak kekayaan barang-barang yang berharga. Bahkan sampai dijaman Hyrcanus imam tinggi pada saat menghadapi ancaman Antiochus, maka untuk mengusir tentaranya, Hyrcanus tidak memiliki pilihan lain untuk memberikan uang. Selain dengan cara membuka satu ruangan dari kuburan Daud dan mengambil 3000 talents dan diberikan kepada Antiochus. Saya tidak tahu 3000 talents harga jaman kuno untuk sekarang nilainya berapa. Namun itulah penghargaan Salomo yang begitu besar kepada papanya seorang hamba yang sangat mengasihi Tuhan nya. 

 Daud akhirnya mendapatkan perhentian bersama-sama dengan nenek moyangnya. Mengartikan bahwa Daud sekarang telah beristirahat dengan damai didalam kerajaan sorga. Dari mana saya tahu? Kisah Para rasul 13: 36 telah menyaksikannya: Sebab Daud melakukan kehendak Allah pada zamannya, Dengan kata lain hidup Daud telah memperkenan Tuhan atau telah menyenangkan hati Tuhan. Sehingga Daud beristirahat didalam kekekalan. Saya berdoa dan berharap, supaya kita semua mengakhiri hidup kita dengan iman yang baik seperti Daud. 

Dan lagi Kisah Rasul 2 : 29- 32 memberikan kesaksian yang begitu dahsyat tidak hanya Daud telah berada di kerajaan sorga melainkan Daud sendiri telah mengetahui bahwa Allah telah berjanji kepadanya bahwa Ia akan mendudukkan seorang dari keturunan Daud. Dan Daud sendiri telah melihat kedepan dan berbicara tentang kebangkitan Mesias ( 31 ). Yesus inilah yang dibangkitkan Allah. Akulah kebangkitan dan hidup, barang siapa percaya kepada-Ku, ia akan hidup walaupun ia sudah mati. Dan setiap orang yang hidup dan percaya kepada-Ku, tidak akan mati selama-lamanya, percayakah engkau akan hal ini? ( Yohanes 11: 25-26 ). Saya harap bagi saudara yang belum benar-benar percaya Kristus segera bertobat dan datang kepada-Nya.   

Saya tutup dari kesaksian Martin Luther seorang pahlawan Reformasi pada saat kematiannya tiba, Luther benar-benar mengakhiri hidupnya dengan kemenangan seperti halnya Daud. Dia terkena serangan jantung jam 1.00 malam dan tahu bahwa ajalnya telah tiba. Maka dia mengatakan kepada isteri dan kedua anaknya laki-laki yang bernama Martin dan Paul, kematian yang sangat manis, aku menyerahkan nyawaku karena penyakitku yang semakin memburuk. lalu Luther mengambil kalimat dari ucapan Simeon di Lukas 2: 29: Sekarang, Tuhan, biarkanlah hambamu ini pergi dalam damai sejahtera, sesuai dengan Firman-Mu.  lagi Luther berkata kepada orang-orang yang berada disekeliling tempat tidurnya: Aku akan pergi dengan damai dan sukacita. Lalu Luther menutup matanya dengan tiga kali mengucapkan Firman Tuhan didalam Mazmur 31: 6, yang adalah peperangan sengit yang Luther lakukan untuk menegakkan kebenaran terhadap ajaran sesat Roma Katolik yang menyembah berhala:  Engkau benci kepada orang-orang yang memuja berhala yang sia-sia, tetapi aku percaya kepada Tuhan.  

 

 

 
Comments Off on Pesan terakhir dari Daud ( 1 Raja-Raja 2: 1-12 )

Posted by on March 16, 2024 in Kitab 1 Raja-Raja ( 4 )

 

Salomo diurapi menjadi raja ( 1 Raja-Raja 1: 5 – 53 )

 

Daud sekarang sudah tua dan segera akan mengakhiri hidupnya, maka sekarang kita akan melihat pengurapan raja baru berikutnya untuk menggantikan Daud yaitu Salomo anak Daud dari ibunya yang bernama Batsyeba. Namun seperti halnya papanya yaitu Daud yang mengalami hambatan pada saat dipilih jadi raja Israel karena dibenci Saul, demikian juga dengan Salomo oleh kakaknya sendiri yaitu Adonia yang  berusaha merebut jabatan raja.

Pemberontakan Adonia

Bagian pertama kita akan melihat ayat 5 sampai yang ke 10. Saudara lihat, sekalipun Allah sendiri yang telah memilih Salomo untuk menjadi raja Israel, bukan berarti terus jalan langsung mulus tidak ada hambatan. Gereja Tuhan, pekerjaan Tuhan selalu ada saja hambatan, kesulitan dan berbagai macam kesukaran. Karena iblis tidak akan tinggal diam dan berusaha sekuat tenaga untuk menggagalkan pekerjaan Tuhan. Seperti halnya Daud yang dipilih dan diurapi Allah sendiri menjadi raja Israel, harus menghadapi berbagai macam kesukaran yang begitu berat. Bagi saudara yang telah membaca eksposisi saya di kitab Samuel akan mengetahui bagaimana sulitnya hidup Daud. Sudah dipilih Allah sendiri jadi raja, tapi masih harus menunggu bertahun-tahun lamanya untuk resmi menjadi raja Israel. Karena Saul memburunya dengan begitu hebat hendak memusnahkan Daud. Saul yang gila pujian dan jabatan begitu iri dan tidak rela jabatannya diambil alih oleh Daud. Akhirnya Daud hidupnya begitu menderita lari kesana kemari, bersembunyi kesana kemari menghindari kejaran Saul. Dan baru setelah Saul mati, barulah Daud secara resmi menjadi raja atas seluruh Israel.

Saudara lihat, kalau Daud mengalami kesulitan, begitu juga dengan Salomo yang walaupun tidak sesusah Daud ayahnya namun tetap Salomo juga nengalami hambatan. Tidak lain adalah kakaknya sendiri yang bernama Adonia hendak menjadikan dirinya sebagai raja Israel. Saudara lihat, gara-gara berzinah dengan Batsyeba dan membunuh suaminya maka keluarga Daud mengalami kutukan dari Allah seperrti nubuatan nabi Natan. Keluarga Daud begitu bejat dan sangat rusak, anak-anaknya begitu kurang ajar. Kita telah melihat bagaimana Amnon anak laki-laki Daud yang sulung akhirnya mati dibunuh adiknya yang bernama Absalom setelah memperkosa Tamar adiknya sendiri. Lalu Absalom akhirnya juga memberontak melawan Daud untuk merebut kedudukan raja juga akhirnya mati dihukum oleh Tuhan. Dan sekarang kita lihat melihat pemberontakan Adonia, anak laki-laki Daud yang nomor empat ( 2 Samuel 3: 2-3 ). Daud yang berpoligami memiliki banyak isteri akhirnya melahirkan banyak kesulitan bagi dirinya sendiri.

Saudara lihat, Daud yang adalah hamba Allah yang begitu dikasihi Tuhan namun gagal dalam mendidik anak-anaknya. Sampai dikatakan di ayat 6 bahwa Daud tidak pernah menegor kesalahan Adonia. Inilah kesalahan Daud yang meniru imam Eli yang harus menjadi pelajaran buat kita semua. Daud memanjakan anak-anaknya akhirnya semua menjadi begitu kurang ajar. Orang tua yang terlalu memanjakan anak akan membunuh anaknya sendiri. Kenapa banyak anak orang kaya akhirnya hidupnya begitu rusak dan gagal? Karena terlalu dimanjakan. Selain itu setelah Daud berzinah dengan Batsyeba akhirnya Daud tidak lagi memiliki kekuatan untuk mendidik anak-anaknya. Karena dia sendiri juga rusak, apakah nasihat orang tua yang rusak akan didengar anaknya? Justru akan menjadi semakin dibenci. Itulah sebabnya sebagai orang tua kita harus benar-benar takut kepada Tuhan dan tidak berlaku munafik atau anakmu suatu hari akan menusukmu!

Saudara lihat, dua cara yang dilakukan Adonia untuk menjadikan dirinya sendiri sebagai raja.

Pertama, dia begitu sombongnya mengikrarkan dirinya sendiri menjadi raja. Padahal Adonia tahu kalau Tuhanlah yang memberikan kedudukan raja kepada adiknya yang bernama Salomo, ayatnya di 1 Raja-Raja 2: 15. Namun karena gila jabatan harta dan kuasa maka Adonia menjadi gelap hati. Dan inilah kesempatan yang paling tepat, setelah Daud ayahnya begitu rentan sudah tua dan hampir mati, maka segeralah serangan dilancarkan. Saudara lihat, Adonia merasa paling berhak menjadikan dirinya raja sebagai anak laki-laki yang lebih tua dari Salomo. Juga dengan sombongnya merasa yakin kalau dirinya paling cocok karena ganteng dan sangat gagah seperti Absalom. Dan merasa papahnya telah tua, lemah dan tidak bisa berbuat apa-apa, padahal masih hidup namun Adonia yang sudah gila jabatan menjadi gelap mata, sehingga sangat menghina orang tuanya.

Kedua, dalam menjadikan dirinya sendiri sebagai raja, cara Adonia begitu licik. Yaitu merangkul orang-orang yang sangat berpengaruh. Siapa lagi kalau bukan pemimpin militer tertinggi yaitu Yoab dan juga pemimpin agama paling berpengaruh imam tertinggi saat itu di Israel yaitu Abyatar? Saudara lihat, dengan mendapatkan support dari dua pemimpin yang sangat berpengaruh akan sangat membahayakan negara, karena pasti mayoritas orang yang kebanyakan bodoh dan hanya ikut-ikutan pasti akan mendukung Adonia.

Saudara lihat, saya memikirkan ada sesuatu yang aneh disini khususnya Yoab dan Abyatar. Bukankah mereka sudah tua dan telah berpuluh-puluh tahun melayani Daud? Sebagai orang yang telah berpengalaman dan begitu setia serta sangat disegani di Israel jelas tidak akan mudah digoncangkan oleh pemberontak. Kita tahu hubungan Yoab dan Daud sudah tidak baik dari dulu, setelah Yoab membunuh Abner jenderal perang Saul juga Amasa dengan cara yang begitu licik, juga membunuh Absalom anak Daud sendiri. Yoab sekarang yang sudah tua pasti takut terhadap Daud yang akan membalas kejahatannya lewat Salomo sebagai raja. Saudara lihat, orang yang berbuat jahat jikalau tidak bertobat cepat atau lambat sudah pasti akan memberikan hal-hal yang buruk bagi dirinya sendiri. Maka pikir Yoab, ini adalah kesempatan yang paling baik untuk melanjutkan jabatannya sebagai jenderal perang sehingga tetap mendapatkan kedudukan dan kuasa dan yang paling penting terhindar dari hukuman Daud. Saudara lihat, begitu mudahnya Yoab membelot hanya karena urusan kedagingan.

Demikian juga dengan imam tertinggi Abyatar juga melakukan pembelotan. Bukankah sebagai imam seharusnya perbuatannya baik, bijaksana tidak gegabah dan takut akan Tuhan? Tapi inilah faktanya saudara. Banyak imam, banyak pendeta besar ternyata juga sangat jahat. Dan sekarang kita sudah tidak heran dengan banyaknya orang yang mengatakan dirinya hamba Tuhan, padahal sebetulnya hamba setan karena yang dicari cuma kekayaan dan pujian. Sedangkan imam Abyatar kalau dipikir-pikir cukup baik, alkitab tidak menjelaskan perihal kejahatannya selain dari kutukan yang harus ditanggung akibat kejahatan dari anak-anak imam Eli yang bernama Hofni dan Pinehas yang sangat menghina Tuhan dan akhirnya dihancurkannya ( 1 Samuel 2: 30-31 ). Jadi Abyatar adalah keturunan imam Eli yang menjabat imam tertinggi yang terakhir kali.

Abyatar yang begitu baik pada awalnya karena ikut menderita bersama dengan Daud setelah menyelamatkan diri dari pembantaian Saul terhadap para imam di Nob yaitu ayah Abyatar juga 85 imam yang dibantai oleh kebiadaban Saul ( 1 Samuel 22: 18-23 ). Saudara lihat, Abyatar akhirnya memberontak kepada Daud kelihatannya karena iri dan cemburu terhadap imam Zadok yang adalah asistennya. Imam Zadok yang kelihatannya lebih berpengaruh dimata Daud dari pada Abyatar. Komentari yang bernama Pulpit komentari yang saya baca menulis kejelian kecemburuan imam Abyatar terhadap Zadok, terindikasi dari nama Zadok yang disebutkan terlebih dahulu dari pada Abyatar, seperti ayat-ayat ( 2 Samuel 8:172 Samuel 15:29, 2 Samuel 15:35, 2 Samuel 15:362 Samuel 20:25 ). Saya pikir hal ini benar, nama yang tersusun dalam alkitab pun tidak sembarangan, memberikan arti yang begitu mendalam, yang membuat kita begitu terkejut.

Baik kita akan lanjut lagi, walaupun kedua orang besar tersebut memihak Adonia tetap ada orang baik yang mendahulukan kebenaran karena mereka tahu bahwa hal ini adalah salah dan berdosa. Yaitu imam Zadok, Benaya, nabi Natan, Simei, Rei dan para pahlawan Daud tetap berpihak pada raja. Dan setelah itu Adonia mempersembahkan korban ternak gemukan dihadapan para undangan. Saudara lihat, orang jahat pun juga bisa melakukan ibadah, jadi Adonia memanipulasi agama untuk keberhasilan ambisi politiknya. Bukankah hal ini juga sama yang terjadi di Indonesia, tokoh-tokoh politik yang ingin jadi president menggandeng tokoh agama mayoritas yang kelihatan ditakuti dan mudah mempengaruhi emosi rakyat.

Dari pemberontakan Adonia, Yoab dan Abyatar, kita mendapatkan pelajaran yang pertama, yaitu jangan memiliki ambisi pribadi untuk pekerjaan Tuhan. Kita tahu jabatan raja adalah dari Tuhan demikian juga yang memilih imam atau nabi adalah panggilan Tuhan dan jikalau ambisimu mendahului panggilan Tuhan sudah pasti saudara akan gagal. Saudara lihat, Adonia akhirnya gagal juga Yoab kehilangan segala-galanya karena mati dibunuh Salomo, demikian pula dengan imam tinggi Abyatar, akhirnya kehilangan jabatan imam untuk selamanya karena dipecat Salomo dari jabatannya ( 1 Raja-Raja 2: 26-27 ). Bukankah hal ini begitu tragis? Bayangkan mendapatkan panggilan imam tertinggi tidakkah jabatan yang begitu bergengsi? Namun akhirnya Abyatar tidak mampu menjaga hatinya hanya demi urusan perut.

Berapa banyak orang kristen juga berperilaku begitu sembrono. Melayani Tuhan karena memiliki motivasi yang begitu duniawi, mau jadi pendeta supaya kelihatan hebat, dipuja puji banyak orang. Yang lain lagi mencuri perpuluhan mengambil semua persembahan gereja untuk dirinya sendiri, jelas ini adalah perampok gereja. Perpuluhan adalah milik suku Lewi yang terdiri dari banyak orang bukan satu orang saja. Satu suku dengan satu orang sangat berbeda jangan disamakan!  Banyak pendeta begitu ngawur sangat kacau pemahaman alkitabnya akhirnya salah tafsir menganggap semua persembahan adalah miliknya berdasarkan suku Lewi. Dosa yang lain lagi mau jadi penatua, majelis juga sama motivasinya, supaya saudara kelihatan penting, atau supaya kekayaanmu diketahui semua jemaat sehingga saudara menjadi terkenal digereja, ini juga dosa yang sama, gila jabatan dan kuasa seperri Adonia, Yoab dan Abyatar.

Di Canada ada kasus iri hati seperti Abyatar dan Zadok. Ada pendeta senior yang merintis gereja terlebih dahulu dan akhirnya bermusuhan dengan pendetanya yang yunior. Setelah dia katanya pulang ke Indonesia mau pelayanan namun akhirnya kembali lagi ke Canada setelah bertahun-tahun dan mendapati gereja yang ia dirikan telah mapan dipimpin oleh yang yunior. Maka jelas pendeta senior ingin mengambil alih kembali dan menyuruh yang yunior untuk pindah kegereja yang akan didirikan ditempat lain. Namun yang yunior menolak karena merasa sudah mapan disitu dan didukung oleh jemaatnya, dan saudara tahu apa akhirnya? Jelas bermusuhan. Saya melihat dunia pendeta pun juga begitu kotor, jangan dikira hanya bisnis dunia yang kotor, orang yang katanya hamba Tuhan pun juga sama. Saudara lihat, sangat susah Tuhan akan memakai pendeta seperti ini yang lebih mementingkan kebutuhan jasmani dari pada berkorban untuk Tuhan.

Nasihat Natan

Bagian kedua, kita akan lihat di ayat 11-31. Saudara lihat, akhirnya pemberontakan Adonia diketahui oleh nabi Natan yang begitu jeli dan bermata tajam melihat kejahatan semuanya ini. Tidak demikian dengan Daud yang sudah tua walaupun juga nabi Natan juga telah tua, namun yang membedakan Natan dengan Daud adalah Daud sibuk dengan urusan dunia. Sudah tua masih terlena dengan wanita cantik padahal isteri dan gundiknya begitu banyak. Tidak demikian dengan Natan yang adalah hamba Tuhan yang selalu sibuk mencari kehendak Allah. Juga Batsyeba isteri Daud juga tidak tahu kalau Adonia merebut jabatan raja. Mereka berdua pikirannya penuh dengan urusan dunia makanya tidak heran begitu bodoh melihat kebahayaan.

Maka sampai disini dulu saya berikan pelajaran kedua, supaya kita sebagai orang percaya memiliki spirit atau jiwa seperti nabi Natan yang selalu mencari kehendak Tuhan. Natan tahu kalau Allah sendiri yang telah memberi perintah kepadanya untuk disampaikan kepada Daud, bahwa Salomo lah yang akan meneruskan jabatan raja menggantikan Daud. Nabi Natan terus mengingat perkataan Tuhan puluhan tahun yang lalu didalam 2 Samuel 12: 24-25, dimana Salomo sangat dikasihi Tuhan, bahkan sampai diberikan Tuhan nama khusus yaitu Yedija. Saudara lihat, sejak awal sudah kelihatan dengan jelas sekalipun perkataan langsung anak ini akan jadi raja belum terucapkan. Namun telah ada tanda kalau Salomo sangat dikasihi Tuhan sejak kecil.

Saya melihat Jiwa nabi Natan seperti Simeon seorang yang benar dan saleh yang terus menantikan kelahiran Mesias yang akan menghiburkan Israel. Natan tidak akan melupakan perkataan Tuhan sekalipun puluhan tahun telah berlalu, karena Natan selalu mencari kehendak dan wajah Tuhan. Roma 12: 2 mengatakan supaya kita jangan menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu, sehingga kamu dapat membedakan manakah kehendak Allah, apa yang baik dan berkenan kepada Allah dan yang sempurna. Saudara lihat, tidak ada makhluk yang paling sibuk kecuali manusia, terlalu banyak kesibukan dan urusan yang harus diselesaikan setiap hari. Sampai sekarang saya menulis, saya bukanlah pendeta melainkan seperti saudara yang kebanyakan orang awam, yang memiliki kesulitan, kesibukan dan tantangan yang sama. Namun biarlah kita bisa mendisiplinkan diri, bisa membagi waktu untuk tidak melupakan ibadah kita kepada Tuhan setiap harinya. Saya selalu berpikir bahwa Tuhan nanti akan datang jam 6.00 sore atau dijam yang sama nanti saya akan mati dan menghadap Tuhan. Kalau sudah begitu mau tidak mau saya harus mempersiapkan diri. Kalau secara sama saudara ditanya nanti jam 6.00 sore Tuhan akan memanggilmu, apakah respon saudara? Sudah pati saudara akan gemetar ketakutan dan akan segera bertobat dan didalam waktu yang singkat akan berusaha berbuat baik.

Baik saya akan lanjut lagi. Nabi Natan yang penuh dengan Roh Allah memiliki bijaksana dan kepandaian yang begitu tinggi dalam memecahkan masalah. Dia langsung menggunakan dua cara, yang pertama menyuruh Batsyeba yang adalah isteri Daud juga ibu salomo sendiri untuk mengingatkan ancaman yang sedang terjadi bahwa Adonia anak Hagit sedang merebut kedudukan raja. Jadi Batsyeba disuruh segera berbicara kepada raja perihal hal ini. Untuk mengingatkan Daud kembali yang pernah bersumpah sebelumnya bahwa Salomo lah yang akan menjadi raja sesudah aku ( 13 ). Dan cara yang kedua Batsyeba dianjurkan Natan pada waktu dia berbicara kepada raja, maka Natan sendiri akan datang dan menyokong perkataannya. Jadi Batsyeba tidak perlu takut dan kuatir mengatakan hal tersebut karena nabi Natan yang adalah utusan Allah dan dulu pernah mengutuk Daud akibat perzinahannya dengan Batsyeba.

Saudara lihat, jelas Daud sangat takut dan begitu menyegani nabi Natan yang seperti singa sekalipun menghadap raja Daud yang penuh dengan kuasa dan kekuatan namun Natan sedikitpun tidak takut. Akhirnya Daud sendiri yang gemetar mendengar kemarahan nabi Natan yang adalah kemarahan Allah. Secara sama akhirnya nasihat Natan benar-benar berhasil, setelah dinasihati Batsyeba dan nabi Natan akhirnya Daud langsung bangkit dan mengikrarkan kembali sumpahnya. Demi Tuhan yang hidup yang telah membebaskan nyawaku dari segala kesesakan. Pada hari ini aku akan melaksanakan apa yang kujanjikan kepadamu demi Tuhan Allah Israel, dengan sumpah ini, anakmu Salomo akan menjadi raja sesudah aku dan dialah yang akan duduk di atas takhtaku menggantikan aku ( 30 ).   

Dari contoh keberhasilan Salomo menjadi raja kita akan melihat pelajaran ketiga tidak seorangpun sanggup menggagalkan kehendak Tuhan. Saudara lihat, Tuhan sendiri yang telah memberikan anugerah pilihannya kepada Salomo untuk menjadi raja bahkan sejak kecil. Lalu kita melihat usaha manusia yang kelihatan begitu masuk akal secara manusia dan mendapatkan semua fasilitas kekuatan militer dan agama melalui Yoab dan imam Abyatar yang berusaha menggagalkan pekerjaan Tuhan. Namun akhirnya tetap kehendak Tuhan yang menang. Seperti Daud juga yang berusaha digagalkan oleh raja Saul, tapi akhirnya Saul sendiri yang hancur dan Tuhan yang menang. Tuhan kita Yesus Kristus pun juga sama dan ini yang paling dahsyat dan paling kuat dan tidak ada satu orang pun dalam sejarah gereja menghadapi kesulitan yang begitu dahsyat begitu sulitnya selain dari Yesus Kristus. lewat kekuatan agama dari mahkamah agama, ahli Taurat dan Farisi yang begitu banyak mencabik-cabik Yesus dan juga politik yaitu Pontius Pilatus yang akhirnya memutuskan menyalibkan Dia juga militer Roma yang melawan dan menghajar Tuhan kita, terus kekuatan yang paling besar yaitu rakyat banyak yang berteriak untuk membunuh Yesus, salibkan Dia! Salibkan Dia! Apakah dengan begitu rencana keselamatan Allah yang telah diinubuatkan semenjak kitab Kejadian 3 ayat 15 akan gagal? Justru semua ini adalah bagian dari pekerjaan untuk menggenapkan rencana keselamatan Allah bagi umat manusia bahwa Yesus harus mati disalib menuruti kehendak Bapa-Nya ( Yesaya 53: 5 ). Saudara lihat, jikalau Tuhan sudah berkehendak, tidak ada satu kekuatanpun yang sanggup menghentikan-Nya.

Saudara lihat, jikalau kita mengetahui bahwa tidak ada satu kekuatanpun yang sanggup menggagalkan kehendak Tuhan, maka seharusnya kita menjadi orang percaya harus berserah diri kepada Allah. Dalam menghadapi berbagai macam pergumulan dan kesulitan hidup, biarlah kita mengatakan kehendak-Mu yang terjadi, seperti ajaran doa Bapa kami yang diajarkan Kristus. Saya percaya kebanyakan dari kita secara teori, otak kita sudah ngerti soal hal ini. Tapi hanya teori belaka, prakteknya? Gampang memang kalau hidup lancar semua aman-aman dan baik-baik saja mulut kita begitu mudah mengatakan inilah kehendak Tuhan. Bagaimana saat hidup kita begitu sulit, hubungan sumi isteri sulit, kemiskinan, sakit penyakit, pelayanan dihina, disalah mengerti bahkan mungkin dianiaya, masih bisakah kita berdiri teguh dan tidak mau mencaci maki Tuhan melainkan bersyukur atas segala sesuatu yang dia ijinkan terjadi dalam hidup kita? Ada orang percaya yang Tuhan ijinkan hidupnya terus mengalami kelancaran dan kekayaan. Tapi juga ada orang percaya yang Tuhan biarkan hidupnya terus menanggung salib Kristus.

Dan jangan dikira orang kristen yang selama hidup dikasih Tuhan kelancaran dan kekayaan adalah orang percaya yang sangat kuat imannya. Justru mungkin orang kristen ini sangat lemah imannya sehingga kalau tidak dikasih kelancaran bisa mati bunuh diri. Ini bukan perkataan saya melainkan Pak Tong. Dan orang kristen yang terus dikasih penderitaan mungkin imannya begitu kuat sehingga Tuhan terus ijinkan mereka mengalami kesulitan. Seorang wanita kristen di kota Porong yang saya kenal sekitar tahun 95 an, wanita ini umurnya waktu itu kurang dari 40 tahun dan memiliki suami yang kurang lebih seumur dengannya, dan suami ini telah kena stroke. Bayangkan saudara, umur cukup muda sudah kena stroke yang jelas akan membuat isterinya sangat susah karena harus merawatnya. Dan saudara tahu, lebih dari 30 tahun isterinya harus merawat dan 10 tahun belakangan kondisi strokenya semakin parah dan sudah tidak dapat berbuat apa-apa.

Dan bulan lalu akhirnya Tuhan panggil suaminya pulang ke sorga. Saudara lihat, setelah suaminya meninggal wanita ini belum selesai tugasnya, melainkan harus merawat adiknya perempuan yang terkena kanker ganas dan telah merambat kemana-mana. Saya yang mendengar berita ini begitu sedih, karena dua-dua saya kenal baik. Dari dulu saya perhatikan memang wanita ini sangat tabah dan penuh kesungguhan dalam menjalani imannya. Dan kedua-duanya sangat mengaisihi Tuhan dan saya melihat Tuhan melatih wanita ini begitu kuat luar biasa melalui kehidupan yang begitu sulit. Yang akan memberikan ketabahan, kesabaran dan iman yang sangat tangguh sehingga akan memberkati banyak orang. Saudara lihat, membicarakan kehendak Tuhan tidak gampang, dan sekarang banyak orang kristen termasuk pendeta sekalipun berani mengatakan ini kehendak Tuhan itu kehendak Tuhan, padahal yang diomong paling-paling cuma urusan kedagingan.

Bagal betina

Bagian ketiga, kita akan melihat di ayat 32- 40. Saudara lihat, akhirnya Daud memerintahkan 3 orang besar yang memihak Daud yaitu imam Zadok, nabi Natan dan Benaya untuk meneguhkan Salomo menjadi raja yaitu dengan cara menaikkannya keatas bagal betina, kendaraan Daud sendiri dan dibawa ke Gihon. Salomo yang dipilih Allah menjadi raja harus melibatkan nabi dan imam, yang berfungsi menyampaikan suara Tuhan sedangkan imam yang mengajarkan keagamaan Israel harus mengurapi Salomo.

Sampai disini saya berikan pelajaran yang keempat yaitu adanya lambang Kristus didalam pengurapan Salomo menjadi raja. Saudara lihat, ada sesuatu yang begitu menakjubkan pada saat Daud menyuruh Salomo untuk menaiki bagal betina atau keledai betina lalu dibawa ke Gihon yang adalah mata air dekat Yerusalem ( 2 Tawarikh 32: 30 ). Hal ini persis yang dilakukan oleh Yesus Kristus pada saat memasuki Yerusalem menaiki keledai muda dan disambut oleh banyak orang sambil berseru: Hosana bagi anak Daud, diberkatilah Dia yang datang dalam nama Tuhan, Hosana ditempat yang Maha tinggi ( Matius 21 ). Persis sama yang terjadi pada Salomo menunggangi keledai dan setelah diurapi, maka seluruh rakyat berseru: Hidup raja Salomo sambil membunyikan musik dan bersuka ria beramai-ramai. Luar bisa sungguh sangat ajaib Firman Tuhan. Adanya satu kesatuan kebenaran yang tidak bisa dipisahkan satu dengan yang lain. Firman Tuhan adalah isi hati Allah yang begitu mengherankan dan begitu hidup. Daud yang telah ditentukan Allah keturunannya akan melahirkan Mesias yaitu Yesus, maka keturunan Daud menampakkan tanda-tnda yang begitu ajaib, memberikan nubuatan yang tidak hanya mengatakan kedatangan Kristus bahkan merekam kegiatan yang dilakukan sampai begitu mendetail. Saudara lihat, cara-cara ajaib seperti ini jelas tidak akan mungkin saudara temukan dalam agama-agama dunia. Mereka semua ciptaan manusia sendiri yang berusaha datang kepada Allah dan akhirnya ditipu oleh setan sehingga manusia tersesat dan binasa!

Salomo yang menunggangi betina seperti halnya Yesus Kristus sangat menunjukkan sifat yang begitu rendah hati. Hal ini sangat berbeda dengan apa yang dilakukan Adonia yang begitu congkak, tidak dipilih Allah jadi raja tapi begitu menyombongkan dirinya dengan mengandalkan kereta-kereta perang dan orang-orang berkuda serta 50 orang yang berlari didepannya ( 5 ). Saudara lihat, inilah cara-cara dunia yang begitu angkuh dan sangat sombong. Melalui hal ini kita melihat isi hati dari pada Adonia yang tidak membutuhkan Tuhan, melainkan kemuliaan dirinya sendiri.

Maka setelah sampai di Gihon, akhirnya Salomo diurapi oleh imam Zadok dan nabi Natan. Saudara lihat, kegiatan pengurapan begitu pentingnya yang mengartikan orang yang dipilih dan mendapatkan pengurapan atau penyertaan Allah. Seperti halnya Daud yang diurapi oleh nabi Samuel demikian juga Salomo. Sekali lagi tentang pengurapan Salomo menunjuk kepada Yesus Kristus yang mendapatkan pengurapan dari Bapa-Nya. Engkau mencintai keadilan dan membenci kefasikan, sebab itu Allah, Allah-Mu telah mengurapi Engkau dengan minyak sebagai tanda kesukaan, melebihi teman-teman sekutu-Mu ( Ibrani 1: 9 ). 

Adonia ketakutan

Bagian terakhir, di ayat 41- 53. Kita telah mendapatkan empat pelajaran dari tema Salomo diurapi jadi raja adalah yang pertama jangan memiliki ambisi pribadi untuk pekerjaan Tuhan. lalu pelajaran kedua supaya kita memiliki jiwa seperti nabi Natan yang peka terhadap kehendak Tuhan, ketiga, tak seorangpun sanggup menggagalkan kehendak Tuhan dalam memilih Salomo jadi raja walaupun ada kekuatan yang melawannya. Dan pelajaran keempat, adanya lambang Kristus dalam pengurapan Salomo jadi raja.   

Saudara lihat, setelah Salomo diurapi menjadi raja Israel, maka Gihon menjadi begitu bergemuruh karena suara rakyat yang bersukacita dan memuji-muji raja yang baru. Dan suara yang begitu ramai ini kedengaran sampai kepada Adonia dan semua undangan yang sedang berpesta menuruti nafsunya sendiri. Namun hanya Yoab yang sangat berpengalaman sebagai jenderal perang mendengar bunyi riuh sudah merasa mendapatkan alarm dan curiga ada sesuatu yang nggak beres. Tidak demikian dengan Adonia yang begitu bodoh dan sombong. Saudara lihat, jiwa orang jahat yang begitu bebal seperti tertidur dan merasa yakin semuanya akan baik-baik saja padahal malapetaka segera menyergapnya.

Itulah sebabnya pada saat Yonatan anak imam Abyatar datang kepadanya, Adonia begitu yakin kalau dirinya begitu sukses. Dan setelah dijelaskan semuanya secara mendetail oleh Yonatan anak imam Abyatar bahwa Salomo telah diurapi oleh imam Zadok dan nabi Natan dan seluruh rakyat mendukungnya sampai raja Daud sendiri sujud menyembahnya diatas tempat tidur, maka sangat terkejutlah Adonia dan semua orang yang bersamanya. Maka mereka semua menjadi begitu takut dan masing-masing pergi menurut jalannya.

Sedangkan yang paling celaka adalah Adonia sendiri yang adalah seorang pemberontak dan begitu sombong, akhirnya menjadi begitu ketakutan. Inilah satu lagi pelajaran yaitu yang kelima, bahwa kejahatan selalu mendatangkan kecelakaan bagi dirinya sendiri. Saudara lihat, tadinya Adonia begitu sombong sambil diiringi kereta, orang-orang yang berkuda dan 50 orang yang berlari didepannya. Bukankah dengan diiringi dengan cara demikian Adonia kelihatan begitu hebat, makanya dia menjadi begitu sombong seperti diatas angin. Namun begitu terbongkar kejahatannya dan semua pengikutnya meninggalkan dia, Adonia menjadi begitu ketakutan. Saudara lihat, sampai akhirnya Adonia mencari tempat perlindungan atau refugee yaitu dengan memegang tanduk-tanduk mezbah ( 50 ). Orang yang bersalah seperti Adonia dan layak mendapatkan hukuman mati, maka Adonia mencari perlindungan di mezbah tersebut.

Saudara lihat, tidak ada satu pun yang baik didalam dosa yang akhirnya selalu membuat manusia sendiri yang sengsara. Bayangkan Adonia juga adalah anak raja Daud yang begitu besar berkuasa dan diberkati Allah, namun akibat ketamakannya terhadap kuasa dan harta akhirnya malah mencelakakan dirinya sendiri. Dan yang lebih celaka lagi tidak ada satu orangpun yang sanggup membelanya. Dimanakah ratusan orang yang mengiringi sebelumnya? Semua pada lari ketakutan karena merasa telah memberontak raja yang sah.

Setelah diberitahukan kepada Salomo bahwa Adonia begitu ketakutan terhadap Salomo dengan berlindung terhadap tanduk-tanduk mezbah. Maka Salomo yang masih begitu muda, benar-benar menunjukkan kepemimpinannya yang begitu bijaksana. Saudara lihat, Salomo berkata jikalau Adonia berlaku kesatria, maka Salomo berjanji tidak akan membunuhnya. Apa maksudnya berlaku ksatria?  Tidak lain adalah meminta pengampunan dan tidak akan lagi berbuat kejahatan di kedepannya yaitu dengan berbuat jahat melakukan pemberontakan lagi untuk merebut kekuasaan. Sebab kalau dilanggar pasti Adonia akan dibunuh.

Sebagai penutup, akhirnya setelah Salomo menyuruh menjemput Adonia dari mezbah dan untuk menghadap dia, maka masuklah Adonia dan sujud menyembah raja Salomo, lalu berkatalah raja: untuk menyuruh Adonia pulang kerumahnya ( 53 ). Saudaara lihat, Roh Allah benar-benar ada pada Salomo yang memberikan keputusan yang begitu bijaksana. Bukankah seharusnya Adonia dihukum mati? Karena melakukan dosa besar memberontak terhadap negara. Dan kalau Salomo mau menghukum mati pun juga tidak berdosa, karena memang pelanggaran besar yang seharusnya dihukum. Berdosa dan dihukum itu adalah adil! Namun Salomo menghilangkan keadilan dan diganti dengan belas kasihan. Bukankah hal yang sama dilakukan Kristus? Kalau Yesus mau adil, Dia tidak perlu mati di kayu salib, untuk apa harus mati, karena kita semua berdosa, kita semua jahat dan pemberontak seperti Adonia dan seharusnya dihukum dan dimasukkan kedalam neraka, itu baru adil. Namun Allah menghilangkan keadilannya dan mengirim Yesus mati bagi keselamataan saudara dan saya.

Renungkan dalam-dalam, inilah arti pengorbanan Kristus yang ia sendiri harus mati menggantikan keadilan Allah untuk menghukum kita. Saya tutup didalam 1 Petrus 2: 24-25: Ia sendiri telah memikul dosa kita didalam tubuh-Nya di kayu salib, supaya kita yang telah mati terhadap dosa, hidup untuk kebenaran, oleh bilur-bilurnya kamu telah sembuh. Sebab dahulu kamu sesat seperti domba, tetapi sekarang kamu telah kembali kepada gembala dan pemelihara jiwamu.    

 
Comments Off on Salomo diurapi menjadi raja ( 1 Raja-Raja 1: 5 – 53 )

Posted by on March 16, 2024 in Kitab 1 Raja-Raja ( 4 )

 

Daud telah tua ( 1 Raja-Raja 1: 1-4 )

 

Setelah saya menyelesaikan seluruh kitab 1 dan 2 Samuel tentang kehidupan Daud, maka saya akan terus lanjutkan di kitab 1 Raja-Raja. Sebetulnya saya akan langsung membahas dari ayat 1- 53, namun saya berubah pikiran dan saya bahas dulu empat ayat pertama. Karena saya pikir hal ini begitu penting, karena kita semua jikalau Tuhan memberikan umur panjang pasti akan menghadapi hari tua dengan segala macam permasalahannya. 

Abisag

Bagian pertama kita akan melihat di ayat 1. Dikatakan: Raja Daud telah tua dan lanjut umurnya. Adakah satu orangpun yang sanggup menolak umur tua? Tidak ada satu orang pun yang sanggup, saudara suka atau tidak tetap waktu akan mengantarmu sampai semua wajahmu menjadi keriput. Kita melihat Daud yang adalah seorang raja yang begitu besar dan bahkan saya katakan raja paling terkenal disepanjang sejarah alkitab. Siapa orang kristen yang tidak tahu kebesaran nama Daud? Semua pasti tahu, bahkan yang sejak kecil sudah kristen disekolah minggu pasti pernah dibahas mengenai raja Daud. Seorang yang begitu pemberani dengan cerita yang begitu terkenal mengalahkan raksasa Goliat. Dan bagi saudara yang telah membaca kitab Samuel, saudara akan tahu bagaimana hidup Daud yang begitu sulit penuh dengan aktifitas peperangan. Dikejar-kejar Saul hendak dibunuh, terus berperang menghadapi musuh-musuh Israel seperti bangsa Filistin. Jadi Daud adalah seorang yang aktif, penuh energi sangat sehat, pemimpin militer dan telah banyak menghabiskan tenaganya di medan perang.

Dulu Daud waktu dipanggil Allah menjadi raja, Daud masih begitu muda dan remaja. Mukanya kemerah-merahan dan sangat ganteng. Muda ganteng sehat kuat dan sangat lincah. Namun sekarang Daud telah tua. Saudara lihat, waktu begitu cepat, tidak terasa manusia yang tadinya begitu muda sekarang telah tua. Beberapa kali saya bertanya kepada jemaat-jemaat gereja saya yang telah tua dan berumur hampir 80 tahun. Om sekarang sudah tua, om terasa nggak kalau waktu begitu cepat? Langsung om itu menjawab, memang benar-benar tidak terasa, seperti menoleh kebelakang dan sekarang telah tua. Demikian juga dengan saya, sekarang saya menulis berumur 51 tahun! Apalagi hidup diluar negeri, begitu sibuknya karena semua harus diurus sendiri, tidak seperti di Indonesia yang sanggup memiliki beberapa pembantu. Di sini pembantu mahal, maka segala sesuatu harus dikerjakan sendiri.

Mulai dari masak, belanja, bersih-bersih, kerja, nyopir, termasuk kalau bisa memperbaiki rumah yang rusak atau mobil yang bermasalah diperbaiki sendiri. Belum lagi kegiatan gereja, mendidik anak dan sebagainya. Karena begitu sibuk, maka waktu akan berlalu begitu cepat. Tidak terasa menoleh kebelakang sudah berumur 51 tahun! Dulu muda badan begitu sehat dan sangat kuat dan puji Tuhan sekarang pun masih sehat dan kuat namun jelas kekuatan juga semakin menurun. Makanya jangan sombong, manusia pikir bisa muda terus, sekarang saudara begitu cantik dan sexy tetapi 30 tahun lagi saudara sudah menjadi encim-encim. 

Saudara lihat, karena Daud terus kedinginan, maka pegawainya atau tabib dari Daud memberikan nasihat yang begitu buruk untuk mencari seorang gadis yang masih perawan. Jelas tindakan pegawai Daud sangat gegabah dan tidak bijaksana. Daud telah mengumbar nafsunya dengan memiliki banyak isteri dan gundik dan salah satunya Batsyeba yang ia selingkuhi dan membunuh Uria suaminya. Maka akhirnya hidup Daud yang berpoligami memiliki banyak permasalahan yang tidak ada habis-habisnya. Dan sekarang Daud sudah hampir mati masih dipengaruhi oleh pegawai yang bodoh. 

Josephus ahli sejarah kuno dan seorang tabib dari Yunani pada abad ke 2 yang bernama Galen, mengatakan praktek pengobatan kuno untuk menolong orang sakit supaya badannya merasa hangat adalah menggunakan badan orang yang sehat, maksudnya ditempelkan ke orang yang kedinginan sehingga akan merasa hangat. Saudara lihat, cara ini sebenarnya tidak salah. Dan saya pernah membaca buku survival karena saya suka camping dan outdoor, jadi supaya memiliki keahlian bagaimana bertahan hidup di alam luar. Salah satunya orang yang mengalami hypothermia, atau badannya mengalami kedinginan atau membeku, bukan langsung dikenakan pakaian tebal, namun ditelanjangi. Aneh bukan? Loh sudah kedinginan kok malah ditelanjangi. Tapi ini benar saudara. Orang yang sedang sekarat karena membeku ditelanjangi dan orang sehat yang menolong juga telanjang. Dan kedua-duanya masuk kedalam sleeping bag atau selimut tebal dan saling menempelkan badannya. Menempelkan badan dengan telanjang bukan untuk berhubungan sex melainkan supaya menciptakan suhu panas sehingga orang yang membeku badannya akan mendapatkan suhu panas dari orang yang berbadan sehat. Maaf saudara, bagi saudara yang telah menikah pada saat anda berhubungan sex dengan telanjang dengan pasanganmu, bukankah saudara merasa badannya panas pada saat menempelkan badanmu ke tubuh isteri atau suami saudara? Ya seperti ini maksudnya.   

Namun kasus Daud dengan menasihati untuk mengambil gadis perawan untuk menjadi suster bukanlah nasihat yang baik. Walaupun kitab suci mengatakan Daud tetap tidak berhubungan sex dengannya, kita tidak tahu kemungkinan Daud telah impotensi, atau bermasalah dengan kesehatannya. Kalau Daud masih sehat jelas akan berhubungans ex dengan gadis muda yang sangat cantik dan perawan lagi. Tapi jelas menikah lagi akan memberikan konsekuensi yang buruk. Saudara tahu akhirnya Daud mengawini gadis perawan ini yang bernama Abisag dari Sunem, seorang gadis yang dikatakan begitu cantik yang akhirnya melayani dan merawat raja. Daud akhirnya mengawini Abisag, dari mana saya tahu? Dari 1 Raja-raja pasal ke 2 ayat 21 pada saat Adonia anak laki-laki Daud mau mengawini Abisag setelah Daud mati. Mengawini yang mengandung arti mau meminta kedudukan raja, kawin dengan bekas isteri atau gundik raja yang berarti meminta kedudukan raja. Saudara lihat, sekalipun poligami diijinkan oleh Allah, tapi dosa selalu melahirkan penderitaan demi penderitaan. Dan akhirnya nanti Salomo begitu murka terhadap Adonia. Dari contoh keteledoran Daud dihari tuanya biarlah memberikan peringtan kepada kita khususnya yang sudah tua supaya menjaga diri baik-baik. Orang yang sudah tua dengan ajalnya yang semakin mendekat biarlah semakin mendekatkan diri kepada Tuhan. 

Badannya tetap dingin

Bagian kedua, kita akan tetap melihat di ayat 1, dan biarpun ia diselimuti, badannya tetap dingin. Saya pernah membaca kalimat bahasa Inggris kuno yang mengatakan old ages is an evil, atau umur tua adalah jahat. Saudara lihat, membaca kalimat ini membuat saya berpikir, karena saya tidak pernah membaca atau mendengar dalam kalimat Indonesia yang mengatakan umur tua adalah jahat! Mana ada, jelas nggak ada. Dan setelah saya pikirkan dan renungkan dalam-dalam kalimat ini, ternyata memberikan pengertian yang begitu jujur atas fakta kejahatan atau ketidakbaikan yang semua manusia mau atau tidak mau akan menghadapinya. 

Pada waktu orang masih menjadi anak-anak, maka mereka ingin segera menjadi tua dan besar karena ingin ini dan itu. Anak-anak yang memiliki cita-cita dan ingin mencapai tujuannya. Demikian pula dengan remaja ingin segera menjadi dewasa sehingga bisa kerja, segera menikah dan sukses. Namun setelah menjadi dewasa, adakah yang ingin menjadi tua, lemah dan jelek? Jelas tidak ada. Pada umur 20 sampai 30 an tahun mereka begitu cantik, begitu ganteng sangat menarik begitu gagah, kuat. Bisa ini itu, pergi kesana kemari. Makan banyak mengumbar nafsu kemana-mana. Maka kalau bisa manusia kemudaannya terus dipertahankan. Itulah sebabnya yang namanya bisnis kecantikan mulai dari make up, fashion, kesehatan, obat-obatan sampai klinik-klinik kecantikan seperti bedah plastik menjamur dimana-mana dan menghasilkan keuntungan yang tidak sedikit.

Manusia dengan berbagai macam cara berusaha melawan yang namanya kodrat penuaan. Orang sangat tidak suka disebut mukanya sudah tua. Tetapi maunya terus dipuji, wah kok sudah umur segini masih kelihatan tetap cantik dan awet muda? Pujian seperti ini sangat disukai para wanita, namun apakah ini pujian yang jujur? Jelas tidak! Mereka hanya merayu atau memuji supaya saudara senang. Lain kali kalau begitu berterus terang saja katakan kalau mereka bertambah tua, biar dimaki juga nggak apa-apa.

Saudara lihat, sekarang sudah ada internet dan saudara bisa melihatnya. Saya kadang-kadang melihat di internet yang dikatakan bintang film ini 40 tahun atau 30 tahun lalu seperti ini dan sekarang? Saya melihat begitu menakutkan dan saya pikir orang yang paling menderita atau paling tidak terima dan paling tidak suka menjadi tua adalah para bintang film yang mudanya begitu cantik begitu ganteng dan sangat terkenal. Juga orang kaya orang berkuasa yang sangat menikmati nafsu dunia. Orang-orang seperti ini jelas paling tidak suka menjadi tua. Karena mereka ingin terus mengumbar nafsu liarnya.

Sekarang kita akan melihat kenapa masa tua adalah waktu yang jahat.

Pertama, orang tua akan menurun secara kesehatan dan kondisi fisik. Selain orang tua sudah tidak menarik lagi secara kecantikan wajah dan fisik, maka orang tua juga bermasalah dalam kesehatan. Saudara lihat, Daud dikatakan tubuhnya sering kedinginan, sekalipun tubuhnya ditutupi selimut tetap kedinginan. Daud sekarang berumur 70 tahun, karena umur 30 tahun dia menjadi raja ( 2 samuel 5: 4 ) dan memerintah menjadi raja selama 40 tahun, di Hebron selama 7 tahun dan di Yerusalem 33 tahun ( 1 Raja-Raja 2: 11 ). Umur 70 tahun sebetulnya tidak terlalu tua, apalagi kalau menjaga kesehatan. Di negara Barat banyak orang yang mencapai 90 tahun lebih, tapi yang mati muda juga banyak terutama yang suka merusak tubuhnya sendiri melalui obat-obatan terlarang, juga bermabuk -mabukan. 

Tapi karena Daud hidupnya banyak kesusahan, dan juga banyak masalah dalam rumah tangganya, jadi tidak hilang kemungkinan sangat membikin stress tenaga dan pikirannya. Maka Daud umur 70 tahun sudah banyak penyakit dan dibawa pulang ke sorga. Selama lebih dari satu tahun belakangan ini saya juga selalu memikirkan orang yang sudah tua, selain mama saya sendiri telah tua dan sekarang umur 77 tahun, juga beberapa kali saya masuk ke panti jompo.  Orang tua begitu kasihan didalam segala kelemahan dan keterbatasannya dan setelah saya amati dan terus saya pikirkan, itulah sebabnya saya harus juga membahas tentang hari tua. Saya lihat di gereja saya, beberapa orang tua, sekalipun itu musim panas di Canada yang panasnya sama dengan Indonesia, tetap beberapa mengenakan pakaian berlapis-lapis. Saya pikir sangat kasihan sekali immigrant Indonesia sudah tua tapi tinggal di Canada yang kalau musim dingin begitu menggigit tulang.  

Saudara lihat, manusia setelah berumur 40 tahun metabolisme dalam tubuh berangsur-angsur akan semakin berubah. Lemak dibawah kulitnya akan semakin berkurang dan semakin parah lagi pada saat mencapai 70 tahun. Kecuali kalau badannya semakin bertambah gemuk. Itulah sebabnya kenapa orang gendut lebih tahan terhadap cuaca dingin dari pada orang bertubuh kurus. Orang gendut lemak dibawah kulitnya sangat tebal yang menjadi insulator untuk meredam hawa dingin dari luar tubuhnya, sedangkan orang kurus insulator lemaknya sangat tipis, sehingga tidak sanggup menahan dingin. Jadi Daud sudah tidak kuat lagi karena kondisi badannya semakin lemah.

Saudara lihat, orang tua selain tidak tahan terhadap dingin, juga kondisi tubuhnya berubah semua. Penyakit satu persatu mulai bermunculan seperti penyakit umum yang sering dialami orang tua, darah tinggi, kencing manis, kolesterol, jantung, juga penyakit kanker sering kali muncul di usia tua. Juga panca indera menjadi semakin lemah. Telinga pendengarannya menurun seperti yang saya alami. Saudara tahu saya memiliki tinnitus disebelah kanan telinga saya, karena pendengaran sedikit menurun sehingga menimbulkan suara phantom, yang sering kali muncul. Seperti bunyi jangkrik, atau bunyi yang sangat melengking yang cuma si penderita yang bisa mendengar. Sekitar umur 48 tahun mulai saya rasakan. Terus juga mata semakin menurun, banyak orang tua memiliki katarak dan permasalahan lainnya. 

Itulah sebabnya masa tua adalah masa yang jahat. Melalui pelajaran ini, supaya saudara jangan lupa diri. Jangan dikira tubuhmu bisa terus muda dan kuat, terus saudara gunakan untuk memuaskan nafsu liarmu. Saya perhatikan, banyak orang yang sangat sehat namun menyalah gunakan kesehatannya untuk berbuat jahat. Bukankah rata-rata penjahat perampok, orang yang suka berzinah kebanyakan sehat dan kuat?  Ada orang yang saya kenal di Indonesia sekitar 31 tahun yang lalu, wanita ini masih begitu cantik saat itu lincah dan sangat sehat karena suka aerobik dan fitnes. Namun sayang wanita ini menggunakan kesehatan dan kecantikan tubuhnya untuk mengumbar nafsu karena orang ini suka berselingkuh. Padahal sudah punya suami dan beberapa anak sampai akhirnya bercerai. Dan seiring dengan berjalannya waktu yang begitu cepat, wanita ini sekarang sudah berumur lebih dari 70 tahun. Dan saya yang melihatnya sangat kaget dan sangat sulit untuk mempercayai, sudah begitu tua, sangat keriput, kurus dan begitu lemah badannya. Saya tidak tahu terkena penyakit apa, sepertinya saraf menyerang tubuhnya sehingga sangat sulit untuk berjalan. Kasihan sekali kondisinya. Saya langsung teringat akan masa mudanya dulu, apa yang telah ia lakukan dengan membuang begitu banyak waktu hidupnya untuk hal hal yang begitu berdosa. Saya begitu gentar dan takut, orang bisa tua dan tidak terasa kondisi langsung berubah.

Depresi

Bagian ketiga, kita akan melihat kenapa masa tua dikatakan masa yang jahat? Kalau yang pertama adalah permasalahan fisik maka yang kedua karena permasalahan mental emosi atau kejiwaan. Jangan dikira orang tua hanya bermasalah dengan masalah fisik saja, tidak, semakin bertambah tua tenaga dan pikiran semakin lemah juga memunculkan banyak permasalahan hidup. Saya perhatikan satu persatu secara mendetail, masalah dari pada orang tua. Apakah saudara pernah menyadari kalau banyak orang tua yang depresi? Ya memang benar banyak berusia muda juga tidak sedikit yang mengalami depresi. Banyak orang tua mengalami depresi karena kesepian, merasa tersendiri ditinggal oleh anak-anaknya. Beberapa kali saya ke panti jompo di Canada, banyak orang tua ditaruh di tempat itu. Belum tentu juga ditaruh di panti jompo selalu salah, karena anak-anaknya sibuk bekerja sehingga supaya tidak merepotkan di taruh di panti jompo. Tetapi mereka masih sering meluangkan waktu untuk menjenguk orang tuanya, dan ini adalah baik. Namun juga banyak yang membuang orang tuanya karena anaknya tidak mau merawatnya sehingga orang tua di taruh di panti jompo. Negara Barat yang begitu sekuler dan bukan negara kristen lagi dengan gaya hidup yang sangat egois dan individualistis, maka salah satunya melupakan orang tua. Saudara lihat, dengan kondisi seperti ini sangat mudah bagi orang tua mengalami depresi.    

Masalah yang lain lagi, orang tua mengalami depresi selain karena kesepian juga mengalami kesedihan karena ditinggal pasangan hidup, dengan tubuh yang sudah lemah tidak mungkin akan bisa loncat akan menikah lagi seperti halnya orang muda. Belum lagi permasalahan masa lalu karena mengalami kegagalan, mengingini sesuatu yang tidak tercapai, terus juga permasalahan ekonomi, ini yang banyak membuat orang tua begitu menderita. Apalagi di negara berkembang atau miskin. Terus megalami depresi berat karena kesehatan semakin menurun. Saudara tahu di Amerika juga Canada kasus bunuh diri yang dilakukan orang tua recordnya cukup tinggi. Dimulai dari umur 45 tahun sampai 90 tahun dan semakin tua semakin tinggi lagi kasus bunuh diri. Karena mereka sudah tidak tahan lagi menghadapai permasalahan hidup yang membuat mereka begitu depresi.

Dan permasalahan yang ketiga adalah karena takut mati. Memang membicarakan kematian sangatlah menakutkan, karena tidak satu orang pun yang mampu melihat dunia kematian selama masih hidup, jadi harus tunggu mati dulu. Jadi seperti menghadapi misteri kegelapan. 10 bulan yang lalu waktu pulang ke Indonesia, saya bertemu dengan tante saya yang sudah berumur 70 tahun di Surabaya. Akhirnya saya ngobrol banyak dan tante saya menyatakan kegelisahannya apalagi semenjak pandemic Covid-19. Tante saya berkata semakin tua, padahal tidak ada apa-apa, tapi hatinya terus mengalami kegelisahan, kekuatiran dan ketakutan. Padahal secara ekonomi tidak ada masalah karena memang cukup kaya orangnya. Maka saya berkata, apa yang membuat tante mengalami kegelisahan? Dan jawabannya adalah karena takut mati. Setelah melihat Covid pandemic yang membunuh begitu banyak orang tua, maka tante saya ini begitu ketakutan menghadapi kematian. Saya melihat begitu kasihan, dan saya mengingatkan kembali akan kasih Allah didalam pengharapan keselamatan didalam Yesus Kristus saja.

Itulah 3 permasalahan yang paling utama kenapa masa tua dikatakan masa yang jahat, karena kesehatan menurun, permasalahan hidup dan yang ketiga adalah takut mati.

Iman kepada Tuhan

Bagian ke 4 atau terakhir. Kita telah melihat kehidupan orang tua seperti Daud yang akan mati. Sekarang pelajaran apa yang dapat kita pelajari dari kisah kehidupan orang tua dengan segala permasalahannya? Saya akan berikan tiga pelajaran.   

Pertama gunakan masa mudamu dengan sebaik-baiknya. Saudara telah belajar bahwa hari tua adalah jahat, old age is an evil. Orang tua sudah tidak dapat berbuat apa-apa. Badan dan pikiran sakit-sakitan dan sangat lemah. Mintalah bijaksana dari Tuhan untuk menggunakan waktu-waktu hidupmu dengan baik supaya pada saat saudara sudah tua, saudara tidak menyesali hidupmu nanti. Berapa banyak orang yang sudah tua akhirnya cuma bisa menangis dan meratapi hidupnya. Mereka depresi mereka menyesal dan menyesal, kenapa dulu waktu aku begitu sehat dan kuat, kenapa aku tidak berbuat baik? Kenapa waktu kakiku masih bisa berjalan, kenapa aku tidak mau memberitakan injil? Dan sekarang aku lumpuh, berjalan tidak bisa, mau berbuat ini dan itu begitu sulit. Yang lain lagi mengalami stroke sehingga cuma berbaring. Lebih baik stroke yang berat jadi benar-benar tidak sadarkan diri. Karena kalau strokenya masih membuat orang itu sadar sepenuhnya namun gerak badannya begitu terbatas, bicara begitu sulit, gerak tidak bisa, ini yang lebih menyiksa saudara.   

Pengkhotbah 11: 9 mengatakan: Bersukarialah, hai pemuda dalam kemudaanmu, biarlah hatimu bersuka pada masa mudamu dan turutilah keinginan hatimu dan pandanglah matamu, tetapi ketahuilah bahwa karena segala hal ini, Allah akan membawa engkau ke pengadilan. Maksudnya masa muda penuh dengan cita-cita,  kesempatan dan banyak sekali yang bisa dilakukan yang orang tua tidak mungkin akan melakukannya. Maka gunakan sebaik-baiknya masa mudamu, kemampuanmu, bakat, talenta dan kekuatan tubuhmu untuk memuliakan Tuhan. Sehingga nanti pada saat kita memasuki hari tua dan sudah tidak berdaya, hati kita akan puas luar biasa, dan sukacita besar akan selalu ada dihati kita. Karena waktu masih muda aku sudah berlelah lelah dan berjerih banyak untuk memuliakan Tuhan dalam segala apa yang Tuhan percayakan kepadaku.

Kedua, jangan mengasihi dunia. Fakta kita menyadari bahwa kita akan menjadi tua dan akhirnya akan mati, seharusnya menyadarkan kita untuk tidak mencintai dunia dengan segala keinginannya.1 Yohanes 2: 15-17  telah memberikan peringatan: Supaya kita jangan mengasihi dunia dan apa yang ada didalamnya yaitu keinginan daging dan keangkuhan hidup, karena orang yang melakukan hal demikian tidak memiliki kasih Bapa didalam hatinya. Dan dunia ini sedang lenyap dengan keinginannya, tetapi orang yang melakukan kehendak Allah tetap hidup selama-lamanya.

Saudara lihat dunia yang begitu indah dengan segala kekayaannya akan lenyap dan musnah. Manusia kalau sudah berkenaan dengan kekayaan materi maka akan tamak luar biasa. Kenapa manusia ingin menjadi kaya? Tidak lain supaya kelihatan hebat, kelihatan gagah, dan supaya dipuja puji orang. Inilah sifat manusia dengan kekayaanya yang begitu banyak maka akan membuat dirinya akan kelihatan begitu hebat begitu besar sehingga akan membuatnya sangat senang. Memang menjadi kaya tidak salah, bahkan Tuhan sendiri yang memberkati dan kita semua sangat membutuhkan uang dan materi. Tetapi jikalau kekayaan menjadi tujuan utama dalam hidupmu, atau kekayaan menjadikan ilah bagimu maka ini yang sangat berbahaya. Dan mayoritas manusia hidup seperti ini, menjadi budak harta termasuk banyaknya orang kristen sekalipun. 

Maka kalau saudara sulit melepaskannya ingatlah perkataan Firman Tuhan, jangan mengasihi dunia, nafsu, dan hal-hal yang jahat secara daging. Ingat juga orang tua, pandanglah matamu kepadanya dan saudara akan mendapatkan bijaksana. Saudara sadarkah kalau kekayaan dan kehormatan menjadi tujuan hidupmu, maka lihatlah kepada orang tua. Masih pantaskah orang yang sudah begitu tua terus naik mercedez bens akan kelihatan gagah, kelihatan cantik? Atau memiliki rumah yang seperti istana indahnya, dimanakah keanggunan orang tua, dimanakah kehebatannya? Orang tua makan pun sudah tidak bisa sebanyak dan selahap seperti pada masa muda. Li Ka Shing salah satu konglomerat yang paling kaya di Hongkong dan Asia karena adalah raja property dan sekarang telah berumur 95 tahun. Saudara tahu, harga rumah di Hongkong begitu mahal, sampai begitu banyak orang di Hongkong krisis tempat tinggal dan akhirnya harus tinggal dirumah yang besarnya hanya seperti kandang binatang. Sangat kasihan kondisi mereka. Kerja setengah mati tetap tidak bisa beli rumah dan pendapatannya hanya untuk makan dan membayar ongkos sewa kamar yang cuma seperti kandang binatang. Yang agak besar sedikit dapur dengan kakus jadi satu dan banyak yang seperti ini. kalau mau apartment yang normal dan agak besar maka akan sangat mahal sekali sewanya.

Tapi Li Ka Shing memiliki gedung-gedung tinggi di Hongkong dan berbagai macam gurita bisnis. Namun bagaimanapun Li Ka Shing kayanya, tetap tidak dapat mengalahkan takdir yaitu menjadi tua. Bagaimanapun merawat  tubuhnya, berolah raga, makan vitamin vitamin yang begitu mahal tetap akan tua dan akhirnya akan mati. Dan nasib Li Ka Shing dengan pengemis akan sama, satu rupiah pun tidak akan sanggup di bawa. Lalu tempat tinggalnya cuma 1 x 2 meter dan tubuhnya akan rusak dan kembali menjadi debu tanah. Maka jangan keraskan hatimu, itulah akhir hidup kita. Biarlah kita tidak menjadi orang kristen yang bodoh melainkan berbijaksana, melakukan tugas kita yaitu melakukan kehendak Bapa karena orang kristen demikian pasti tidak akan menjadi tua lagi melainkan akan hidup sampai selama-lamanya. 

Ketiga berharap kepada kemuliaan. Seperti yang telah saya katakan diatas, kenapa banyak orang tua depresi? Karena takut mati. Mungkinkah takut mati bisa disembuhkan, mungkinkah takut mati bisa dihindarkan atau diatasi? Inilah yang dilakukan oleh psikolog-psikolog dunia. Di Barat yang begitu sekuler sangat ateistik di kalangan psikolog setelah saya baca, benar-benar membuat saya geleng-geleng kepala. Para professor, doktor ahli psikolog memberikan solusi yang sama sekali tidak memecahkan masalah, melainkan kebingungan tidak tahu apa penyebabnya banyak orang tua depresi. Para ahli ini sangat anti dan berusaha menghindarkan hal-hal yang berbau agama. Mereka hanya memberikan obat-obatan juga terapi dan teori-teori yang hanya membius sementara, memberikan penghibur supaya orang tua tidak takut mati. Apakah ini penyelesaian? Sama sekali tidak, penyelesaian ketakutan kematian bukan lewat psikolog melainkan iman didalam Yesus Kristus, amin!

Mereka seolah-olah menggunakan istilah-istilah yang kelihatannya begitu ilmiah tapi tetap kehilangan inti permasalahan. Itulah sebabnya psikolog yang membuang Allah akan menghancurkan dirinya sendiri. Psikolog adalah ilmu kejiwaan, dan tidak mungkin manusia bisa mengerti jiwa manusia kalau mereka sendiri telah membuang Firman Allah. Bersyukurlah saudara yang benar-benar mengasihi Tuhan dan mengerti banyak Firman Allah, saudara lebih pintar dari pada doktor-doktor psikologi sampai kepalanya botak namun tetap goblok.  

Saudara tahu banyak orang tua takut mati akhirnya depresi dan melakukan bermacam-macam cara negatif untuk menghancurkan atau membius dirinya. Seperti lari ke obat-obatan, minum alkohol berlebihan, tidak mau makan dan sebagainya. Maka hanya satu obat yang paling mujarab untuk membereskannya yaitu iman kepercayaan didalam Tuhan. Hanya Yesus yang sanggup menyembuhkanmu, hanya Yesus yang sanggup menyelamatkanmu. Mungkin ada pembaca disini sudah tua dan sekarang sakit-sakitan dan akan segera meninggalkan dunia. Kalau benar, saya mohon dengan sangat supaya saudara menaruh pengharapanmu hanya kepada Tuhan saja.

Saya sangat mengerti mungkin saudara melewati masa tuamu dengan begitu susah dan sangat depresi seperti sudah tidak tahu lagi bagaimana jalan keluarnya. Saudara ketakutan di hari tua, karena masa lalumu, atau mungkin dosa-dosamu yang telah saudara perbuat. Atau saudara ketakutan, saudara depresi karena banyak kepahitan yang kau alami. Yang lain lagi saudara merasa kesepian, dilupakan oleh kekasihmu oleh anakmu, saudara ditelantarkan, saudara dibuang, saudara sakit, miskin, gagal dan tersendiri. Kalau itu yang memang terjadi dalam hidupmu, ya sudah mau bagaimana lagi, yang sudah berlalu akan berlalu, tidak mungkin akan diperbaiki lagi. Di masa lalu sudah lewat dan menjadi sejarah. Masa mudamu tidak akan mungkin akan kembali lagi. Namun ada yang lebih penting yaitu hari depan. Saudara yang sudah tua namun masih hidup dan masih sadar, maka masih ada pengharapan. 

Yesus telah menyelesaikan permasalahan kita yang terbesar yaitu taut akan mati dan menyediakan jalan keselamatan. Ayatnya di Ibrani 2: 14-15:  Yesus yang adalah Allah sendiri harus menjadi daging berupa manusia supaya Ia memusnahkan iblis yang berkuasa atas maut. Dan supaya dengan jalan demikian Ia membebaskan mereka yang seumur hidupnya berada dalam perhambaan oleh karena takutnya kepada maut atau kematian. Luar biasa, begitu indahnya janji Tuhan yang akan menggantikan hati yang penuh dengan ketakutan dengan hati yang penuh dengan sukacita dan damai sejahtera. Inilah rahasia kekuatan yang paling besar yang dimiliki oleh umat pilihan Tuhan. Saudara lihat, janji Tuhan benar-benar ditepati. Sudah lebih dari 2000 tahun berapa banyak orang tua juga segala usia yang mati namun memiliki iman didalam Tuhan, mereka diberikan kekuatan anugerah keselamatan sampai putih rambutnya. Sampai masa tuamu Aku tetap Dia dan sampai masa putih rambutmu Aku menggendong kamu. Aku telah melakukannya dan mau menanggung kamu terus, Aku mau memikul kamu dan menyelamatkanmu ( Yesaya 46: 4 ). 

Penutup, saudara lihat, betapa indahnya janji Tuhan, janji-Nya telah ditepati, saudara diberkati dengan umur panjang sampai tua. Banyak orang kaya mati muda, tapi saudara berumur lanjut, jelas ini adalah berkat yang tidak mungkin akan dibayar dengan kekayaan dunia apapun juga. Dan Tuhan tidak hanya mau menyelamatkan cuma didunia saja melainkan sampai kepada kekekalan bagi mereka yang mau percaya kepada-Nya. Akulah kebangkitan dan hidup, barang siapa percaya kepada-Ku, ia akan hidup walaupun ia sudah mati. Dan setiap orang yang hidup dan yang percaya kepada-Ku, tidak akan mati selama-lamanya. Percayakah engkau akan hal ini? ( Yohanes 11: 25-26 ).  Di rumah kita masa depan di kerajaan sorga kita sudah tidak bisa tua seperti di bumi dengan tubuh yang penuh kesakitan karena penuaan melainkan diganti dengan tubuh kebangkitan yang penuh dengan kemuliaan.   

 

 

 

 

 

 
Comments Off on Daud telah tua ( 1 Raja-Raja 1: 1-4 )

Posted by on February 22, 2024 in Kitab 1 Raja-Raja ( 4 )

 

Sensus mematikan ( 2 Samuel 24: 1-25 )

 

Di pasal 23 telah saya bahas perkataan Daud yang terakhir dan seperti yang telah saya katakan, perkataan Daud yang terakhir bukan seperti ucapan orang yang segera akan mati. Perkataan terakhir yang dikatakan di pasal 23 adalah pesan Daud yang terakhir kali. Karena ada lagi perkataan Daud terakhir sebelum dia mati yaitu di 1 Raja-Raja pasal 2. Namun yang membikin kita semua kaget, pasal penutup kitab Samuel diakhiri dengan penghukuman Tuhan. Sebelumnya sepertinya Daud telah mengalami kemenangan iman setelah mengalami berbagai macam pergumulan dan kesulitan hidupnya, dan Daud menutup kalimatnya dengan begitu baik, memberikan pesan terakhir, terus ada catatan para pahlawan Daud. 

Dan setelah itu langsung ada penghukuman Tuhan yang sangat mengerikan dan saya melihatnya adalah penghakiman Allah yang paling mematikan selama Daud hidup dan menjadi raja. Kenapa Allah menjadi murka seperti ini, kenapa Daud yang sudah sangat tua dan hampir mati dan seharusnya semakin disayang Tuhan malahan mengalami kemarahan Allah yang begitu menakutkan? Kita akan melihatnya. Satu hal yang perlu saudara ingat, Firman Tuhan tidak pernah salah, Firman Tuhan selalu menjadi ukuran menjadi peringatan dan pelajaran yang sangat penting bagi hidup kita.

Allah murka

Bagian pertama di ayat 1. Saudara lihat, diayat 1 kita melihat ayat yang begitu sulit dan menuntut kita untuk terus memikirkan dan merengkan dalam-dalam. Dikatakan bangkitlah murka Tuhan terhadap Israel lalu dikatakan menghasut Daud melawan mereka. Yaitu di suruh pergi untuk menghitung orang Israel dan Yehuda. Didalam 1 Tawarikh 21: 1 dikatakan lebih jelas:  Iblis bangkit melawan orang Israel dan ia membujuk Daud untuk menghitung orang Israel. Saya melihat ada dua kesulitan disini.

Pertama, Tuhan murka terhadap Israel. Saudara lihat, alkitab tidak memberikan penjelasan apa yang membuat Tuhan sedemikian marah terhadap umat-Nya. Inilah yang membuat kita mengalami kesulitan. Setidaknya sudah dua kali Allah murka terhadap Israel, pertama pada saat bersama Absalom memberontak melawan raja yang diurapi Tuhan, yaitu Daud. Akibat kejahatannya maka Israel mengalami kekalahan lebih dari 20.000 orang Israel mati pada hari itu. Hal ini dicatat di 2 Samuel 18. Lalu lagi Allah menghukum Israel dengan menggagalkan hasil panen sehingga selama tiga tahun berturut-turut mengalami kelaparan ( 2 Samuel 21: 1-2 ). Gara-gara apa? Saul berhutang darah terhadap orang-orang Gibeon yang telah disumpah dihadapan Tuhan dijaman Yosua untuk dibiarkan hidup ditengah-tengah Israel, namun Saul berusaha membinasakannya.

Dan kali ini kita melihat lagi Allah memurkai Israel. Setelah saya membaca beberapa komentari, beberapa menyatakan karena mereka tidak puas atau berterima kasih atas pemerintahan Daud. Dari pemberontakan Absalom dan juga pemberontakan Seba yang dikatakan alkitab seorang dursila dan berhasil mempengaruhi begitu banyak orang Israel untuk melawan Daud ( 2 Samuel 19: 2 ). Jadi masih ada fraksi-fraksi yang diam-diam ingin melawan Daud kembali. Tuhan sendiri yang telah memilih Daud menjadi raja, tetapi tetap ada banyak orang yang tidak suka kepadanya. Sejak jaman Saul begitu banyak orang Israel memusuhi Daud, lalu Absalom juga sama, demikian juga dengan pemberontakan Seba. Karena saya melihat secara psikologi, suku Israel memang lebih banyak yang terdiri dari 10 suku dibandingkan dengan Yehuda yang cuma satu suku saja. Kalau saudara masih ingat, Israel bertengkar melawan Yehuda dalam persoalan mempertengkarkan raja ( 2 Samuel 19: 40-43 ). Saudara lihat, jelas membenci pemerintah yang dipilih dan diurapi Allah berarti adalah membenci Allah sendiri, Makanya Tuhan begitu murka terhadapnya.

Hal kedua, saya sendiri terus berpikir, karena ayat mengatakan kejatuhan Israel dan Daud kelihatannya sangat berhubungan erat maksudnya sifat keberdosaannya. Israel sendiri telah menjadi sombong karena telah mengalahkan semua musuhnya dan sombong seperti yang dikatakan komentator di atas karena masih ada sifat pemberontakan yang tidak puas kepada raja Daud yang telah dipilih Allah. Bukankah pemberontakan adalah sifat kesombongan? Iblis memberontak kepada Allah karena apa, sombong. Demikian pula Israel.    

Kedua. Tuhan murka kepada Daud sendiri. Sampai disini memang kelihatannya aneh, bukankah Daud adalah hamba Allah yang diurapinya? Betul, tapi saat itu Daud sedang jatuh kedalam dosa besar sehingga perlu dihukum oleh Allah. Sekarang kita juga mengalami kesulitan, kenapa Daud mengalami penghukuman Tuhan sampai Allah mengirim setan untuk mencobainya? Perlu saudara ketahui, Allah yang memerintahkan setan untuk menggodai Daud, kalau begitu bukankah Allah penyebab dari pada dosa? Kenapa Allah memerintahkan setan, bukankah setan adalah musuh terbesar Tuhan Allah, kenapa Allah berurusan dengan setan? Kita tahu Allah adalah Maha mengetahui, Dia adalah kekal, suci, mulia, perkasa, dan alkitab telah mengatakan bahwa segala sesuatu dibawah kontrol Allah termasuk kejahatan dan kebaikan. Tidak ada satupun yang terjadi dialam semesta diluar kontrol Allah. Semua sudah dibawah kehendak dan ketetapannya sejak kekekalan dan kekekalan. 

Dalam hal dosa, Allah tetaplah bukan pencipta dari pada dosa, kalau Allah pencipta dosa maka berarti berlawanan dengan natur-Nya sendiri yang suci. Sekalipun kalimat ini begitu sulit, karena memang rasio kita setelah jatuh dalam dosa begitu terbatas dan selalu ingin mencocokkan dengan logika sebab akibat yang cocok dengan nalar kita. Namun Tuhan bisa memakai setan untuk melaksanakan kehendak-Nya. Setelah saya lihat, setidaknya ada 3 cara kenapa Allah memakai setan, yaitu untuk menguji orang benar seperti kasus Ayub, untuk membinasakan orang-orang jahat yang terus mengeraskan hatinya, seperti Saul juga Yudas. Saudara lihat, ayat-ayat alkitab begitu jelas mengatakan pengaruh kekuatan iblis atas Saul dan Yudas sampai akhirnya kedua orang ini binasa. Dan ketiga, Allah juga bisa memakai setan untuk menghukum orang percaya yang sedang jatuh dalam dosa supaya insaf akan dosa-dosanya seperti kasus sekarang Daud dan juga kasus Paulus supaya jangan sombong maka Tuhan pernah mengirimkan iblis untuk memberikan duri didaging Paulus ( 2 Korintus 12: 7-8 ). 

Baik sekarang kita sudah mengerti kenapa Tuhan memakai iblis untuk mencobai Daud. Maka sekarang kita akan melihat kenapa Daud dimurkai oleh Tuhan? Kalau saudara membaca, bukankah setelah menghitung jumlah orang Israel dan Yehuda yang dihitung oleh Yoab selama 9 bulan 20 hari didapati total 1.300.000 orang yang dapat memegang pedang, maka Tuhan marah. Oh begitu, jadi gara-gara Daud menghitung atau sensus tentara akibatnya ditulahi oleh Tuhan. Jadi gara-gara sensuslah yang membuat Tuhan murka. Betulkah jawaban ini? Kalau saudara berhenti pada jawaban ini, maka saudara berarti kurang teliti. Coba kita baca lagi di ayat 1: Murka Tuhan bangkit untuk menghasut Daud untuk menghitung orang Israel. Dari ayat ini saudara lihat, sebelum Daud mengadakan sensus, Tuhan sudah marah terlebih dahulu kepada Daud, jadi bukan sensusnya yang menyebabkan Tuhan marah. Saudara akan lihat penjelasan saya dibawah lebih teliti lagi.

Bukankah di alkitab direkam dua kali Tuhan menyuruh Musa untuk menghitung orang Israel? Ayatnya di Bilangan pasal 1 dan pasal 26, dan tidak terjadi apa-apa. Jadi harus Tuhan terlebih dahulu yang memberikan perintah untuk menghitung orang Israel seperti Allah memerintahkan Musa terlebih dahulu demikian juga dengan Daud yang disuruh Allah melakukan sensus. Lalu kalau Musa disuruh tidak dihukum kenapa Daud juga disuruh tetapi mendapatkan hukuman? Permasalahannya sangat jelas, hati Daud sudah berdosa terlebih dahulu sebelum menghitung. Sekarang dosanya Daud apa? Setelah saya renungkan dalam-dalam tidak lain adalah keinginan Daud sendiri untuk menghitung kekuatan militernya. Saudara lihat, saat itu Daud sudah tua dan sebentar lagi akan mati. Dan Daud telah mengalami kejayaan, saat itu Israel telah dipersatukan, dan semua musuh-musuhnya telah dikalahkan. 

Nah maka pada saat Daud mengalami puncak kejayaan, hati Daud mulai kurang bergantung kepada Tuhan, melainkan melihat kemampuannya sendiri, melihat kekuatan militernya, melihat pahlawan-pahlawannya. Akulah yang membuat semuanya ini terjadi, karena kekuatankulah sehingga Israel mengalami kejayaan. Saya ingat cerita raja Nebukadnezar dipuncak kejayaannya akhirnya menjadi begitu sombong mengatakan Bukankah Babel yang begitu besar dengan kekuatanku kuasaku kubangun menjadi kota kerajaan? ( Daniel 4: 29 ). Maka akhirnya Nebukadnezar direndahkan oleh Tuhan menjadi hilang akal dan menjadi seperti binatang memakan rumput. 

Demikian juga dengan Daud, dipuncak kesuksesannya, Daud menjadi sombong dan kurang bergantung kepada Tuhan seperti sebelumnya melainkan percaya kepada kekuatan militernya. Maka hal inilah yang menggoda hati Daud ingin menghitung jumlah kekuatan tentaranya. Apakah Tuhan tidak tahu isi dari pada hati Daud yang mulai serong? Kalau tidak tahu itu namanya bukan Tuhan sejati melainkan ilah kecil, dewa kegelapan yang begitu lemah dan terbatas. Firman Tuhan telah menyatakan bahwa Allah mengetahui semua isi hati manusia ( Yohanes 2: 24-25 ). Melalui ayat ini biarlah kita menjadi orang yang benar-benar tulus dihadapan Allah, dan tidak memiliki sifat yang munafik karena Tuhan mengetahui semua isi hatimu.

Hitunglah jumlah mereka 

Bagian kedua, kita akan teruskan di ayat 2 sampai 9. Saudara lihat, setelah Daud menjadi sombong, maka mulailah Allah mencobai iman Daud lewat iblis. Dan setelah dicobai langsung Daud gagal! Saudara lihat, fakta ini sangat menyedihkan. Kalau ada hamba Tuhan yang begitu dikasihi Allah dan hampir menyelesaikan estafet hidupnya untuk mendapatkan mahkota sorgawi, namun akhirnya mengalami kegagalan yang begitu fatal, maka orangnya adalah Daud. Pasal penutup dari kitab Samuel memang akan membuat orang yang berpikir dalam akan terkejut dan terheran.

Bukankah seharusnya Daud menolak godaan iblis? Tidak Tuhan, aku tidak mau. Kita tidak tahu bagaimana caranya iblis menggoda Daud untuk mengadakan sensus seluruh kekuatan Israel yang adalah pekerjaan begitu sakral dan sangat mematikan. Beda pada saat Tuhan memerintahkan Musa untuk menghitung laskar Israel, perintah Tuhan begitu jelas didalam kemah pertemuan pada saat dipadang gurun Sinai ( Bilangan 1: 1 ). Juga di Bilangan pasal 26, tidak hanya Musa melainkan juga dengan Eleazar, anak imam Harun diberikan perintah. Mungkin Daud dipengaruhi oleh orang-orang besar namun bukan dari kalangan imam. Tapi yang pasti setan menggodanya membakar api dalam hatinya dan akhirnya Daud gagal. Karena memang itulah yang dimaui oleh Daud, hatinya telah begitu sombong. Akhirnya Daud langsung menyuruh Yoab jenderal perangnya untuk menghitung segenap suku Israel dari Dan sampai Bersyeba. Pelajaran apa yang dapat kita ambil hikmahnya dari kejatuhan Daud?

Pelajaran pertama dari topik sensus yang mematikan adalah: Jangan menyimpan dosa dalam hatimu. Saudara lihat, saat itu Daud sudah tua dan hampir bertemu Tuhan. Secara karier dan kematangan imannya, Daud sudah begitu sukses, dan imannya terus bertumbuh sangat kuat dan mengasihi Tuhan, setelah mendapatkan hajaran Tuhan akibat dosa perzinahannya terhadap Batsyeba. Kita sering melihat, dosa-dosa besar hanyalah dilakukan orang-orang muda yang masih sehat, kuat, cantik ganteng dan penuh dengan hasrat dan nafsu. Hal ini memang benar, begitu banyak anak muda akhirnya hidupnya hancur karena tidak dapat menahan nafsu.

Namun bukan berarti hamba Tuhan yang sudah tua akan kebal dosa atau tidak ada godaan, salah! Daud yang terus menyimpan dosa dalam hatinya akhirnya mengalami kegagalan. Ingat saudara, musuh kita adalah iblis yang sangat kuat dan telah berpengalaman beribu-ribu tahun. Setan tidak pernah berhenti untuk menjatuhkan anak Tuhan. Sekali dia gagal, maka setan akan terus menggodai orang percaya sampai mereka jatuh dalam dosa. Ingat Tuhan Yesus pun digodai selama tiga kali. Kalau Allah sendiri dicobai maka hak apa kita manusia tidak akan mendapatkan serangan dari setan melalui hawa nafsu kita? Melalui kebenaran ini biarlah kita benar-benar selalu rendah hati dan takut akan Tuhan. 

Barusan saya begitu terkejut, beberapa minggu yang lalu saat bangun pagi lalu searching di goggle tentang gereja Presbyterian tua di Philadelphia yang pernah saya kunjungi beberapa kali, ternyata pendetanya telah mengundurkan diri. Gereja ini adalah gereja tua bersejarah dan begitu harum namanya di Philadelphia karena pernah melahirkan 3 tokoh Reformed yang begitu baik. Saudara tahu, pendeta senior ini mengundurkan diri karena kasus perselingkuhan terhadap diaken gereja di tahun 2014 atau 9 tahun silam dari tanggal mengundurkan diri. Saya tidak tahu gimana akhirnya setelah 9 tahun kasusnya diledakkan, karena disebar di internet dan ada dokumen catatan polisi yang memberikan denda kepada pastor ini yang berhubungan sex dengan diakennya di sebuah taman. Jelas berita ini sangat mengagetkan tidak hanya jemaat gereja Presbyterian tersebut melainkan juga banyak orang percaya ( Harapan saya ini adalah fitnah ). Dan akhirnya menjadi bahan banyak pergunjingan, bagaimana sampai sekian tahun tidak ada yang tahu kejadian tersebut, bagaimana dengan disiplin gereja yang begitu teguh dilakukan gereja Reformed konservatif dan sebagainya.

Namun satu hal yang mengagetkan saya, kurang lebih dua bulan sebelum pendeta senior ini mengundurkan diri, Pak Tong berkhotbah dengan begitu keras di gereja tersebut. Berkali-kali khotbahnya saya dengarkan yaitu mengenai pertobatan dan disalah satu kalimatnya Pak Tong mengatakan tidak seorangpun boleh menyembunyikan dosanya dihadapan Tuhan. Saya kaget, lalu saya berpikir apakah ini kebetulan, adakah sesuatu terjadi begitu saja tanpa kehendak Tuhan ? Apalagi ini berkenaan dengan pekerjaan Tuhan. Allah mengirimkan Hamba-Nya yang penuh dengan kuasa Tuhan. Saya percaya ini bukan kebetulan tapi adalah peringatan buat gereja tersebut dan buat kita semua. Dan saya perkirakan pendeta itu berumur sekitar 65 tahun. Jadi kalau 9 tahun lalu dia benar-benar berzinah, maka dia sudah berumur 55 tahun. Umur segitu di Amerika sudah bisa pensiun dan seharusnya menjalani sisa umur yang telah tua dengan semakin memperkenan Tuhan sehingga hidupnya sangat berarti. Namun akhirnya dia harus keluar dengan kasus yang sangat memalukan. Dan sekali lagi harapan saya ini adalah fitnahan. Umur sudah cukup tua menjadi gereja Reformed yang terkenal, pengetahuan sudah banyak, berasal dari negara kristen mungin juga dari keluarga kristen, tapi tetap bisa jatuh dalam dosa besar.

Fakta ini membuat saya sangat takut. Daud yang begitu hebat dan sudah hampir menyelesaikan pekerjaannya didunia, ternyata mengalami murka Tuhan yang justru paling mematikan disepanjang hidupnya. Hati-hati saudara, jangan bermain-main dengan dosa, jangan mememelihara dosa dalam hatimu. Karena pasti saudara akan kalah dan menghancurkanmu. 2 Petrus 3: 17-18 telah mengatakan supaya kita waspada  jangan sesat dan jangan kehilangan peganganmu yang teguh. Melainkan supaya kita tetap bertumbuh dalam kasih karunia dan dalam pengenalan akan Tuhan dan juruselamat kita Yesus Kristus.

Saudara lihat di ayat 3, Yoab sendiri setelah memuji Daud berkata: Tetapi kenapa raja menghendaki hal ini? Pada saat Yoab membantai Absalom dia begitu keras, dan bahkan akhirnya memarahi Daud. Namun sekarang Yoab mengetahui, apa yang dilakukan Daud tidak baik dan sombong. Namun sayang, Yoab tidak berani menegor kesalahan Daud. Bukankah seharusnya Yoab memperingatkannya? Dia sendiri saat itu juga sudah tua, Daud sudah tua, dan beberapa kali Yoab telah berbuat dosa besar terhadap Daud dalam membunuh Abner. Orang yang sudah tua akan semakin takut dan lemah, apalagi kalau masa lalunya memiliki lembaran yang begitu gelap. Akhirnya Yoab yang adalah pegawai raja terpaksa melakukan perintah raja dengan menjalani tugas yang begitu berat dan sangat lama. Selama 9 bulan 20 hari, Yoab harus meninggalkan Yerusalem dan menjelajah begitu jauh kemana-mana mulai dari Aror sampai ke Tirus, Hewi dan orang Kanaan. 

Hukuman Tuhan

Bagian ketiga, ayat 10-17.Saudara lihat, setelah sekian lama Yoab pergi dan akhirnya kembali ke Yerusalem dan memberitahukan jumlah tentara kepada Daud sebanyak total 1.300.000. Maka reaksi Daud bukannya senang, malahan menjadi sangat ketakutan. Dikatakan: Hati Daud menjadi berdebar-debar ( 10 ). Saudara lihat, selama 9 bulan lebih Daud tidak menyadari kesalahannya dan ternyata begitu mendengar hasilnya Daud langsung begitu peka, sangat sensitif dan menyadari dirinya telah berbuat dosa besar.

Maka kita akan mendapatkan pelajaran yang kedua yaitu segera bertobat. Inilah salah satu kelebihan dari pada Daud yang harus ditiru oleh semua orang percaya, Daud sangat peka terhadap dosa dan begitu menyadari langsung bertobat. Aku telah sangat berdosa, maka sekarang Tuhan jauhkanlah kiranya kesalahan hamba-Mu ini. Sama halnya pada saat dia berzinah dengan Batsyeba dan ditegur nabi Natan, langsung Daud bertobat. Tidak demikian dengan Saul yang begitu bodoh dan terus mengeraskan hatinya, maka akhirnya dia binasa.

Kita semua bukan Daud dan jauh lebih lemah dari Daud dan sudah berapa banyak kesalahan yang kita lakukan? Apakah pada saat berdosa kita memohon pertobatan dan berjanji untuk hidup lebih memperkenan Tuhan? Jikalau tidak saya kuatir, keselamatan jiwamu perlu dipertanyakan. Ingat walaupun kita sudah ditebus, namun hidup orang percaya adalah hidup karena pertobatan. Setiap hari, setiap saat kita harus meminta ampun dosa-dosa kita dan bertekad untuk hidup semakin memperkenan Tuhan.

Maka akhirnya Daud bangun pagi-pagi, karena mungkin semalam tidak bisa tidur karena dosa yang telah ia perbuat sangat mengganggu jiwanya. Dan Tuhan pun langsung mengirim nabi Gad untuk memberitahu Daud ( 11 ). Saudara lihat, walaupun Daud sudah bertobat dan memohon pengampunan Tuhan dan Tuhan pasti telah mengampuni dosanya juga. Tapi Daud tetap harus menangung murka Allah atas konsekuensi dosanya. Konsekuensi dosa adalah didikan, teguran dan hukuman supaya orang percaya tidak sembarangan berbuat dosa lagi, ada harga mahal yang harus dibayar. Ini adalah hukum dan ketetapan Tuhan seperti hakim yang memberikan hukuman sesuai dengan undang undang yang berlaku kepada terdakwa. Kita tidak bisa membayangkan bagaimana rusaknya orang kristen jikalau berbuat segala macam kejahatan setelah itu bertobat dan diampuni segala dosanya tapi tidak perlu menanggung penderitaan dosa. Maka orang kristen pasti akan terus berbuat dosa dan semakin bertambah jahat.

 

Saudara lihat, Nabi Gad memberitahu 3 hukuman yang sangat mengerikan dan Daud harus memilih salah satunya. 3 tahun kelaparan atau 3 bulan lari dari musuh atau 3 hari penyakit sampar melanda Israel. Akhirnya Daud tidak mau 3 tahun kelaparan karena sebelumnya telah terjadi kelaparan 3 tahun berturut-turut karena dosa Saul terhadap orang Gibeon ( 2 Samuel 21 ). Demikian juga lari dari musuh dan musuh menguasai Yerusalem, menduduki negeri Israel, dan melakukan penindasan, perbudakan dan hal ini pun sangat menyusahkan karena Daud telah berkali-kali melarikan diri dari musuh. Maka sekali lagi hati Daud begitu berbijaksana dan begitu merendahkan dirinya dihadapan Allah, membiarkan Allah yang menghajar dia, tetapi jangan tangan manusia. Keputusan Daud begitu berbijaksana. Maka  Allah memerintahkan malaikat-Nya untuk menulahi Israel dari Dan sampai Bersyeba, sehingga membunuh 70.000 orang! 

Saudara lihat, begitu powerfulnya malaikat Tuhan, hanya seorang malaikat bisa membunuh 70.000 orang. Matthew Henry dalam komentarinya yang saya baca mengatakan kalimat yang sangat bagus. Yoab memerlukan waktu 9 bulan untuk menghitung sedangkan malaikat hanya 9 jam ( berdasarkan waktu persembahan sore harinya ) malaikat mengayunkan pedangnya atas Israel. Betapa mudahnya Allah menjatuhkan orang-orang berdosa yang begitu sombong. Lagi Henry mengatakan, waktu Daud berzinah dengan Batsyeba cuma satu anaknya yang mati, yang masih bayi. Tetapi dosa kesombongan telah membunuh beribu-ribu karena  Allah begitu membenci dosa kesombongan. Saudara lihat, kalimat Henry sangat benar, kesombongan adalah dosa yang sangat tua dan pertama kalinya telah dilakukan oleh iblis yang ingin menyamai Tuhan dan akhirnya mereka jatuh. Maka jangan menganggap dosa sombong adalah biasa, sifat sombong sangat dimurkai Tuhan.

Baik kita lanjut lagi. Maka setelah itu Allah menyesal dan berkata kepada Malaikat untuk menghentikan penghukuman itu, karena dianggap Tuhan telah cukup. Hajaran untuk orang-orang Israel yang berhati sombong demikian juga dengan Daud, maka sudah pasti bangsa Israel akan sangat ketakutan dan memohon pengampunan atas kejahatannya. Saudara lihat malaikat yang membinasakan 70.000 orang Israel itu berada di Arauna orang Yebus itu. Malaikat atau makhluk super yang begitu kuat dan sangat perkasa dengan memegang pedang yang terhunus sambil mengacungkan tangannya keatas Yerusalem, berdiri antara langit dan bumi dan kuasa Tuhan mencelikkan mata Daud sehingga ia sanggup melihatnya ( 1 Tawarikh 21: 16 ). Sungguh suatu pemandangan yang sangat-sangat dahsyat. Jikalau ada orang yang sanggup melukiskan pemandangan ini betapa mengerikannya. Bayangkan hanya satu malaikat yang adalah pelayan Allah sudah sanggup memberikan kehancuran yang begitu mengerikan, apalagi Allah sendiri.

Maka Daud yang melihat malaikat dengan pedang terhunus seperti malaikat yang menjaga taman Eden dengan pedang yang menyala-nyala ( Kejadian 3: 24 ) setelah Adam jatuh dalam dosa. Atau seperti kedahsyatan malaikat Tuhan yang mencabut anak-anak sulung orang Mesir. Akhirnya Daud begitu ketakutan dan langsung bersama para tua-tua merendahkan dirinya dengan mengenakan pakaian kabung. Alkitab mencatat tidak hanya Daud yang sanggup melihat malaikat pembinasa tersebut, juga Ornan si orang Yebus dan keempat anaknya laki-laki yang sedang bekerja diladang juga melihat malaikat. Dan akhirnya mereka begitu ketakutan dan menyembunyikan diri ( 1 Tawarikh 21: 20 ). Saudara lihat, tubuh jasmani kita yang telah kotor dan tercemar dosa tidak akan tahan melihat makhluk sorgawi yang begitu mulia memancarkan kemuliaan kesucian Allah. Maka sekali lagi reaksi Daud begitu merendahkan dirinya dalam pertobatannya memohon pengampunan berkata kepada Allah: Sesungguhnya aku telah berdosa dan membuat kesalahan, tetapi domba-domba ini apa yang dilakukan mereka? Biarlah kiranya Tangan-Mu menimpa aku dan kaum keluargaku ( 17 ).      

Tulah berhenti

Sekarang kita akan melihat di bagian terakhir di ayat 18-25. Saudara lihat, untuk mengakhiri tulah Tuhan maka nabi Gad memerintahkan Daud untuk mendirikan mezbah di tempat pengirikan Arauna orang Yebus itu ( 18 ). Saudara lihat, ada sesuatu yang begitu indah di akhir pembahasan kita dimana kita akan mendapatkan pelajaran yang ketiga, yaitu Tuhan mengasihi bangsa lain. Saudara perhatikan, malaikat pembinasa yang begitu perkasa dan sangat menakutkan berhenti di rumah orang Yebus ( 1 Tawarikh 21: 15, 2 Samuel 24: 16 ). Kalimat berhenti disini bukan hanya berhenti seperti tidak ada apa-apanya, sangat jelas alkitab memberikan penekanan yang memberikan suatu arti. Malaikat Tuhan menghajar Israel sedangkan orang Yebus tersebut tidak terjadi apa-apa. 

Saudara tahu orang Yebus bukanlah orang Israel, mereka bukan bangsa pilihan Allah melainkan bangsa penyembah berhala keturunan suku Kanaan dan juga musuh umat Tuhan. Yang di kutuk dan dihakimi oleh Allah karena praktek kejahatannya yang terkenal biadab dan sangat imoral ( Ulangan 20: 18 ). Di jaman Yosua hidup orang Yebus pernah bersekongkol dengan 4 raja Amori untuk melawan Israel, namun akhirnya berhasil dikalahkan Yosua ( Yosua 10: 5 ). Orang Yebus tinggal di bukit dimana Yerusalem adalah kotanya ( Bilangan 13: 29, Hakim-Hakim 19: 10-11 ) dan akhirnya orang Yebus yang tinggal di Yerusalem diserbu oleh Daud dan berhasil dikalahkannya ( 2 Samuel 5: 6 ) dan Yerusalem menjadi kota Daud.

Tapi sekarang Arauna orang Yebus itu sudah bertobat dan menyembah Allah Israel. Saudara lihat, sangat kelihatan sikapnya yang begitu baik dan begitu bermurah hati pada saat Daud datang kerumahnya dan bermaksud untuk membeli tempat pengirikan dan dijadikan mezbah untuk beribadah kepada Tuhan. Langsung Arauna bersembah sujud dihadapan raja dan memberikannya kepada Daud yang diperlukannya dan tidak hanya tanah melainkan juga suruh mengambil lembu-lembu alat perkakas untuk dipersembahkan kepada Allah. Arauna ingin bergabung bersama Daud memberikan persembahan kepada Tuhan yang ia sendiri bersama 4 anaknya laki-laki telah melihat kedahsyatan malaikat Tuhan sehingga membuatnya begitu gemetar sangat ketakutan. 

Namun Daud adalah hamba Allah yang tidak mau menyusahkan orang lain, hati Daud yang juga penuh dengan belas kasih dan kemurahan tidak mau diberikan gratis seperti halnya Abraham membeli tanah makam untuk isterinya. Daud memberikan persembahan kepada Tuhan haruslah menggunakan uangnya sendiri. Apalagi Daud telah melihat malapetaka seperti itu yang membuat hatinya begitu hancur namun Allah tetap membiarkannya hidup dengan diberikan kesempatan untuk memberikan persembahan. Jelas Daud melihat belas kasihan pengampunan anugerah-Allah atas hidupnya. Maka Daud tetap harus memberikan persembahan dengan uangnya sendiri. Saudara lihat dua orang bermurah hati sedang bertemu namun akhirnya Daud tetap membayarnya dengan harga begitu pantas yaitu 50 syikal perak.

Saudara lihat sampai disini Allah pun mengasihi bangsa non Yahudi, jikalau mereka benar-benar bertobat dan dan mau menyembah-Nya. Konsep ini benar-benar menghancurkan kekakuan orang Yahudi yang tidak mau berhubungan dengan bangsa kafir. Sangat menyedihkan apa yang diperbuat orang Yahudi yang telah membuat blok-blok eksklusif, merasa dirinya bangsa pilihan Tuhan sehingga menghina bangsa lain. Bahkan sampai PB kekakuan ini semakin menjadi-jadi. Akhirnya Yohanes pembaptis sampai menghardik para pemimpin agama Farisi dan ahli Taurat yang dikatakan begitu kasar oleh Yohanes yaitu keturunan ular beludak yang sangat jahat karena sombong dan tidak hidup dalam pertobatan. Yohanes pembaptis dengan keberanian yang begitu luar biasa memberitahukan nasib yang akan mereka alami jikalau tidak mau bertobat pasti akan dibinasakan kedalam neraka ( Matius 3: 7-11 ). Dan benar akhirnya para pemimpin agama yang begitu jahat inilah yang menyalibkan Tuhan kita.

Itulah sebabnya kita pun tidak boleh menghina orang kafir, karena kita tidak tahu mungkin mereka juga nanti akan diselamatkan Tuhan. Dan setelah diselamatkan mungkin jauh lebih hebat dari kita yang telah berpuluh puluh tahun menjadi kristen. Bahkan jauh lebih baik dari pada anak pendeta atau majelis yang banyak rusak. Di Canada saya kenal anak seorang penginjil yang begitu rusak hidupnya sampai bercerai dua kali. Karena ini adalah prinsip dari pada Firman Allah yang selalu berlawanan dengan dalil-dalil pikiran manusia. Saya tidak dapat membayangkan bagaimana perasaan Daud dan pemimpin juga para tua-tua dan seluruh orang Israel melihat kebenaran ini. Allah sendiri yang menyuruh gereja Tuhan tempat ibadah didirikan dirumah orang yang dianggap sampah dan dihina oleh orang Yahudi, orang Yebus bekas musuh Israel. Saudara lihat, jangan dipikir jaman anugerah baru ada di jaman PB, di PL pun sudah begitu berlimpah dan banyak contohnya kalau Allah pun sangat mengasihi bangsa-bangsa kafir yang sungguh-sungguh mau bertobat dan percaya kepada-Nya. Seperti Rahab pelacur Kanaan, seperti ratusan ribu orang Niniwe yang begitu biadab dan akhirnya diselamatkan Allah lewat Yunus.

Yang terakhir, adalah pelajaran keempat, membicarakan Mesias yang akan datang. Saudara lihat, sangat dahsyat dan begitu menakjubkan Firman Tuhan yang kita miliki, yang selalu menunjuk pada karya keselamatan Yesus Kristus. Saudara lihat di ayat 25, setelah Daud langsung mendirikan mezbah dan segera memberikan korban bakaran dan korban keselamatan, maka Tuhan mengabulkan doa untuk negeri itu, dan tulah langsung berhenti menimpa Israel. Untuk menghentikan malapetaka menghentikan kematian dan untuk menghentikan kebinasaan diperlukan korban. Inilah syarat yang telah ditetapkan oleh Allah, tidak ada cara lain. Supaya kehidupan terjadi harus ada kematian, harus ada ceceran darah. 

Sebagai penutup, demikian juga yang dilakukan Yesus Kristus, bukan Dia yang mengorbankan binatang seperti Daud, melainkan Yesus sendiri mengorbankan dirinya seturut perintah Bapa-Nya supaya saudara dan saya tidak binasa. Nabi Yesaya lebih dari 700 tahun sebelum Yesus lahir telah memberikan nubuatannya yang begitu ajaib: Tetapi Dia tertikam oleh karena pemberontakan kita, Dia diremukkan oleh karena kejahatan kita, ganjaran yang mendatangkan keselamatan bagi kita ditimpakan kepada-Nya dan oleh bilur-bilur-Nya kita menjadi sembuh ( Yesaya 53: 5 ). Saudara lihat, banyak bangsa kuno di jaman alkitab jatuh dan bangkit dan sebelumnya telah dinubuatkan para nabi dan ternyata perkataan nabi adalah benar. Dan hal ini tidak pernah ada didalam agama agama atau kepercayaan dunia. Maka adakah nubuatan yang paling dahsyat paling ajaib dan paling penting demi nasib keselamatan roh kita kalau bukan nubuatan kedatangan dan kematian Yesus Kristus? Yesus mati karena memang adalah keinginan Bapa-Nya demi keselamatan kita. Akan tetapi Allah menunjukkan kasih-Nya kepada kita, oleh karena Kristus telah mati untuk kita, ketika kita masih berdosa. Lebih-lebih, karena kita sekarang telah dibenarkan oleh darah-Nya, kita pasti akan diselamatkan dari murka Allah ( Roma 5: 8-9 )               

 
Comments Off on Sensus mematikan ( 2 Samuel 24: 1-25 )

Posted by on February 17, 2024 in Kitab 2 Samuel ( 31 )

 

Pahlawan-pahlawan Daud ( 2 Samuel 23: 8-39 )

 

Bagian sebelumnya telah saya bahas perkataan Daud yang terakhir, dan sekarang kita akan lanjut lagi tentang pahlawan-pahlawan Daud yang perjuangannya tidak dilupakan oleh Tuhan. Melainkan dicatat dibuku kehidupan yaitu Firman Allah untuk menjadikan pelajaran yang begitu berharga bagi iman orang percaya   

Triwira

Bagian pertama kita akan melihat di ayat 8-17. Saudara lihat, cerita Daud bukanlah cerita single fighter atau kisah Daud seorang diri, tidak. Memang Daud adalah seorang hamba Allah yang begitu besar dan begitu dikasihi Tuhan sampai disebut man after God own Heart, manusia yang diperkenan Allah. Namun tanpa bantuan dari orang lain, Daud tidak akan menjadi seperti itu, dan yang paling penting rencana Mesias yang akan lahir dari keturunan Daud akan gagal. Pekerjaan Tuhan, pekerjaan pelayanan gereja Tuhan, bukanlah single fighter, bukanlah fokus hanya pada satu orang. Begitu jelas alkitab memberikan contoh seperti anggota tubuh yang terdiri dari banyak anggota. Ada tangan, kaki, mata, telinga dan semuanya saling bergantung dan menjadi satu pelayanan untuk Yesus Kristus. Mata tidak akan berfungsi tanpa kaki, demikian juga kaki tidak akan berfungsi tanpa tangan. Mereka semua saling memperlengkapi ( 1 Korintus 12: 12 ). 

Kita melihat hamba Tuhan yang begitu besar saat ini bukan berasal dari Amerika melainkan dari negara Islam terbesar diseluruh dunia yaitu Pendeta Stephen Tong yang sudah begitu tua, namun masih terus berapi-api begitu giat melayani Tuhan dengan fighting spirit yang tidak pernah kendor. Begitu banyak orang mengetahui kehebatan dan kebesaran pendeta Stephen Tong karena memang Tuhan memakai dia begitu heran. Tetapi tahukah saudara orang-orang di belakang Pak Tong atau para jemaat GRII yang juga melayani begitu keras namun tidak terlihat? Pada saat persiapan mengadakan KKR di seluruh daerah-daerah mulai dari kota besar sampai tempat terpelosok di pulau-pulau kecil di gunung gunung. Bahkan begitu banyak tempat sangat sulit dilalui. Siapa yang mengkoordinir, siapa yang membagikan brosur atau undangan-undangan, yang mempersiapkan ribuan kursi, sound sistem, layar yang begitu besar dan semua peralatan yang berton-ton beratnya dan begitu susah harus diangkut naik kapal laut? Belum lagi tim pemerhati, puji-pujian, pembimbing, pendoa dan sebagainya dan sebagainya. Dapatkah KKR Pak Tong berjalan sukses tanpa ada orang yang juga melayani begitu keras namun tidak terlihat? Inilah yang saya maksud, pekerjaan Tuhan bukanlah single fighter. Maka didalam pelayanan  gereja Tuhan, kita juga harus senantiasa memperhatikan dan mendoakan para pelayan dibelakang layar yang tidak terlihat, karena Allah juga sangat mengasihi dan memberkati mereka.      

Dan Daud yang dipilih dan diurapi Allah secara khusus bukan untuk menjadi imam atau nabi melainkan menjadi raja untuk memimpin negara untuk memimpin peperangan yang saat itu sedang genting-gentingnya melawan Filistin. Inilah tugas khusus Daud, panggilan Tuhan atas Daud adalah menjadi raja, menjadi pemimpin militer untuk mengalahkan segala musuh umat Tuhan. Ini yang perlu saudara garis bawahi. Dan dalam peperangan membutuhkan banyak tentara banyak pahlawan yang gagah perkasa. Maka tanpa pertolongan dan bantuan tentara-tentara yang gagah berani, sudah pasti Daud tidak akan menjadi seperti itu yang disebut alkitab begitu hebat.

Saudara lihat, di ayat 8-17, disebut tiga orang pendekar Daud yang paling hebat dan paling berani, pertama namanya adalah Isybaal orang Hakhmoni yang adalah pemimpin dari dua orang, jadi Isybaal boleh dikatakan paling hebat dari semua pasukan Daud selain dari pada Yoab yang adalah jenderal perang Daud yang tertinggi. Jadi setelah Yoab, kemungkinan Isybaal adalah pemimpin militer kedua yang tertinggi. Saudara lihat, saking hebatnya sampai alkitab mengatakan dengan tombaknya berhasil menikam mati sebanyak 800 tentara musuh didalam satu kali pertempuran. Selama ini banyak orang kristen cuma tahu orang yang paling kuat adalah Simson yang hanya seorang diri berhasil membantai beribu-ribu musuh. Memang benar, Simson adalah superman atau super human yang memang mendapatkan karunia khusus dari Allah. Saya kira diseluruh sejarah umat manusia dari Adam sampai nanti Yesus Kristus datang kedua kalinya, tidak ada orang yang memiliki kekuatan tubuh seperti Simson yang menggunakan rahang keledai berhasil membunuh 1000 orang Filistin ( Hakim-Hakim 15: 16 ). Dan ini benar-benar kisah nyata fakta sejarah, bukan seperti kepercayaan mistik Yunani manusia kuat yang disebut Hercules. Namun selain Simson ternyata alkitab juga merekam adanya beberapa pendekar yang sangat hebat dalam berkelahi karena juga mendapatkan kekuatan dari Allah. Namun yang membedakan dengan Simson, para pahlawan ini hanya begitu singkat dibahas di alkitab dan gereja pun juga sangat jarang membahasnya, makanya tidak heran kalau tidak banyak orang percaya mengetahuinya. 

Lalu pendekar kedua adalah Eleazar anak Dodo, yang juga dikatakan membunuh begitu banyak musuh sampai tangannya begitu kelelahan ( 9-10 ). Saudara lihat, hamba Tuhan sering kali begitu kelelahan karena begitu keras melayani Tuhan, namun tetap mereka tidak mau berhenti, terus berlelah-lelah sampai kegenapan Tuhan atasnya tiba. Dan pahlawan yang ketiga adalah Sama, anak Age. Pada saat orang Filistin berusaha menguasai ladang yang penuh dengan kacang merah, maka banyak tentara Israel ketakutan sehingga pada melarikan diri. Namun Sama memiliki iman yang begitu berbeda dan dia begitu berani menghadapi orang-orang Filistin dan akhirnya berhasil mengalahkannya ( 11-12 ).

Saudara lihat, ternyata record kehebatan tiga pehlawan ini tidak hanya sampai disini. Pada saat Daud berada dalam kesusahan karena melarikan diri di gua Adulam dari ancaman terhadap pembunuhan Saul, maka Daud begitu kehausan dan ingin minum air dari perigi Betlehem. Maka sekali lagi dengan beraninya ketiga pahlawan ini nekat menerobos barisan Filistin yang saat itu berada di Betlehem dan berkemah disana. Diam-diam menyelinap ke Betlehem dan menimba air dekat pintu gerbang di Betlehem, lalu memberikannya kepada Daud. Saudara lihat, Daud yang melihat pengorbanan ketiga anak buahnya yang rela mempertaruhkan nyawanya mengambil air demi raja Daud, maka hati Daud begitu terharu dan tidak mau meminumnya. Masakan aku harus minum air yang nilainya adalah taruhan nyawa manusia. Maka Daud memberikannya kepada Tuhan sebagai korban curahan. Korban yang terbaik, harga yang terbaik, nilai yang terbaik haruslah diberikan dulu kepada Tuhan. Betapa mulia hati Daud yang sangat mengasihi Allahnya. 

Abisai, Benaya

Bagian kedua, kita akan melihat di ayat 18-39. Di bagian kedua kita akan melihat dua pendekar besar dari pasukan Daud. Setelah kita melihat tiga yang terbesar maka sekarang masih ada dua lagi yang walaupun tidak sehebat 3 di atas. Yang pertama adalah Abisai yang adalah adik kandung dari jenderal perang Daud yang bernama Yoab. Saudara lihat, keluarga Yoab memang semuanya adalah orang-orang besar yang sangat menonjol didalam karier militer. Dan inipun juga adalah karunia Tuhan semata-mata. Kalau saudara masih ingat Yoab dikenal begitu pemberani dan sangat kasar orangnya demikian juga dengan adiknya. Berkali-kali terjun didalam peperangan bersama dengan Yoab dan telah memberikan prestasi yang begitu gemilang. Alkitab merekam Abisai berhasil membunuh sebanyak 300 musuh dengan tombaknya. Rekor keberanian dan kehebatan Abisai yang lain adalah berhasil membunuh raksasa Filistin yang bernama Yisbi- Benob yang dicatat di 2 Samuel 21: 15-17,  dengan berat tombaknya 300 syikal tembaga yang saat itu Daud begitu kelelahan dan sangat terdesak pada saat berkelahi melawan Yisbi-Benob. Maka Abisai yang melihatnya langsung segera memberikan pertolongan dan akhirnya berhasil membunuh pendekar raksasa Filistin tersebut. Jadi kalau saudara mau melihat film kungfu atau beladiri yang sangat mematikan seharusnya bukan film Hongkong atau Cina melainkan kisah nyata para pendekar Israel. Saudara lihat, karena begitu berani dan sangat berprestasi maka Abisai diangkat jadi pemimpin 30 orang pendekar perang, tetapi kebesarannya tetap tidak dapat menyamai ke 3 orang diatas.   

Lalu pahlawan yang kedua adalah Benaya bin Yoyada ( 20 ) yang dikatakan alkitab begitu gagah perkasa dan juga sangat pemberani, karena apa? Karena berhasil menghancurkan tiga raksasa yaitu 2 dari Moab yang satunya lagi dari Mesir ( 21 ). Saudara lihat, kalau Daud berhasil membunuh satu raksasa yaitu Goliat yang begitu ditakuti oleh semua tentara Israel termasuk Saul begitu ketakutan dan gemetar. Maka Benaya berhasil membunuh 3 orang raksasa. Dan tidak hanya itu saja, melainkan Benaya benar-benar seorang yang tidak takut mati dan sangat kuat seperti yang dikatakan alkitab begitu perkasa. Karena pernah membunuh seekor singa dengan turun kedalam lobang pada saat hari bersalju.

Saudara tahu, singa adalah binatang yang terkenal paling kuat dan sangat ganas dengan kekuatan mulutnya yang memiliki taring yang begitu tajam untuk merobek robek mangsanya. Badan dengan cakarnya yang begitu besar dan sangat cepat berlari dan meloncat, itulah sebabnya singa disebut sebagai raja hutan, karena memang benar-benar sangat menakutkan. Dan alkitab mengatakan Benaya membunuh singa pada saat hari bersalju yang mengartikan musim dingin dan semakin menambah ganasnya singa tersebut. Musim dingin lebih sulit bagi predator seperti singa untuk mencari mangsa, sehingga membuat singa semakin bertambah ganas karena kelaparan. Dan kemungkinan singa ini telah berkali-kali membunuh orang-orang disekitar sehingga membuat Benaya sangat marah dan nekat terjun kedalam lobang untuk menuntut darah. Jadi sekali lagi saudara melihat, tidak hanya Simson yang berani membunuh singa muda di Hakim-Hakim 14: 5-6, juga Benaya yang namanya banyak tidak dikenal orang kristen ternyata juga sanggup menghancurkan singa!

Itulah sebabnya Benaya yang begitu hebat dan sangat pemberani sekalipun tidak sehebat tiga orang di atas, namun tetaplah seorang tentara yang sangat disegani oleh Daud. Maka Daud memberikan promosi yang begitu tinggi kepadanya karena memang pantas dan berkualitas untuk menjadi kepala pengawal atau bodyguard raja Daud. 

Sampai disini dulu, mungkin tidak sedikit para mengejek yang menertawakan kebenaran alkitab, mereka meragukan, mengkritik dan menghina Firman Allah. Mana ada orang sekuat itu, sekali perang membunuh ratusan orang, membunuh singa? Ah omong kosong, ini malah cerita dongeng cerita khayalan. Saudara, kalau cerita alkitab semua harus dapat dinalar pikiran manusia, di terima oleh logika manusia, itu namanya sudah bukan cerita ke Tuhanan lagi. Justru karena banyak cerita aneh keajaiban-keajaiban atau mujizat maka membuktikan bahwa Allah ada. Hanya dengan kalimat yang keluar dari mulut Allah langsung seluruh alam semesta yang sangat-sangat dahsyat, langsung jadi. Kalau begitu apa susahnya Allah membuat individu tertentu umatnya sangat kuat? Bukankah tidak ada mustahil bagi Dia?

Saya membaca didalam perang dunia ke 2 di Burma untuk menghadapi tentara Jepang, maka dikerahkan pasukan khusus yang disebut tentara Gurkha. Kalau saudara tahu, nama Gurkha sudah dari dulu begitu terkenal, tentara Gurkha yang berasal dari Nepal dan dilatih secara khusus oleh militer Inggris. Tentara Gurkha sangat terkenal dengan keberaniannya, kejam, jago berkelahi dan pantang menyerah, dan memiliki semboyan lebih baik mati dari pada menjadi pengecut. Makanya dengan semboyan seperti ini sangat sulit bagi lawan untuk menghadapi keberanian tentara Gurkha. Dulu Inggris pada tahun 1815 berusaha menguasai Nepal, namun dengan mudahnya dikalahkan oleh pahlawan Gurkha. Maka Inggris yang begitu menyegani tentara Gurkha akhirnya mengadakan perjanjian damai dengan Nepal dan baru bisa merekrut pasukan Gurkha untuk dilatih dan dijadikan sekutu dengannya. Inggris yang memiliki jajahan begitu luas dan memiliki banyak uang jelas mudah untuk menaklukkan dan bersahabat dengan negara miskin seperti Nepal. Karena bersekutu dengan Gurkha sangat menguntungkan Inggris. Makanya kalau saudara lihat sampai saat ini pada saat Inggris bersama para sekutunya seperti Amerika menyerbu di Afghanistan, Iraq, Syria atau negara-negara lain, selain dengan pasukan Inggris sendiri juga Inggris membawa pasukan Gurkha. 

Pada tanggal 12 bulan Mei tahun 1945, di hutan belantara di Burma, kurang lebih 200 pasukan jepang jam 1.00 malam secara mendadak menyerang pos Gurkha. Maka barisan depan pertama yang menghadapi serangan Jepang hanya 3 orang tentara Gurkha. Begitu brutalnya tentara Jepang langsung melemparkan granat berkali-kali dan membuat dua orang temannya terluka berat dan tidak sadarkan diri. Maka lachhiman Gurung hanya seorang diri mengambil granat yang dilemparkan musuh lalu dilemparkan balik, begtu berkali-kali sampai akhirnya terlambat, akhirnya granat meledak ditangan kanannya dan membuat kepalan tangannya yang di sebelah kanan hancur, juga muka, telinga terluka berdarah-darah, kaki, tubuhnya semua terluka karena ledakan granat. 

Namun Gurung dengan semangatnya yang begitu membara tetap berusaha tidak menyerah melainkan bertekad untuk berpeang sampai mati. Gurung berteriak dan bersumpah tidak satu orang jepang pun akan dibiarkan hidup. Dengan semua tubuhnya yang terluka begitu parah, dan tangan kanan yang sudah hancur sehingga tidak sanggup lagi menembakkan senapannya, maka Gurung tetap tidak menyerah. Dengan setengah mati menggunakan tangan kirinya memegang senapan saat itu yang bukan senapan otomatis, menembakkan tentara Jepang yang berusaha merangsek untuk membunuhnya. Saudara tahu, selama 4 jam Gurung bertahan setengah mati sendirian pada posisinya menembakkan senapan dan membunuh tentara Jepang satu demi satu.

Maka pada pagi harinya pada saat teman-teman Gurung datang menolong Gurung yang sudah pingsan karena kehilangan banyak darah. Maka didepannya ada 31 tentara Jepang yang mati karena tertembak. Keberanian Gurung akhirnya dijadikan inspirasi bagi tentara Gurkha yang lain untuk berani menghadapi Jepang bertarung sampai mati. Saudara tahu, karena keberanian yang begitu luar biasa akhirnya Lachhiman Gurung menerima penghargaan militer tertinggi dari Inggris yang disebut Victoria Cross.   

Contoh yang lain, dalam perang dunia pertama, seorang tentara Amerika pernah mengalahkan 32 tentara Jerman tanpa peluru. Seorang yang bernama Henry Johnson orang Hitam, dengan tinggi badan tidak sampai 165 cm dan bagi orang Barat adalah ukuran pendek dan berbadan kurus. Namun memiliki keberanian yang luar biasa dan semangat untuk bertahan hidup. Ceritanya hampir mirip seperti kasus Gurung diatas. Malam-malam Henry hanya berdua bersama temannya tiba-tiba diserang oleh puluhan tentara Jerman. Akhirnya temannya terkena lemparan granat sehingga terbaring tidak berdaya dan hanya mampu memberikan granat satu persatu kepada Henry untuk dilemparkan ke tentara musuh. 

Dan setelah granat habis dan Henry pun terluka sangat parah sampai mengalami 21 luka-luka, karena terkena tembakan musuh berkali-kali, muka dan tubuhnya terluka dan berdarah-darah. Namun Henry tidak pantang menyerah dan bertekad untuk bertarung sampai titik darah penghabisan. Sekalipun peluru, luka dan jumlah musuh yang begitu banyak dan telah mengepungnya tetap tidak membuat Henry menyerah. Sampai akhirnya senjatanya tidak berfungsi lagi karena peluru tersendat. Maka Henry yang tidak pantang menyerah dengan begitu berani menghadapi musuh dengan senapan laras panjang dan pisau yang ia gunakan untuk memukul dan menusuk tentara Jerman. Akhirnya beberapa tentara Jerman berhasil dibunuh, dipukul kepalanya, ditusuk lehernya dan setelah beberapa saat sampai tentara Amerika yang lain datang untuk membantu, telah satu jam Henry tetap berkelahi. Setelah dihitung  didapati 4 tentara Jerman mati, dan sisanya antara 12 sampai  32 yang terluka atau mati. Saudara lihat, ini bukan cerita khayalan melainkan cerita fakta yang dikenang oleh militer Amerika dan dijadikan monumen untuk menghormati keberanian Henry yang pantang menyerah dalam menghadapi musuh.

Bagaimana dengan binatang buas, adakah saat ini manusia modern pernah membunuh singa atau beruang seperti Benaya atau Simson tanpa senapan? Saudara tahu di Amerika atau Canada beberapa kali kejadian manusia berhasil membunuh seekor beruang besar dengan senjata pisau. Kemungkinan juga yang dilakukan Benaya juga dengan pisau atau tombak yang sudah begitu modern dijaman itu. Di Alberta di bagian Barat Canada, seorang bernama Fraser Graham berhasil membunuh Beruang jenis Grizzly, yang lebih besar lebih kuat dan agressive dari beruang hitam dan bahkan lebih kuat dan sanggup membunuh singa. Grizzly juga sanggup membunuh Moose atau di Indonesia dikenal dengan sebutan rusa raksasa yang juga ganas. Perlu saudara ketahui, dibagian barat Canada banyak terdapat beruang Grizzly namun tidak di Ontario yang banyak beruang hitam. Namun di Barat ada Grizzly juga ada beruang hitam. Waktu saya ke Alberta dibulan Agustus tahun 2022, saya mengendarai mobil yang kiri kanan hutan semua didaerah dekat Jasper, maka ditengah jalan saya melihat beruang hitam yang cukup besar menyeberang jalan dan saya berhenti membiarkannya lewat. Itulah hutan-hutan di Canada yang banyak terdapat beruang. Maka Frazer Graham yang tujuannya adalah berburu beruang hitam tiba-tiba diserang oleh Grizzly, beruntung sempat mengambil pisau dan menusukkan kelehernya namun dia sendiri akhirnya terluka parah melalui serangan grizzly yang begitu brutal, namun akhirnya sempat mendapatkan pertolongan. 

Baik saya lanjutkan lagi, selanjutnya di ayat 24 sampai langsung terakhir. Saya tidak akan membahas satu persatu dan saudara bisa baca sendiri para pahlawan Daud yang disebut oleh Alkitab. Sampai yang terakhir kita melihat nama Uria orang Het disebutkan di ayat 39. Uria orang Het yang akhirnya dibunuh dengan cara biadab oleh Daud dengan cara ditaruh dibarisan paling depan supaya cepat mati. Sehingga Daud dapat mengambil isterinya yang bernama Batsyeba yang telah berhubungan sex sebelumnya. Saudara lihat, melalui ayat ini kita mengetahui bahwa Uria berarti bukan prajurit sembarangan melainkan bagian dari pasukan inti Daud, pasukan khusus pasukan pengawal yang begitu setia terhadap raja Daud. 

Tentara Kristus

Bagian ketiga, juga adalah bagian terakhir. Setelah kita bahas, sekarang pelajaran apa yang dapat kita ambil dari cerita para pahlawan Daud? Ada dua pelajaran yang dapat kita pelajari.

Yang pertama, Imannya kepada Tuhan. Saudara lihat, kenapa hanya diantara puluhan orang yang dikatakan berjumlah 37 orang diantara ratusan ribu tentara yang dimiliki Daud, kenapa hanya 37 orang yang menonjol? Rahasianya adalah iman yang mereka miliki mereka terapkan dalam ketaatan dan kesetiaannya untuk bekerja bagi raja Daud. Dari dulu kelompok ini begitu setia terhadap Daud dan tidak membelot seperti tentara-tentara Israel lainnya yang paling banyak berpihak kepada Saul. Saudara lihat, sekalipun mereka minority namun mereka tidak mau ikut-ikutan. Ke 37 orang ini tahu bahwa raja Daud adalah raja yang dipilih dan diurapi Allah untuk menggantikan Saul, dan iman ini cukup bagi mereka. Maka dari iman yang beres segera diterapkan dengan sungguh-sungguh, maka inilah hasilnya.

Sama dengan orang kristen saat ini, ada bermilyar-milyar orang percaya diseluruh dunia. Namun berapa banyak orang kristen yang rusak? Sudah pasti yang paling banyak, terus sisanya biasa-biasa saja ini juga yang menjadi mayoritas. Sisanya lagi adalah orang kristen yang baik yang sudah tentu jumlahnya sedikit. Terus sisanya lagi orang kristen yang benar-benar baik dan sangat cinta Tuhan, bisa jadi sangat langka, dan sangat sedikit. Diantara ratusan ribu tentara Israel banyak yang pengecut, banyak yang mudah dikacaukan, mudah dipengaruhi mudah diombang-ambingkan oleh arus. Terus sisanya lagi biasa-biasa saja tidak dingin juga tidak panas, terus sisanya lagi ada yang baik, dan yang paling sedikit yang benar-benar baik. 

Maka pelajaran pertama sekali lagi memberikan peringatan kepada kita semua, maukah kita menjadi orang yang benar-benar memiliki iman kristen yang baik? Saudara lihat, memiliki iman yang baik tidak harus selalu belajar teologi atau menjadi murid seminari, tidak. Bukankah juga banyak pendeta yang memiliki gelar begitu tinggi namun rusak? Memiliki iman yang baik adalah pertama-tama saudara harus memiliki pengenalan akan Allah yang beres untuk mendapatkan keselamatan jiwamu. Karena tanpa hal ini tidak akan mungkin imanmu akan beres. Siapa Allah yang benar? Yaitu mengenal Yesus yang adalah Anak Allah yang menjelma menjadi manusia dan mati di atas kayu salib demi menebus dosa saudara dan saya. Hanya Yesus yang sanggup mengampuni dosaku dan dosamu, tidak ada yang lain, makanya Dia disebut sebagai juruselamat manusia. Inilah hidup yang kekal itu, yaitu bahwa mereka mengenal Engkau, satu-satunya Allah yang benar, dan mengenal Yesus Kristus yang telah Engkau utus ( Yohanes 17: 3 ). Dan inilah kesaksian itu: Allah telah mengaruniakan hidup yang kekal kepada kita dan hidup itu ada didalam Anak-Nya. Barang siapa memiliki Anak, ia memiliki hidup, barang siapa tidak memiliki Anak, ia tidak memiliki hidup ( 1 Yohanes 5: 11-12 ).

Setelah kita mengenal Kristus dan iman kita dibenarkan, maka iman kita harus bertumbuh, bagaimana caranya bisa bertumbuh? Sangat praktikal dan pasti banyak orang percaya sudah tahu, yaitu selalu membaca Firman Tuhan, merenungkan dan melakukannya dan satu lagi berdoa. Doa yang adalah sarana kekuatan dari kuasa Roh Kudus untuk memampukan kita mengasihi Tuhan dan menjalankan perintah-Nya.

Yang kedua, adalah keberaniannya. Kenapa ke 37 pahlawan Daud paling menonjol diantara ratusan ribu yang lain? Tidak lain adalah mereka benar-benar berani. Mereka tahu, Allah pasti akan memberikan kemenangan, dan iman ini mereka jalani dengan penuh keberanian. Seperti Daud yang berani mati pada saat pertama kalinya menghadapi raksasa Goliat. Semua orang Israel ketakutan, tapi tidak dengan Daud, karena dia tahu pasti Allah akan memberikan kemenangan. Engkau mendatangi aku dengan tombak dan lembing, tetapi aku mendatangi engkau dengan nama Tuhan semesta alam, hari ini juga Tuhan akan menyerahkan engkau kedalam tanganku ( 1 Samuel 18: 45-46 ).

Saudara lihat, pengetahuan iman yang beres kalau diterapkan hasilnya begitu dahsyat, karena memang Tuhan yang kita sembah adalah Allah api yang begitu dahsyat. Namun celakanya jaman sekarang sangat sedikit hamba Tuhan yang bisa mempraktekkan imannya. Pengetahuannya satu gudang, gelarnya begitu tinggi namun prakteknya hampir tidak dilakukan. Terlalu banyak orang percaya yang penakut dan pengecut. Tidak heran kalau dunia begitu mudahnya menghancurkan kekristenan. Saudara lihat gereja sekarang semakin lemah, semakin lemah, dan semakin surem. Hampir sangat sulit menemui hamba Tuhan yang dipenuhi dengan kuasa Allah, karena salah satu masalahnya mereka tidak berani bertindak dalam imannya, mereka tidak memiliki keberanian untuk mengabarkan injil juga menyatakan kebenaran. 

Saya melihat, salah satu praktek atau cara untuk menjadi berani menyatakan kebenaran yang paling mendasar adalah berlatih untuk berani memberitakan injil terlebih dahulu. Ini adalah cara pertama untuk berani bertindak pada langkah selanjutnya. Kalau orang kristen sama sekali tidak pernah memberitakan injil, tidak berani menyaksikan imannya kepada orang dunia, omong kosong besar kalau Tuhan akan memakainya berani memberitakan kebenaran. Seorang pendeta atau pengkhotbah bagaimana mungkin khotbahnya akan penuh dengan keberanian jikalau mereka sendiri tidak pernah memberitakan injil? Ini jelas tidak mungkin. Memberitakan injil adalah kepada orang non kristen juga mungkin juga kepada orang kristen namun tanpa Kristus. 

Saya pikir tidak ada peperangan yang paling sengit kecuali peparangan kerohanian orang percaya. Makanya peperangan ini memerlukan keberanian yang besar. Perang dunia pertama dan  perang dunia kedua yang telah membunuh puluhan juta manusia adalah peperangan yang hanya dapat membunuh tubuh saja, dan ini adalah peperangan yang remeh. Perang yang hanya sanggup memusnahkan tubuh fisik bukanlah peperangan yang paling mematikan. Karena ada perang yang lebih menakutkan, yang dikatakan oleh Rasul Paulus, karena perjuangan kita bukanlah melawan darah dan daging, tetapi melawan pemerintah-pemerintah, melawan pengauasa-penguasa, melawan penghulu-penghulu dunia yang gelap ini, melawan roh-roh jahat diudara ( Efesus 6: 12 ).

Inilah musuh utama dari orang percaya yang paling mematikan, paling dahsyat dan yang lebih sulit lagi, kita tidak mampu melihatnya dengan pandangan mata jasmani. Roh-roh iblis, malaikat yang telah jatuh dan bertempat antara sorga dan bumi, diangkasa, dan terus melayang-layang pergi memutari keseluruh dunia dan memberikan serangan, kekacauan, penipuan dan penyesatan. Dan target serangan utama adalah orang percaya, karena iblis ingin supaya orang percaya goncang imannya dan akhirnya masuk neraka. Saudara lihat, iblis tidak terlihat namun pekerjaannya begitu nyata, kesesatan dan kegelapan yang mereka nyatakan begitu riil. Itulah sebabnya disepanjang sejarah gereja Tuhan tidak pernah absen terhadap ajaran-ajaran sesat. Yang dimulai dari agama dunia yang begitu mempolusi iman kristen dan tidak sedikit yang sangat agresif dan menyerang iman kristen seperti Islam. Belum lagi filsafat-filsafat dunia terus serangan yang berasal dari aliran sesat kekristenan sendiri, Liberal, karismatik kemakmuran, Saksi Yehova, Mormon. Belum lagi serangan dan penindasan dari pemerintah seperti yang pernah terjadi di kekaisaran Roma. Juga diktator, komunis, fanatik agama yang sangat anti kristen. Terus science, evolusi dan masih banyak lagi. 

Saudara tahu, bukankah dibelakang semua yang melawan Kristus adalah anti Kristus yang adalah pekerjaan iblis? Jikalau orang percaya akhirnya kalah dan tersesat dengan ajaran mereka, taruhannya apa? Jiwamu bisa masuk neraka sampai selamanya. Pesawat tempur yang begitu canggih atau Bom nuklir bisa menghancurkan tubuh orang percaya. Namun apakah bom nuklir sanggup menghancurkan kerohanian anak Tuhan? Jawabannya adalah tidak, bom mematikan hanyalah mengantarkan jiwa orang percaya kepangkuan Bapa di Sorga. Namun tidak dengan bom-bom ajaran sesat yang dilancarkan iblis, yang jauh lebih dahsyat dari segala macam senjata militer yang paling canggih sekalipun, karena bom ini sanggup mengeluarkan api yang membakar jiwamu sampai kekekalan.

Pada abad 3 gereja mengalami serangan yang sangat mematikan, dimana natur dari pada Yesus Kristus yang menurut Firman Allah, Yesus adalah Allah sendiri diganti dengan mendapatkan kedudukan yang lebih rendah dari Allah. Saudara lihat, alkitab begitu jelas mengatakan sebab jika kamu mengaku dengan mulutmu, bahwa Yesus adalah Tuhan dan percaya dalam hatimu, bahwa Allah telah membangkitkan Dia dari antara orang mati, maka kamu akan diselamatkan ( Roma 10: 9 ). Jadi orang yang mengaku Yesus adalah Tuhan atau Allah dan bukan hanya orang baik, orang saleh atau sekedar nabi melainkan pengakuan dengan mulut dan hati bahwa Yesus adalah Allah akan memberikan keselamatan kekal. Dan Yesus lah yang ditentukan Allah kedatangan-Nya kedalam dunia untuk menyelamatkan umat-Nya ( Matius 1: 21 ). 

Namun kedudukan Yesus adalah Allah diganti menjadi di bawah Allah. Seorang yang bernama Arius dari Alexandria berpikir, bahwa para penyembah berhala percaya kepada banyak ilah. Dan jikalau manusia percaya Anak adalah Allah dan Bapa juga Allah, berarti ada dua Allah, jadi berarti orang kristen juga adalah penyembah berhala. Saudara lihat, begitu berbahayanya jikalau pengalaman manusia berusaha mengatur Firman Tuhan yang adalah absolute benar dan tanpa salah. Bukankah seharusnya pengalaman dan pikiran manusia yang ditundukkan di bawah Firman Allah? Saudara lihat, berbagai macam ajaran seat bisa muncul karena cara-cara penafsiran dan pikiran yang demikian.

Dan benar, akhirnya karena Arius adalah seorang yang saleh dan sangat pandai berpidato, maka akhirnya benar-benar banyak orang menerima ajarannya. Saudara lihat, ajaran sesat selalu sangat mematikan karena taruhannya adalah kekekalan. Jikalau manusia percaya Yesus tidak setara dengan Bapa melainkan hanya ciptaan tertinggi seperti pikiran Arius, maka taruhannya manusia bisa masuk kedalam neraka kekal. Kita sebagai orang percaya tidak boleh bermain-main melainkan selalu sigap dan siap untuk membela diri menyatakan kebenaran.   

Jadi karena Yesus bukan Allah, maka berarti manusia tidak boleh sembah sujud kepada-Nya seperti kepada Allah Bapa. Akhirnya gereja diseluruh Eropa sangat dipengaruhi oleh ajarannya. Maka seorang muda yang bernama Athanasius menentang ajaran Arius yang dikatakan tidak benar dan menyatakan perang. Bagi Athanasius yang memegang teguh ajaran alkitab mengatakan Bapa adalah Allah, Anak juga adalah Allah dan Roh Kudus juga adalah Allah yang setara dan sama kuasa, sifat, mulia, pencipta, penebus dan pewahyu. Tiga pribadi satu Allah. Karena jikalau dibiarkan gereja akan tersesat dan banyak manusia akan binasa. Dan yang lebih menyedihkan ternyata Arius sanggup mempengaruhi kuasa pemerintah, sehingga tindakan Athanasius yang menentang ajaran Arius dianggap melawan pemerintah. Sampai akhirnya Athanasius dibuang tiga kali namun tetap tidak menyerah dan terus berjuang mati-matian berperang menyatakan kebenaran. Seperti para pahlawan Daud yang begitu berani dan pantang menyerah. 

Saudara lihat, peperangan tentang Arianisam berlangsung begitu lama dan sangat-sangat sulit. Sampai akhirnya kaisar yang bernama Konstantine menyuruh mengadakan pertemuan yang disebut dengan nama council Nicaea pada tahun 325 yang dihadiri oleh 300 Bishop. Didalam rapat ini telah dirumuskan bahwa Yesus adalah benar-benar Allah, bukan ciptaan, setara dengan Allah Bapa, dan sama substansi dengan Allah Bapa. Dan mengutuk ajaran sesat Arianism. Namun council Nicaea belum tuntas  dan belum sanggup mengakhiri peperangan Arianism. Karena Arius sendiri dan beberapa bishop tidak mau menandatangani hasil dari keputusan Nicaea. Masih begitu banyak orang yang mempercayai ajaran Arius dan didukung oleh para penguasa atau penerintahan. Sampai Arius mati, Athanasius tidak berhenti berperang melainkan terus memperjuangkan keIlahian Yesus seperti yang diputuskan dalam keputusan Nicaea.

Saudara lihat, begitu mengagumkan semangat pertempuran dari pada Athanasius, dia benar-benar tentara Kristus yang sangat tangguh. Adakah orang kristen seperti Athanasius dijaman ini? Karena keberanian, semangat yang pantang menyerah dari Athanasius maka kuasa iblis dihancurkan dan gereja Tuhan mengalami kemenangan. Sekali lagi pertemuan diadakan yang disebut dengan council Konstantinopel tahun 381, untuk meneguhkan council Nicaea ditambah lagi dengan doktrin tentang Roh Kudus, jadi doktrin Allah Tritunggal diteguhkan dan ditinggikan sejak saat itu. Dan ajaran Arianism akhirnya benar-benar ditolak dan dibuang oleh gereja. Saudara lihat, gara-gara satu pahlawan Kristus yang begitu tanggguh, akhirnya 3 aliran gereja besar, Orthodox, Roman Katolik dan Protestan menerima keputusan Nicaea.     

Sebagai penutup, seperti yang saya katakan, orang percaya sejati tidak ada yang namanya damai dan tidak berperang. Tidak ada orang yang sibuk berperang selain dari orang percaya. Tentara hanya sibuk berperang kalau memang dipanggil ke medan perang. Namun tidak dengan orang percaya yang selalu perang. Karena alkitab begitu jelas mengatakan peperangan kita melawan si jahat diudara. Kita berperang terhadap berbagai macam kelemahan dan dosa kita sendiri, kita berperang melawan dosa, kita berperang melawan segala godaan setan dan nafsu dunia, kita berperang dalam menyatakan kebenaran, menghadapi ajaran sesat, dan kita juga berperang dalam penginjilan. Sebab itu ambillah seluruh perlengkapan senjata Allah, supaya kamu dapat mengadakan perlawanan pada hari yang jahat itu dan tetp berdiri, sesudah kamu menyelesaikan segala sesuatu, dan seterusnya ( Efesus 6: 13-17 ) .      

 
Comments Off on Pahlawan-pahlawan Daud ( 2 Samuel 23: 8-39 )

Posted by on February 17, 2024 in Kitab 2 Samuel ( 31 )

 

Perkataan Daud yang terakhir ( 2 Samuel 23: 1-7 )

 

Tinggal satu pasal lagi saya akan mengakhiri kitab Samuel. Sebetulnya dipasal 23 bukanlah perkataan Daud yang terakhir, melainkan masih ada beberapa perkataan yang dia ucapkan dan yang benar-benar terakhir adalah di 1 Raja-Raja pasal yang ke 2. Perkataan terakhir disini karena memang Daud sudah tua dan hampir meninggal dan telah menyelesaikan kitab Mazmur. Dikatakan perkataan Daud yang terakhir adalah untuk terakhir kalinya Daud menyatakan nubuatan Mesias dan terakhir kalinya mendapatkan inspirasi dari Roh Kudus untuk menulis pesan-pesan nubuatannya salah satunya mengenai nasib terakhir dari orang jahat di ayat 6-7. 

Daud pemimpin

Bagian pertama kita akan melihat di ayat 1. Saudara lihat, adakah kalimat yang lebih penting dari ucapan seseorang selain pada waktu orang itu akan mendekati ajalnya? Bukan berarti selama mereka hidup bahkan ada yang sampai 100 tahun, lalu semua ucapannya berarti tidak penting atau sia-sia, bukan itu maksudnya. Namun pada saat orang akan mati, maka kalimatnya ini bukan main-main. Khususnya pada saat detik-detik ajal mendekat, mereka sudah tidak dapat memanipulasi lagi atau menipu, berpura-pura. Yang tadinya selama hidup perkataannya begitu sembrono, suku ngibul, suka menipu, suka menyebar fitnah sini sana, mulutnya seperti sampah dan sekarang tidak akan mungkin lagi. Maka ucapan terakhir dari orang yang akan mati begitu penting, karena menggambarkan mutu dari kerohaniannya, menggambarkan kondisi dari jiwanya  yang segera akan berhadapan dengan penghakiman Allah ( Roma 14: 10 ). Alkitab mengatakan ngeri benar, kalau jatuh kedalam tangan Allah yang hidup ( Ibrani 10: 31 ).    

Sampai sekarang saya belum pernah mengalami pengalaman melihat ucapan orang yang akan mati disamping saya. Hanya melihat melalui zoom dari Canada ke Indonesia yaitu pada saat mama mertua saya akan meninggal satu hari sesudahnya karena menderita sakit kanker ganas. Waktu itu saya hanya sempat mendoakan dan memuji Tuhan, Salibnya Salibnya betapa mulia. Dan mama mertua saya hari sebelumnya waktu saya ajak omong masih sadar namun tidak bisa bicara karena menggunakan masker dengan oxygen dan kondisinya sudah begitu lemah dan saya terus mengatakan untuk percaya kepada Yesus satu satunya penyelamat dan terus berharap kepada Tuhan. Namun satu hari sebelumnya lagi,  isteri saya telah memastikan keselamatan yaitu kepastian kepercayaannya kepada Tuhan Yesus sebagai satu-satunya Tuhan dan juru selamat pada saat pendoa mendatangi dan disuruh isteri saya untuk mengikuti anjurannya, yaitu untuk mengangkat tangannya jikalau mama sudah benar-benar percaya Yesus sebagai Tuhan dan juru selamat. Karena memang sebelumnya kepercayaannya kepada Yesus masih belum jelas dan campuran. Sambil disaksikan isteri saya melalui Zoom, maka dengan begitu lemahnya, mama menaikkan tangannya sebagai tanda percaya. Puji Tuhan ternyata Tuhan begitu berbelas kasihan kepada saya, usaha penginjilan saya dan doa syafaat selama bertahun-tahun kepadanya akhirnya tidak sia-sia.

Saudara lihat, orang yang akan segera meninggalkan dunia, dan malaikat disorga pun juga tidak sabar menanti dan ingin segera menjemputnya. Malaikat-malaikat ini terus memandang wajah Bapa di sorga berharap supaya segera diperintah Allah untuk menjemput orang-orang pilihan. Dan dengan segera terbang dengan kecepatan lebih cepat dari cahaya turun dari sorga ke bumi. Bahkan ada yang menggunakan kereta api berkuda kepada orang yang benar-benar mengasihi Tuhan dan memiliki iman raksasa seperti Elia ( 2 Raja-Raja 2: 11 ). Ada yang dibawa oleh malaikat-malaikat ke pangkuan Abraham seperti Lazarus ( Lukas 16: 22 ). Ada yang yang mendapatkan penglihatan Yesus Kristus berdiri disebelah kanan Allah seperti Stefanus sebelum mati dirajam oleh batu ( Kisah Para Rasul 7: 56 ).

Waktu D.L. Moody seorang penginjil besar yang sangat dipakai Tuhan di Amerika akan meninggal, dan keluarganya berkumpul mengelilingi ranjang D.L. Moody yang sudah sekarat. Moody dengan suara keras tiba-tiba berkata, bumi menyusut dan sorga terbuka dihadapanku. Maka anak laki-laki Moody yang berada disampingnya berkata apakah ayah bermimpi? Lalu Moody menjawab, tidak, aku tidak bermimpi, sangat indah, apakah ini kematian? Dan lagi Moody menjawab, tidak ada lembah disini, Allah memanggil aku dan aku harus pergi, maka segera si penginjil besar ini menutup mata pada tanggal 26 desember 1899. Saudara lihat, kadang-kadang hamba Allah mengalami mujizat yang begitu indah pada saat menutup mata terakhir untuk menjadi kesaksian bagi orang-orang yang masih hidup. Itulah sebabnya hari kematian adalah hari yang paling indah bagi orang yang mengasihi Tuhan. 

Bukankah para malaikat ini yang terus berharap dan terus menatap dengan penuh pengharapan agar orang-orang yang mendengarkan injil keselamatan segera mau meresponinya sambil terus menuntut Tuhannya agar memberikan anugerah kepada yang terhilang? Dan saudara tahu begitu mereka menerima injil keselamatan, apa yang terjadi? Firman mencatat, para malakat di sorga akan bersorak-sorak penuh kegirangan ( Lukas 15: 7 ). 

Saudara lihat kenapa malaikat disorga begitu senang? karena memang hari kematian bagi orang percaya adalah hari kebahagian dan para malaikat ingin menjadi temanmu di kerajaan sorga. Mazmur 116: 15 mengatakan: Berharga di Mata Tuhan kematian semua orang yang dikasihi-Nya. Tuhan Yesus sendiri mengatakan di Yohanes 11: 25-26: Akulah kebangkitan dan hidup, barang siapa percaya kepada-Ku, ia akan hidup walaupun ia sudah mati. Dan setiap orang yang hidup dan yang percaya kepada-Ku, tidak akan mati selama-lamanya. Percayakah engkau akan hal ini? Mungkin ada pembaca yang saat ini begitu sedih terus menangis karena barusan kehilangan saudara yang sangat kau kasihi. Saya tahu, sangat menyedihkan dan begitu menyakitkan kehilangan suami isteri orang tua atau anak, dan kakak adik. Tapi ingatlah saudara, ingatlah, kekasihmu sudah berada pangkuan Abraham, dan juga berharap dan terus menanti saudara supaya bersamanya kelak. Biarlah belas kasihan dan anugerah Tuhan Yesus senantiasa berada didalam hatimu sehingga saudara dikuatkan.

Inilah yang terjadi pada Daud, menjelang kematiannya yang semakin mendekat dikatakan di ayat 1, inilah perkataan Daud yang terakhir. Daud keturunan Isai seorang biasa yang begitu rendah hanyalah penggembala akhirnya dipilih dan diangkat Tuhan begitu tinggi menjadi raja yang paling hebat dalam sejarah Israel. Tidak hanya Daud seorang raja besar melainkan juga seorang raja yang sangat diurapi Tuhan. Saudara lihat, Daud tidak hanya raja melainkan komandan militer tertinggi di atas Yoab, juga seorang penulis Mazmur terbesar, pemusik dan pencipta lagu. Dan dari semua itu yang paling penting dan terhormat adalah Daud seorang hamba Tuhan yang sangat diperkenan oleh Tuhan. A man after God own Heart’s.

Bersikaplah adil!

Bagian kedua, di ayat 2-4. Seperti yang saya katakan diatas, perkataan terakhir dari orang yang akan mati begitu penting, apalagi jikalau yang akan mati adalah hamba Tuhan besar yang sangat diurapi Tuhan seperti Daud. Alkitab sendiri telah mengatakan dengan begitu jelas di ayat 2 dan 3a: Roh Tuhan berbicara dengan perantaraanku, Firman-Nya ada dilidahku. Allah Israel berfirman, gunung batu Israel berkata kepadaku. Saudara lihat, segala perkataan Daud seperti Mazmur yang ia tulis, juga nubuatan-nubuatannya adalah ilham dari kuasa Roh Kudus, bukan ucapannya sendiri. Maka sudah tidak ada keraguan lagi didalamnya, yang adalah perkataan Allah sendiri yang menjadi pesan buat gereja-Nya disepanjang abad dan jaman yang harus kita imani. Allah Daud yang adalah Allah yang hidup dan sangat perkasa sangat kuat yang selalu menjadi batu pelindung Israel terhadap semua musuh-Nya. Saudara lihat, ada 5 perkataan Daud yang terakhir dan dibagian yang saya bahas akan saya berikan 4 pelajaran dari perkataan Daud. Sedangkan yang kelima di ayat 8-39 yaitu tentang perhargaan kepada para pahlawannya yang gagah perkasa, akan saya bahas terpisah di pembahasan selanjutnya. Baik, kita akan melihat 4 perkataan terakhir dari Daud yang sekaligus menjadi 4 pelajaran yang begitu penting buat kita.

Pertama, pemerintah harus memerintah dengan adil. Saudara lihat, kenapa pesan Daud mengenai pemerintahan? Karena kita tahu bahwa panggilan Allah atas Daud adalah untuk menjadi raja, Daud tidak dipanggil Allah untuk menjadi imam yang melayani di tabut Tuhan melainkan menjadi president menjadi pemimpin Israel. Tuhan sendiri yang sangat aktif dan memilih lalu mengurapi Daud menjadi raja atas Israel ( 1 Samuel 16: 1 ). Kita semua tahu bahwa menjadi pemimpin negara begitu sulit, bayangkan satu orang pemimpin harus memerintah berjuta-juta manusia. Dan dari sejak jaman kuno selama beribu-ribu tahun didalam sejarah politik, permasalahan pemimpin selalu sama, penyakit selalu sama dan hanya satu, apa itu? Yaitu penyalah gunaan kekuasaan korupsi ketidak jujuran dan gila kuasa. Dua hal nafsu dosa inilah yang sangat-sangat susah ditaklukkan oleh manusia kecuali kalau benar-benar didalam hatinya ada terang Firman Tuhan yang menerangi hidupnya. Saudara lihat, hati manuisa begitu rakus gila harta dan kuasa, kedagingan kita begitu lemah, nafsu terkutuk benar-benar telah meracuni seluruh jiwa kita.

Maka jangan heran, untuk merusak suatu negara cukup satu orang saja negara itu bisa hancur. Aneh bukan? Tapi inilah faktanya. Makanya jangan sombong, kalau negaramu memiliki pemimpin yang begitu baik dan takut akan Allah, jangan sombong, karena pemimpin selanjutnya bisa sangat jahat. Itulah sebabnya alkitab mengatakan supaya orang percaya selalu mendoakan pemerintah. Untuk raja-raja dan untuk semua pembesar, agar kita dapat hidup tenang dan tenteram dalam segala kesalehan dan kehormatan ( 1 Timotius 2: 2 ). Didalam doa syafaat yang saya naikkan hampir setiap hari, saya setidaknya mendisiplinkan diri untuk mendoakan  6 negara diseluruh dunia termasuk Indonesia setiap harinya sedangkan yang 5 negara bergantian satu persatu setiap kali berdoa ganti negara.

Kalau saudara mau tahu, perang dunia ke 2 memakan korban sampai kepada dampak peperangan seperti wabah penyakit dan kelaparan hampir merenggut nyawa 100 juta jiwa. Sampai beberapa negara di Eropa menjadi hancur lebur hanya disebabkan oleh satu manusia biadab yaitu Hitler! Sangat susah dibayangain Eropa yang jaman itu sudah begitu maju dan beradab, bisa menjadi negara seperti bar-bar hanya gara-gara satu orang pemimpin yang begitu jahat dan sangat berambisius menaklukkan dunia dibawah ideologi Nazi! Maka Hitler yang begitu biadab dan telah membantai 6 juta orang Yahudi di Eropa diakhir hidupnya benar-benar mengalami penghakiman Allah yang sangat mengerikan. Bukan berkat baik sepeti perkataan terakhir Daud atau DL Moody melainkan Hitler menembak kepalanya sendiri bersama dengan isterinya Eva Braun di bawah bunker

Contoh yang lain seorang pemimpin yang jahat, di waktu kita saat ini, dan masih terus berperang adalah kejahatan dari pada Putin. Seorang diktator yang telah lama menjadi president Rusia dan semakin gila harta dan kuasa. Sudah dari dulu nomor satu tetap tidak mau turun-turun malahan semakin maniak. Saudara lihat, begitu mengerikannya kondisi manusia. Seberapa hebat seberapa kaya seseorang tetap jikalau hatinya jahat, tetap akan terus lapar dan menjadi pemangsa yang paling ganas. Predator yang paling ganas bukan singa, macan atau beruang. Binatang-binatang buas ini kalau perutnya sudah kenyang ya sudah akan cukup. Tidak demikian dengan manusia. Maka Putin nekat menyerbu Ukrainia dua tahun lalu, dengan perkiraan hanya 3 hari pasti Ukrainia akan jatuh. Ternyata hampir dua tahun dan telah memakan korban dikedua belah pihak beratus-ratus ribu nyawa melayang, jutaan manusia menderita hanya karena satu pemimpin yang begitu korupt!

Maka Daud memberikan peringatan yang begitu berharga di uacapan terakhirnya, begitu singkat dan hanya dua hal yang perlu dilakukan sebagai pemimpin negara. Yaitu berlaku adil ( 3 ), atau jujur, tidak korupsi, tidak mencuri uang negara, tidak kolusi, tidak mendiskriminasi atau mengkambinghitamkan. Hitler, Putin telah mencuri mengkoruptor uang negara sebanyak-banyaknya. Dengan berlaku jahat telah melakukan penindasan terhadap orang lain. 

Saya berikan satu contoh di alkitab pemimpin yang harus menjadi model teladan karena kejujuran dan keadilannya dalam memimpin rakyat selain dari pada Daud salah satunya adalah nabi Samuel. Waktu itu di Israel belum ada raja, maka jabatan Samuel selain dari pada nabi adalah hakim dan juga pemimpin Israel. Alkitab mencatat Samuel begitu jujur dan bersikap adil terhadap rakyat. Pada saat berhakim dihadapan rakyat banyak dan dihadapan Tuhan sebelum perpisahannya, Samuel berkata: Lembu, keledai, siapakah yang telah kuambil? Siapakah yang telah kuperas? Siapakah yang telah kuperlakukan dengan kekerasan? Dari tangan siapakah telah kuterima sogok? Maka rakyat banyak pun bersaksi bahwa Samuel tidak melakukan kekerasan , penindasan juga tidak mencuri ( 1 Samuel 12: 3-4 ).   

Kedua, Daud memesankan bahwa pemimpin harus takut akan Tuhan. Saudara lihat, hal kedua ini yang paling penting, jikalau manusia sudah tidak takut akan Allah, lalu siapa yang ditakuti? Maka pemimpin seperti ini sudah pasti akan sangat biadab seperti Hitler, Putin. Kalau pemimpin takut akan Allah sudah pasti kebenaran Allah akan memimpin hatinya. Inggris pernah memiliki pemimpin politik yang begitu agung William Wilberforce. Saudara lihat Wilberforce melakukan tindakan yang begitu agung yaitu memerangi perdagangan budak yang saat itu di Inggris begitu luar biasa dan menghasilkan uang yang begitu banyak bagi para pedagang budak. Bagaimana tidak akan menghasilkan banyak uang, cuma perlu dikasih makan yang banyak dan dipaksa bekerja keras satu hari, tenaganya diperas habis-habisan dan tidak perlu digaji. Budak saat itu benar-benar menjadi mesin pencetak uang. Bayangkan dalam satu tahun pedagang budak bisa menangkap 35.000- 50.000 orang-orang negro dari Afrika. Wilberforce sorang kristen Anglican yang taat, memandang bisnis budak adalah perbuatan yang sangat-sangat keji dan melanggar Firman Allah. 

Maka Wilberforce bertarung habis-habisan sampai berani mempertaruhkan nyawanya menghadapi musuh dan penentang. Karena saat itu begitu sulit melawan perdagangan budak yang sudah seperti kanker merajalela diseluruh lapisan masyarakat . Melawan perdagangan budak berarti sedang melawan konglomerat dan orang-orang yang begitu powerful dimasyarakat. Adakah orang kristen saat ini yang memiliki keberanian seperti Wilberforce? Dan yang lebih mencelakakan, musuh-musuh yang dihadapi juga kebanyakan orang-orang kristen yang menyalah gunakan kebenaran Firman Allah dengan menggunakan Perjanjian lama untuk membenarkan aksi perdagangan budak. Bukankah PL mengijinkan bangsa Israel memiliki budak? Memang di PL diijinkan oleh Tuhan, namun yang membedakan Allah tidak pernah memerintahkan bangsa Israel untuk menindas budak ( Ulangan 23: 15-16, Imamat 25: 44 – 46 ) , dan Paulus juga mengatakan di Kolose 4: 1 untuk berlaku adil dan jujur terhadap para pegawai, ingatlah karena kamu juga mempunyai Tuan di Sorga. Tidaklah demikian yang dilakukan tuan budak di Inggris saat itu, memperlakukannya begitu biadab dan sangat keji. Hal inilah yang membuat Wilberforce bertekad mati-matian untuk melawan penindasan terhadap perbudakan. 

Wilberforce terus maju pantang menyerah, karena dia tahu, Tuhan pasti akan memberkati perjuangannya. Dan benar akhirnya 3 hari sebelum meninggal, Tuhan mengijinkan Wilberforce untuk melihat hasil perjuangannya dengan imannya yang begitu teguh berjalan bersama Tuhan.Yaitu jaminan peraturan anti perbudakan akhirnya dikeluarkan tanggal 26 Juli 1833 dan tanggal 29 Juli, Wilberforce akhirnya meninggal.

Saudara lihat, jasa Wilberforce tidak hanya menghapuskan perdagangan budak, melainkan begitu banyak sumbang sih sebagai pemimpin negara untuk menegakkan kebenaran Allah didalam masyarakat Inggris. Seperti mendukung para janda, sekolah minggu, anak-anak yatim piatu, melindungi pekerja dibawah umur, mendukung yayasan untuk menolong fakir miskin. Karena Wilberforce selain antislavery juga adalah seorang yang sangat dermawan, menyisihkan banyak uangnya untuk menolong orang-orang miskin dan sengsara. Sampai pada saat ajalnya tiba, sekali lagi Wilberforce menyatakan ucapannya terakhir yang begitu indah: Aku berterima kasih kepada Allah kalau bisa hidup untuk melihat hari ketika Inggris bersedia memberikan 20 juta dollar untuk penghapusan budak. Benarlah yang dikatakan oleh Daud melalui ilham kuasa Roh Kudus di ayat 4: Ia bersinar seperti fajar di waktu pagi, pagi yang tidak berawan, yang sesudah hujan membuat berkilauan rumput muda di tanah. Seperti juga yang di katakan dikitab Daniel 12: 3: Dan orang-orang bijaksana akan bercahaya seperti cahaya cakrawala, dan yang telah banyak menuntun orang kepada kebenaran seperti bintang-bintang tetap untuk selama-lamanya.      

Saudara lihat, betapa agungnya Wilberfoce, nama Wilberforce tidak mungkin akan dilupakan oleh jaman. Maka kalau ada pembaca saat ini yang bekerja dalam bidang politik menjadi pemipin masyarakat, maka saya serukan kepadamu, jalankan kedua hal ini, bersikaplah adil dan takut akan Allah, tegakkan kebenaran. Jangan memihak ras-ras tertentu,  agama-agama tertentu, juga jangan mendiskriminasi, belalah kebenaran. Jadillah pemimpin yang jujur, takut akan Allah dan berusaha mensejahterkan rakyat banyak. Kalau pembaca juga adalah seorang hakim, jangan bermata merah terhadap orang-orang kaya sehingga saudara menerima sogokan dan mengalahkan kasus orang miskin. Juga jangan selalu memihak kepada orang miskin yang bersalah dan selalu menyalahkan orang kaya yang benar, ini juga sama salahnya. Berlakulah adil dan benar-benar takut akan Tuhan. Maukah Allah membalaskan hidupmu dimasa-masa tua, inginkah Tuhan mengutuk anak cucumu karena saudara adalah seorang pejabat yang tidak takut akan Allah? Ingat ada Allah yang hidup dan selalu menuntut perbuatan jahat manusia.

Perjanjian kekal

Bagian ketiga kita akan melihat ayat 5- terakhir. Dua perkataan Daud yang terakhir telah kita lihat, dan sekarang kita akan melihat perkataannya yang ketiga. Bukankah seperti itu keluargaku dihadapan Allah? Saya lihat terjemahan Indonesia kurang tepat dan sedikit membingungkan khususnya jikalau pembaca tidak mengetahui latar belakang keluarga Daud. Di terjemahan Indonesia ditulis: Bukankah seperti itu keluargaku dihadapan Allah? Kalau pembaca hanya membaca pasal 23 secara menyeluruh dan tidak mengerti latar belakang keluarga Daud, maka akan berpikir bahwa keluarga Daud semua baik-baik saja seperti penjelasan di ayat 4. Ia bersinar seperti fajar di waktu pagi dan seterusnya dan seterusnya. Jelas ini tidak benar.

Di terjemahan bahasa Inggris khususnya King James Version sangat jelas, Although my house be not so with God; yet he hath made with me an everlasting covenant. Kalau diterjemahkan: Sekalipun keluargaku tidak seberapa baik dihadapan Allah, tetap Dia mengadakan perjanjian kekal denganku. Nah terjemahan ini yang benar. Kita tahu keluarga Daud begitu rusak dan sangat rusak. Kalau ada cerita dalam alkitab keluarga hamba Tuhan yang hidupnya begitu bejat, maka keluarga itu adalah Daud. Setelah Daud berzinah dengan Batsyeba secara diam-diam dan membunuh suaminya Uria, maka kejahatan Daud langsung dibalaskan oleh Allah kepada keturunannya, bahwa pedang tidak pernah akan menyingkir dari keturunanmu. Akhirnya Amnon mati dibunuh Absalom setelah memperkosa Tamar adiknya sendiri. Lalu Absalom akhirnya juga mati karena berusaha merebut jabatan raja dari papanya sendiri. Demikian juga dengan Adonia, akhirnya juga mati dengan dosa seperti Absalom.  Saudara lihat, sangat mengerikan kalau Allah sudah membalaskan kejahatan kita. Itulah sebabnya biarlah kita jangan bermain-main dengan dosa, karena saudara pasti akan kalah dan mengalami banyak kesengsaraan.

Saudara lihat, walaupun keluarga Daud begitu rusak dan gagal, namun perjanjian Allah atasnya tetap tidak berubah sampai selama-lamanya. Yaitu janji keselamatan yang bersifat kekal, teratur dan terjamin. Saudara lihat, karya Allah tidak ada yang semrawut amburadul, atau asal-asalan. Allah kita adalah Allah yang teratur dan rapi. Sifat Allah tetap konsisten sejak kekekalan dan saudara bisa buktikan pada awal-awal penciptaan, bahwa semuanya dikatakan baik dan sangat baik setiap kali Allah mencipta. Saudara bisa lihat sampai sekarang susuan tata surya yang pusatnya adalah matahari, sudah ribuan tahun berjalan, berputar terus namun tidak pernah saling menabrak. Begitu teratur siapa lagi kalau bukan Tangan Allah yang menopang-Nya?   

Demikian pula janji kepastian pilihan keselamatan yang bersifat teratur, kepada orang-orang pilihan-Nya. Maka perkatan Daud terakhir di ayat ke 5, mengandung pengertian:

Ketiga, pilihan Tuhan yang tidak akan gagal atau jaminan keselamatan. Kita tahu keluarga Daud begitu rusak, lalu apakah berarti terus Tuhan membatalkan pilihannya atas Daud? Sama sekali tidak. Kita tahu hanya anugerah Tuhan sendiri yang terus menopang kehidupan hamba-Nya. Jatuh bangun dalam dosa, bangkit lagi gagal lagi bahkan Daud sampai melakukan dosa yang begitu biadab, namun tidak dibiarkan Daud mengalami kebinasaan. Dan kita tahu akhirnya Daud setelah melakukan dosa besar, Daud benar-benar bertobat setelah ditegur oleh nabi Natan. Semenjak itu Daud sudah tidak berani lagi melakukan dosa-dosa fatal karena dia benar-benar bertobat ( 2 Samuel 12: 13 ).

Bukankah semua ini adalah anugerah Tuhan atasnya, tanpa anugerah pilihan Tuhan tidak mungkin Daud bisa bertobat. Bagi saudara yang sulit untuk mempercayai pilihan Tuhan yang tidak akan pernah gagal, silahkan baca Mazmur 89: 3-4: Telah kuikat perjanjian dengan orang pilihan-Ku, Aku telah bersumpah kepada Daud hamba-Ku. Untuk selama-lamanya Aku hendak menegakkan anak cucumu, dan membangun takhtamu turun temurun. Lagi di ayat 28-29: Aku akan memelihara kasih setia-Ku bagi dia untuk selama-lamanya, dan perjanjian-Ku teguh bagi dia. Aku menjamin akan adanya anak cucunya sampai selama-lamanya. Mau tau lagi lebih jelas ayatnya bahwa anugerah pilihan tidak akan gagal? Silahkan baca sendiri di ayat 34-37 yang dikatakan bahwa sekali Mulut Tuhan sudah berkata, tidak mungkin akan dibatalkan, Tuhan sendiri berkata: Sekali Aku bersumpah demi kekudusan-Ku tentulah Aku tidak akan berbohong kepada Daud ( 35 ). 

Saudara lihat, ini ayat yang luar biasa dan mengandung arti yang sangat mendalam dan kalau dijabarkan bisa ditulis berlembar-lembar. Tuhan sendiri yang bersumpah demi kekudusan-Nya sendiri. Tuhan yang adalah mutlak kebenaran, tidak ada dosa dalam diri-Nya dan dosa tidak mungkin ada pada-Nya, Tuhan yang Maha suci, Maha adil bagaimana mungkin akan melawan natur kebenaran-Nya sendiri? Jelas tidak mungkin. Kalau Tuhan sudah menetapkan orang akan selamat, bagaimanapun rusaknya orang tersebut suatu hari pasti akan balik kembali kepada Tuhan dan diselamatkan. Kalau Tuhan sudah menetapkan Israel sebagai bangsa pilihan, bagaimanapun bangsa ini rusak dan melawan Tuhan, tetap suatu kali akan kembali kepada Allah. Saudara lihat, Israel sekarang, semakin jaya dan perkasa, karena Allah telah berjanji untuk memberkatinya. Dikeroyok negara-negara Islam tetap tidak pernah kalah, kenapa? Karena keturunan Daud sudah dipilih oleh Tuhan sebagai bangsa pilihan. Maka bangsa siapapun yang melawan Israel pasti akan berhadapan dengan Allah. Dan sekalipun sampai saat ini masih banyak yang tidak percaya Yesus sebagai Mesias, suatu kali menjelang kiamat, orang Israel akan diselamatkan oleh Allah ( Roma 11: 25-26 ).   

Jadi Daud mengalami keselamatan dari Allah dan tanpa anugerah pilihan-Nya tidak mungkin Daud akan dipilih jadi raja dan diselamatkan. Lihat ayat selanjutnya yang begitu jelas: Sebab segala keselamatanku dan segala kesukaanku bukankah Dia yang menumbuhkan-Nya? Demikian juga dengan keselamatan saudara dan saya, itu bukan usahamu atau kesalehanmu melainkan karena kasih karunia kamu diselamatkan ( Efesus 2: 8 – 9 ). Kalau saya sanggup menulis setebal buku alkitab yang cuma mau nulis kasih Tuhan yang luar biasa besarnya, tetap tidak akan cukup. Terlalu besar dan dalamnya kasih-Mu oh Tuhan ku.

Demikian juga janji keselamatan kekal didalam Yesus Kristus yang kedatangan Mesias yaitu Kristus telah dinubuatkan lahir melalui keturunan Daud oleh para nabi ( Yesaya 11: 1 ). Kalau Yesus telah berjanji pasti akan selamat kalau percaya Dia dan bertobat, maka perkataan-Nya pasti benar, amin! Karena nubuatan para nabi ternyata adalah benar, Mesias telah datang ( Yeremia 23: 5-6 ) dan Yesus bukan saja manusia baik, saleh atau suci, Yesus lebih dari semua karena Yesus adalah Allah satu-satunya yang sanggup menarik kita dari neraka kekal. Demikian pula Yesus adalah jaminan dari suatu perjanjian yang lebih kuat. Karena itu Ia sanggup juga menyelamatkan dengan sempurna semua orang yang oleh Dia datang kepada Allah. Sebab Ia hidup senantiasa untuk menjadi pengantara mereka ( Ibrani 7: 22, 25 ). 

Mereka dibakar

Bagian terakhir, ayat 6 dan 7. Sekarang kita lihat kalimat Daud yang terakhir yang begitu menakutkan, yang menjadi pelajaran yang keempat: Orang jahat akan dibakar Tuhan. Saudara lihat, Daud yang akan segera mati maka kalimatnya bukan main-main atau hanya sekedar pura-pura hanyalah kebiasaan. Tidak! Pesan Daud yang terakhir benar-benar adalah pergumulan hidupnya, karena Daud telah melihat dengan matanya sendiri bagaimana orang-orang jahat yang tidak mau bertobat, satu persatu dihancurkan Allah. Goliat yang begitu kuat sangat perkasa dan begitu sombongnya telah menghina Tuhan dan umat Allah, bagaimana akhir nasib hidupnya? Mati begitu hina dipenggal kepalanya dan jiwanya terlempar selamanya di neraka.

Demikian pula orang-orang Filistin bangsa penyembah berhala dan melawan umat Allah, dimanakah Filistin sekarang? Sudah ribuan tahun musnah. Terus Nabal, sikaya yang sangat jahat dan begitu pelit tidak mau menolong Daud, gimanakah nasibnya? Akhirnya dibikin stroke sama Tuhan dan 10 hari kemudian, Tuhan memukul Nabal sehingga mati ( 1 Samuel 25: 37-38 ). Begitu jelasnya ayat ini mengatakan Tuhan lah yang begitu aftif membunuh Nabal, jadi jangan dianggap kebetulan semua orang pasti mati, bukan. Nabal benar-benar dihancurkan oleh Tuhan. Satu lagi adalah Saul yang terus mengeraskan hatinya tidak mau bertobat, sekalipun kesempatan telah diberikan begitu lama, dan Daud juga telah mengampuni dan terus mengasihinya. Namun semuanya semakin membuat hati Saul semakin jahat dan sampai ajalnya mendekat Saul benar-benar dikuasai setan. Tidak bertanya kepada Tuhan melainkan bertanya kepada pemanggil arwah. Maka akhirnya Saul mati ditangan Filistin.

Sekalipun Saul raja dan menyembah Allah Yehova dan bahkan pernah mendapatkan urapan Allah, tetapi jikalau tidak bertobat tetap akan dihakimi Tuhan. Raja yang tidak bertobat, bangsa yang tidak bertobat seperti Filistin dan musuh- musuh Israel lainnya dimanakah mereka sekarang? Semua telah musnah dalam sejarah, sedangkan Israel tetap ada sampai selama-lamanya seperti janji kekal Tuhan kepada Daud. Seorang raja Perancis yang bernama Charles IX dan telah menganiaya orang-orang Huguenots yaitu sebutan orang-orang Reformed di Perancis dengan cara tipu daya yang dikenal dengan sebutan Bartholome Massacre. 

Di hari pernikahan adik perempuannya yang bernama Marry Margareth seorang Katolik dan Henry of Bourbon seorang protestant. Maka ribuan orang Huguenots menghadiri pesta perkainannya. Mereka semua tidak curiga karena melihat perkawinan kedua orang yang dipikir adalah usaha pendamaian dari pertikaian antara Katoolik dan Protestant sebelumnya. Maka bagi orang Protestant ini adalah hari baik, hari pendamaian, padahal adalah jebakan untuk membantai sebanyak mungkin orang Protestant. Dan benar pada saat tanda pembantaian diberi melalui lonceng dikota Paris, hari itu tanggal 24 Agustus 1572. Maka mulailah pembantaian besar-besaran dilakukan. Saudara tahu begitu mengerikan pembantaian tersebut, karena sama sekali orang Huguenots tidak siap dan tidak menyangka telah terjebak. Maka hari itu juga hanya di kota Paris kurang lebih 2000 orang Protestant mati. Dan terus menjalar ke kota-kota lain di Perancis, dan diperkirakan sampai puluhan ribu mati. 

Saudara tahu akhirnya raja Charles IX yang begitu biadab telah membantai orang-orang Reformed yang begitu mengasihi Tuhan, mengalami terror yang begitu mengerikan dari Tuhan. Dia sering kali dihantui dan sangat sangat ketakutan seperti orang gila karena teriakan dan percikan darah dari orang-orang Huguenots yang ia bantai terus terdengar ditelinganya. Maka dia berteriak-teriak menyalahkan dirinya sendiri kenapa membantai orang-orang Protestant. Dan dipuncak penghakiman Tuhan pada saat ajalnya tiba, perkataan terakhir dari Charles yang begitu menakutkan ia katakan kepada dokternya: Saat tertidur atau bangun, aku melihat orang-orang Huguenots yang hancur lewat didepanku. Mereka jatuh dengan darah. Mereka menunjukkan luka-luka mereka yang terbuka. Oh setidaknya aku menyelamatkan bayi-bayi kecil yang ada didalam kandungan yang telah aku bantai! Oh darah! Aku tidak tahu dimana aku berada. Bagaimana semua ini akan berakhir? Apa yang harus saya lakukan? Saya tersesat selamanya! Oh, aku telah melakukan kesalahan. 

Sebagai penutup, saudara lihat, inilah nasib terakhir dari orang jahat yang tetap tidak mau bertobat, sudah pasti mereka akan dibakar sampai selama-lamanya oleh Allah didalam neraka. Betapa mengerikannya jatuh kedalam tangan Allah yang hidup. Tidaklah demikian dengan Daud hamba Allah yang sangat dikasihi Tuhan, bahkan sampai menjelang ajal pun masih bisa mengatakan kalimat rohani dan kesaksian penyertaan Tuhan dalam hidupnya. Jelas ini adalah berkat Tuhan yang paling indah. Selama hidup menjadi berkat bagi banyak orang, hidupnya terus memuliakan Allah dan mencapai garis akhir dengan hembusan nafas terakhir, sekali lagi berkat terakhir dinaikkan. Biarlah kita juga sewaktu ajal menjemput kita, jikalau diberi kesempatan oleh Tuhan untuk bisa mengatakan sesuatu, kita akan mengatakan kalimat yang menjadi berkat bagi orang sekeliling sambil memuliakan Juru selamat kita. Seperti Yesus berkata:  Ya Bapa kedalam Tangan-Mu Kuserahkan Nyawa-Ku ( Lukas 23: 46 ).

 
Comments Off on Perkataan Daud yang terakhir ( 2 Samuel 23: 1-7 )

Posted by on February 17, 2024 in Kitab 2 Samuel ( 31 )

 

Pujian syukur Daud ( 2 Samuel 22: 1-51 )

 

Kalau saudara melihat pasal 22 adalah pujian Daud yang paling panjang diseluruh kitab Samuel baik 1 maupun  2 Samuel. Setelah saya amati, setidaknya tiga kali kitab Samuel mencatat mengenai pujian Daud kepada Tuhan. Yang pertama bukan pujian melainkan ratapan Daud pada saat mendengar Saul telah mati dan hal ini dicatat di 2 Samuel 1: 17-27. Lalu yang kedua adalah pujian Daud yang berisi ucapan syukur kepada Tuhan pada saat Tuhan berjanji memberkati keluarga Daud yang disampaikan lewat nabi Natan ( 2 Samuel 7: 18-29 ). Dan yang ketiga adalah sekarang. Saudara lihat, walaupun dicatat hanya tiga diseluruh kitab Samuel yang total berisiskan 55 pasal, bukan berarti Daud jarang memuji Tuhan. 

Kita tahu, Daud dicatat sebagai seorang yang paling banyak menulis puji-pujian kepada Tuhan diseluruh kitab suci, hanya susunannya saja yang memang tidak banyak ditulis di kitab Samuel, melainkan dapat saudara temukan di kitab Mazmur. Kalau saudara tahu kitab Mazmur adalah buku puji-pujian atau buku Hymne bagi orang-orang Yahudi tidak hanya dijaman PL melainkan sampai sekarang. Bahkan tidak hanya orang-orang Yahudi melainkan juga ada aliran kristen di North America sampai sekarang menggunakan nyanyian setiap hari minggu hanya menggunakan Mazmur. Waktu saya tinggal di Montreal sekitar 2 tahun 8 bulan, hampir setengahnya saya berbakti di gereja Reformed Presbyterian Church of North America atau RPCNA , yaitu gereja Reformed konservatif yang puji-pujiannya hanya menggunakan kitab Mazmur dan juga tanpa menggunakan alat-alat musik. Aneh bukan? Bahkan nyanyian hymne yang begitu indah juga ditolak. Memang pujian dari Mazmur adalah paling bagus karena ilham kuasa Roh Kudus kepada Daud. Tapi bukan berarti nyanyian Himne salah semua atau tidak baik, bukan!, Bukankah para pengarangnya rata-rata sangat mengasihi Tuhan? Orang benar yang hatinya telah dinaungi Roh Kudus, membuat lagu yang merefleksikan iman kebenarannya dan sangat memuliakan Tuhan, seperti doa orang benar yang sangat diperkenan Tuhan. Dan lebih-lebih Firman Tuhan sendiri telah mengatakan untuk memuji Tuhan lewat Mazmur, kidung puji-pujian dan nyanyian rohani ( Efesus 5: 19 ). Jadi tidak benar seperti yang dilakukan RPCNA hanya lewat Mazmur saja. 

  Perlu saudara ketahui, kitab Mazmur bukanlah karangan Daud semua, bukan! Mungkin banyak orang percaya beranggapan demikian. Kitab Mazmur diperkirakan ditulis lebih dari 7 orang, yaitu: Daud sekitar 73 pasal, lalu Asaph, sons of Korah, Salomo, Heman, Ethan, Musa dan penulis lainnya yang tidak diketahui namanya. Daud yang dikenal sebagai seorang musikus, ahli bermain musik sampai dipanggil raja Saul untuk memainkan kecapi baginya. Jadi Daud adalah seorang raja yang memiliki bakat tinggi untuk bermain musik dan pengarang lagu. Dan yang lebih mengherankan apa yang Daud tulis selain adalah ilham kuasa Allah adalah pengalaman-pengalam dari hidup Daud sendiri yang akan menjadi pelajaran buat iman kita. Bagaimana Daud menggumuli imannya dihadapan Tuhan dari hari ke hari, menghadapi kebaikan keburukan, kesulitan demi kesulitan, terus Daud berjalan bersama dengan Tuhan.

Baik sekarang kita akan masuk dalam pembahasan inti yang cukup panjang sampai 51 ayat sekaligus. Untuk mempermudah saudara memahami, saya akan bagi secara sistematis menjadi 4 bagian. 

Terpujilah Tuhan

Bagian pertama di ayat 1-4. Kalau saudara melihat, pujian syukur Daud di pasal 22 adalah pujian terakhir yang dicatat di kitab Samuel dimana saat ini Daud sudah tua dan segera akan mengakhiri hidupnya. Saudara ingat, di peperangan terakhir dengan Filistin di pasal sebelumnya menghadapi 4 raksasa yang begitu kuat, Daud masih bernafsu dan semangatnya masih bergelora untuk berkelahi melawan si raksasa, namun apa daya tenaga sudah tidak kuat karena sudah tua tidak seperti masa muda. Sehingga anak buah Daud melarangnya untuk berperang supaya jangan mati ditangan musuh ( 2 Samuel 21: 15, 17 ).

Jadi menjelang akhir hidup Daud kita akan belajar sesuatu yang begitu penting. Saudara lihat, tidak ada sesatu yang lebih penting selain kita mendengarkan pesan, apalagi itu perkataan kebenaran dari seorang hamba Tuhan besar yang sudah tua dan telah banyak makan garam, mengalami berbagai macam kepahitan hidup dan sekarang dicatat  dituangkan dalam pujian. Dan menjadi pesan Allah untuk segala gereja dimanapun berada disepanjang abad dan jaman. Inilah pujian Daud di pasal 22 saya melihatnya sebagai rangkuman kemenangan iman Daud selama berpuluh-puluh tahun yang penuh dengan pergumulan. Pujian Daud di 2 Samuel 22 juga sama dicatat di Mazmur 18: 1-50, hanya sedikit variant yang berbeda.

 

Saudara lihat, pertama kalinya sebelum Daud menuliskan pujian ucapan syukurnya, Daud memuji Tuhan terlebih dahulu pada saat Tuhan telah melepaskan Daud dari semua musuh-musuhnya. Daud memuji Tuhan adalah gunung batuku, pertahananku dan penyelamatku dan disitulah Daud berlindung. Saudara lihat, saya perhatikan hanya didalam 3 ayat dari ayat 2-4 kalimat penyelamat muncul sebanyak 5 kali! Luar biasa, sangat mengagumkan, inilah gambaran iman Daud yang benar-benar hidup dan layak menjadi contoh bagi umat Tuhan. Apa yang dikatakan Daud bukanlah pujian kosong sekedar teori belaka, Daud benar-benar mengalami penyertaan keselamatan Allah secara nyata.

Saudara yang telah membaca tafsiran Samuel sejak awal, saudara akan tahu bagaimana hidup Daud penuh dengan kesulitan. Pertama perlindungan pada saat dikejar-kejar hendak dibunuh oleh Saul, Kedua keselamatan pada saat berperang melawan Goliat juga dalam peperangan-peperangan yang dilakukannya. Ketiga, menghadapi pergumulannya yang begitu berat, sampai Daud berkompromi dengan dosa, mengungsi ke Filistin yang adalah sarang musuh, berbohong dan sebagainya. Akhirnya disitu Daud harus berhadapan dengan bahaya besar, namun Tuhan tidak mengijinkan hamba-Nya mengalami kecelakaan. Dan yang keempat, konsekuensi-konsekuensi penderitaan dosa yang harus Daud alami akibat berzinah dengan Batsyeba dan membunuh suaminya. Dan yang keempat ini yang paling fatal dan sangat menyedihkan sampai akhirnya anaknya mati satu persatu dan Absalom melakukan pemberontakan dan hendak membunuh Daud. Namun dalam semuanya ini Tuhan tetap menyelamatkan Daud. Puji Tuhan, Haleluya betapa besar belas kasihan-Nya akan kita.

Saya percaya walaupun kita semua tidak mengalami banyak kesulitan seperti yang Daud alami, namun saya percaya bagi saudara yang telah puluhan tahun menjadi kristen dan benar-benar serius dalam menjalani imanmu, saya percaya pasti saudara juga mengalami penyertaan Tuhan secara nyata. Kemarin ditempat kerja saya sempat merenungkan sekilas kehidupan iman saya. Saya hanya kasih contoh satu saja karena pembahasan kita masih banyak. Yaitu pada saat harus pegi keluar negeri. Saya terus merenung kenapa saya harus meninggalkan Indonesia dan semua keluarga tercinta. Kalau saudara lihat, banyak orang pergi ke negara maju dengan perasaan sangat senang, karena akan mendapatkan kekayaan dan kehidupan yang lebih baik. Namun tidak dengan saya, waktu itu saya begitu jengkel dan sangat sedih. Sampai saya meninggalkan lapangan terbang Juanda Surabaya didalam pesawat terbang saya begitu emosi dan sangat marah. Kenapa Saya harus pergi. Karena memang rencana mau pergi ke Amerika hanya iseng dan mendadak, sama sekali tidak pernah terpikir dan juga tidak direncanakan. Hanya dalam waktu 3 bulan berkata kepada adik saya, bagaimana kalau kita ke Amerika. Dan akhirnya benar-benar pergi.

Namun setelah saya pikirkan ternyata inipun dibawah rencana dan ketetapan Tuhan. Dan saya butuh waktu yang cukup lama untuk mengerti kenapa saya harus meninggalkan Indonesia. Ternyata adalah untuk kebaikan dan keselamatan saya sendiri. Karena waktu di Indonesia saya sempat back sliding atau melakukan dosa-dosa yang tidak diperkenan Tuhan dan akibatnya membawa ketidak baikan buat saya sendiri. 

Maka sekarang saya baru mengerti bahwa Tuhan begitu baik, maka pujilah Tuhan. Memuji adalah perintah Allah, menyedihkan bagi saudara orang percaya yang tidak mau memuji Tuhan. Pada saat saya memuji Tuhan, akan membuat kerohaniannya saya bersukacita sehingga semakin menguatkan iman saya. Percaya saya saudara, apalagi pada saat saudara stress ditempat kerja, hatimu tertekan, depresi, atau marah, pujilah Tuhan! Kalau bisa memuji Tuhan ditempat kerja, atau dirumah atau pada saat saudara senggang, pasti saudara akan mengalami kedamaian dalam hatimu.  Saudara bisa memuji Tuhan melalui doa atau lewat puji-pujian yang begitu indah. Saya sangat menyukai hymne karena kalimat didalamnya mengandung puji-pujian yang begitu dalam. Seperti karangan Charles Wesley, adik dari penginjil yang begitu besar dan berkuasa yaitu John Wesley. Puji-pujian yang dikarang Charles Wesley banyak yang saya sukai. Puji-pujian kepada Allah adalah bagian kehidupan orang percaya, jadi saudara dan saya harus memuji Tuhan. Lihat tentara sorga memuji Tuhan di hari kelahiran Yesus Kristus ( Lukas 2: 13-14 ), maka kita juga sama.

Tuhan mendengar suaraku

Bagian kedua, ayat 5- 20. Saudara lihat, setelah Daud memberikan pujian kepada Tuhan, maka Daud menaikkan permohonan doa yang dituangkan dalam pujiannya kepada Tuhan, dimana Daud memohon pertolongan Tuhan atas hidupnya yang begitu sesak ( 5-7 ). Saudara lihat, kita orang percaya secara natur sudah pasti hidup kita jauh lebih sulit dibandingkan dengan orang dunia. Kalau saudara tidak sadar akan hal ini, saudara pasti bukan orang kristen yang baik, karena terlalu banyak kompromi dalam hidupmu. Karena orang dunia memang hidup menuruti nafsu semaunya, seliar liarnya. Teman kerjamu dapat uang begitu mudah karena bisa korupsi sedangkan saudara pas-pasan karena jujur. Teman kerjamu bisa mendapatkan keuntungan begitu mudah karena bohong, karena nipu karena mencuri sedangkan saudara tidak. Belum lagi kesulitan memberitakan injil menyatakan kebenaran baik kepada orang dunia maupun kepada aliran kristen sesat. Sudah pasti saudara akan dibenci banyak orang. Saya pernah pada saat  memberitakan injil kepada teman sekerja orang-orang Islam dan pada akhirnya saya diejek dan sering diolok-olok, katanya Tuhan kok digantung, Tuhan kok mati dan sebagainya.

Kita telah melihat bagaimana Tuhan membentuk hidup Daud begitu sulit, setelah Daud berhasil mengalahkan Goliat dan dipuja puji oleh orang-orang Israel lebih banyak dari pada raja Saul, maka sejak saat itu Saul begitu iri dan ingin memusnahkan Daud ( 1 Samuel 18: 7-9 ). Saudara lihat, jikalau hatimu sudah dikuasai iri hati dan saudara tidak mampu menaklukkannya, maka berhati-hatilah. Iri dengki adalah akar kehancuran yang sangat mengerikan, disitulah pertikaian, pembunuhan, peperangan dimulai. Maka sejak saat itu hidup Daud dalam bahaya besar, dan hal ini sudah saya bahas semua, bagaimana Daud dikejar- kejar Saul, lari kesana kemari bersembunyi di gunung, di gua berusaha menyelamatkan diri. Sangat kasihan hidup Daud yang terus dibayangi maut kematian yang dikatakan seperti gelora-gelora seperti perangkap-perangkap yang tidak ada habis-habisnya.

Maka saat itu Daud yang sama sekali tidak berdaya hanya berdoa kepada Allah, Daud berseru di ayat 7: Ketika aku dalam kesesakan aku berseru kepada Tuhan. Dan teriakkan Daud sampai ke telinga Allah. Saudara lihat, doa yang adalah senjata yang paling canggih dimiliki orang kristen, apakah saudara memanfaatkannya? Saul memiliki banyak pasukan sedangkan Daud tidak, hanya dengan doa cukuplah bagi Daud. Saya ambil contoh yang dicatat di 1 Samuel pasal 23 dan 24, pada saat Saul mengejar-ngejar Daud dan hampir tertangkap. Yaitu dipadang gurun Zif, lalu pindah lagi di padang gurun Maon, dan Saul telah mengepungnya, maka tiba-tiba Saul mengundurkan diri karena harus menghadapi Filistin sehingga batal menangkap Daud ( 1 Samuel 23: 27-28 ). Saudara lihat, tidakkah ini pekerjaan Tangan Tuhan yang menyelamatkan hamba-Nya? 

Sampai akhirnya Daud lari lagi ke padang gurun di En-Gedi dan diketahui Saul lalu Saul mengirim tentara pilihan sebanyak 3000 pasukan untuk membunuhnya. Maka Daud bersembunyi  di gua sedang Saul buang hajat di gua tersebut dan belakangnya ada Daud yang kalau mau membunuh Saul saat itu juga bisa, Namun Daud tidak mau melakukannya karena kasih dan hormat Daud kepada papa mertuanya. Saudara lihat, betapa indahnya kerohanian Daud, tidak heran sampai Tuhan menyebut Daud sebagai orang yang hatinya diperkenan oleh Allah. A man after God Own heart. Sampai akhirnya Daud memberanikan diri untuk menghampiri Saul dengan memberikan alasan yang kalau mau bunuh Saul pun bisa dengan menunjukkan potongan punca jubah Saul, namun Daud tidak mau. Dan akhirnya Saul menangis terharu ( 1 Samuel 24: 16 ) memohon ampun kepada Daud dan akhirnya Daud dilepaskan.

Didalam biografi seorang misionary di Brazil yang saya baca bernama Solomon Ginsburg begitu menyentuh hati saya. Dan saya lihat perjalanan imannya yang penuh dengan kesulitan seperti halnya Daud. Dia lahir dari keluarga Yahudi yang sangat orthodox dan konservatif, papanya seorang rabi Yahudi. Singkat cerita suatu kali dia bertanya kepada papanya didalam suatu diskusi dirumahnya bersama beberapa orang, siapakah yang dimaksud di nubuatan Yesaya pasal 53? Saudara tahu ayat ini menjadi pertentangan, kesulitan dan ketegangan sampai hari ini dan sering digunakan  didalam penginjilan terhadap orang-orang Yahudi dan tidak sedikit akhirnya orang Yahudi menjadi percaya setelah menggumuli ayat yang ternyata adalah nubuatan tentang penderitaan Yesus Kristus yang adalah Mesias dan telah lama datang. Lahir kedalam dunia dalam rupa yang begitu hina demi keselamatan umat manusia ( Yesaya 53: 4-5 ). 

Saudara tahu akhirnya papanya yang mendengarkan pertanyaan anaknya menjadi terkejut namun tetap tidak mampu menjawabnya. Maka dengan polosnya Solomon yang baru berumur 13 tahun bertanya sekali lagi, bukannya dijawab malahan membuat papanya menjadi begitu marah, dengan merebut alkitab dan menamparkan dipipinya. Jelas Solomon sangat kecewa dengan sikap kasar perilaku papanya yang justru membuatnya semakin penasaran. Dari pelajaran ini biarlah kita menjadi orang tua juga berbijaksana, jangan main kasar dan menempeleng sesukanya kepada anakmu, jangan membikin kepahitan dalam hatinya. Apalagi kalau anakmu sudah menginjak remaja. Banyak anak akhirnya menjadi rusak menjadi pemberontak karena masa kecilnya sering diabuse oleh orang tua.

Sedangkan kasus Solomon ditempeleng papanya adalah kasus khusus yang tidak bisa dicontoh begitu saja karena adalah cara Tuhan mempertobatkannya. Maka dikemudian hari Solomon akhirnya mengetahui ini adalah cara providensi Ilahi yang akhirnya terus menghantui pikirannya untuk ingin mengetahui dan satu tahun kemudian terjawab melalui seorang Yahudi kristen di London. Dan setelah hatinya begitu tergoncang karena terus menggumuli tentang Yesus yang ternyata adalah Mesias yang oleh bangsanya sendiri ternyata telah dibunuh. Saudara tahu sampai 3 bulan lamanya Solomon sulit tidur juga kehilangan nafsu makan karena kesulitan pergumulannya tentang Mesias di Yesaya pasal 53.

Akhirnya Solomon benar-benar dimenangkan oleh Kristus dan sejak itu mulailah lembaran hidupnya dipenuhi dengan kesulitan dan penganiayaan demi penganiayaan. Sampai pamannya tempat Solomon berkerja pernah memukul dengan sapu, memaki-maki dan menyiram badannnya dengan air panas setelah mendapati dia menjadi pengikut Kristus. Dan akhirnya Solomon diusir oleh pamannya dari tempat dia tinggal dan bekerja, bahkan mau pamit mengambil bajunya saja tidak boleh diijinkan masuk. Jadi dia keluar hari itu juga tanpa pakaian hanya dengan uang yang begitu minim dan menahan lapar. Lalu mencari pekerjaan sana-sini ditolak dan akhirnya Tuhan menolong melalui orang percaya yang memberikan pekerjaan dan mencukupi kebutuhannya.

Karena cintanya kepada Tuhan yang telah menyelamatkannya, maka Solomon ingin menceritakan tentang Yesus kepada sesama orang Yahudi di London saat itu. Suatu kali Solomon memberanikan diri untuk berbicara tentang Kristus disuatu tempat yang banyak terdapat orang-orang Yahudi. Begitu dia berbicara tentang nama Yesus, langsung orang-orang Yahudi ini begitu marah dan menyerangnya. Solomon dibanting dan ditendang sampai hampir mati. Sampai polisi menemukan dia di tempat sampah sudah seperti mayat, karena badannya bengkak, tulangnya retak. Namun dalam semuanya ini Solomon bersyukur kepada Tuhan karena diijinkan untuk menderita seperti juru selamatnya. Luar biasa dan sangat luar biasa iman Solomon yang begitu mencintai Juru Selamatnya. Adakah saat ini orang kristen seperti Solomon yang memuji dan bersukur kepada Tuhan dalam penganiayaan? 

Suatu kali di Brazil setelah misi penginjilannya semakin lama semakin berhasil dan banyak orang-orang katolik yang bertobat, yang tadinya tidak mengalami kelahiran baru melainkan ibadahnya hanya tradisi dan menyembah berhala patung-patung. Maka setan pun tidak tinggal diam. Siapa lagi musuh utama kalau bukan para pemimpin agama yang tidak lain adalah imam imam katolik yang hatinya telah dikuasai iblis? Seperti halnya Yesus yang begitu dibenci oleh para Farisi dan ahli Taurat demikian pula dengan pastor pastor Katolik di Brazil. mereka begitu marah begitu jengkel karena Solomon telah dianggap melawan Roma Katolik seperti halnya Luther, Calvin. 

Akhirnya saking jengkelnya sampai para imam-imam Katolik menyewa pembunuh bayaran untuk menghabisi Solomon. Sampai Ginsburg diperingati supaya hari itu jangan mengadakan khotbah terbuka karena ada orang yang akan membunuhnya seperti Saul yang akan membunuh Daud. Saudara tahu apa jawaban Ginsburg? Begitu berani dan sangat mencengangkan, lebih baik aku mati untuk orang yang aku kasihi. Demi mengasihi jiwa-jiwa terhilang Ginsburg sama sekali tidak memperdulikan nyawanya. Saya melihat inilah cara Tuhan melatih hamba-Nya sehingga begitu berani sekali memberitakan injil karena sejak awal berkali-kali telah mengalami penderitaan dan penganiayaan. Dan akhirnya dia terus berkhotbah dengan begitu berani dan mencela para pemimpin katolik yang sangat rusak hidupnya dan juga mengkritik keras ajaran sesat purgatory atau api penyucian. Perlu saudara ketahui, sampai sekarang orang Katolik tetap mempercayai purgatori atau neraka sementara, dimana orang yang masuk ke neraka suatu saat bisa berpindah ke sorga. Jelas ini bukan ajaran alkitab, Tuhan Yesus tidak pernah mengajarkan cara-cara sesat seperti ini. Sekali orang masuk neraka, tidak akan bisa keluar lagi sampai selama-lamanya ( Lukas 16: 19-31, Matius 25: 46 ).          

Saudara lihat, Solomon akhirnya sambil terus menunggu detik-detik ajal kematiannya, namun akhirnya tidak terjadi apa-apa dan akhirnya Ginsburg menutup kebaktian dengan perasaan kesal karena tidak diijinkan mati martir saat itu. Ternyata Tuhan punya rencana lain buat sipenembak bayaran ini yang akhirnya bertobat dan setelah ditanya Ginsburg kenapa dia tidak membunuhnya saat itu? Dengan mata berurai dia menjawab sebelum melakukan penembakan saya terpaksa menenggak minuman keras begitu banyak untuk merangsang keberaniannya dalam membunuh orang, sampai akhirnya malah tertidur! Maka di jawab Ginsburg inilah manfaat dari alkohol yang telah menyelamatkan hidupku. Saudara lihat, Solomon mengalami pertolongan Tuhan seperti yang Daud alami: Ia melepaskan aku dari musuhku yang gagah ( 18 ).

Hal ini juga pernah terjadi pada John sung seorang penginjil besar dari Cina yang sangat keras dan dipenuhi dengan kuasa Allah. Ada orang yang begitu benci terhadap John Sung maka dia pura-pura datang kekebaktian sambil membawa pistol untuk menembaknya. Setelah John Sung selesai berkhotbah maka saat itu dia begitu letih sangat capek dan tidak mau menyalami jemaat gereja didepan melainkan langsung keluar dari pintu belakang. Dan disitu sipenembak telah menunggu. Namun apa yang terjadi saudara, ternyata orang ini tidak jadi menembak John Sung karena melihat mukanya kelihatan begitu suci menyinarkan kuasa Roh Kudus. Sampai orang ini begitu gemetar melihat muka John Sung dan sangat ketakutan. Dan akhirnya dia bertobat dan memberikan jawaban seperti ini kepada John Sung kenapa dia tidak jadi membunuhnya. Luar biasa, sungguh ajaib Tuhan kita! Tuhan yang kita sembah benar-benar Allah yang hidup yang benar-benar menyertai orang pilihan-Nya, amin!    

Inilah yang dituliskan Daud dalam pujiannya, pada saat kesesakan aku berseru seru kepada Tuhan dan langsung Tuhan menjawabnya. Kita sering berpikir doa kita tidak dijawab-jawab Allah, memang benar kita sering kali dilatih dan diuji kesabaran kita. Karena memang timing kita dengan Allah lain, apa yang kita anggap sangat lama padahal Allah telah menjawabnya. Apakah batasan waktu bagi Tuhan, bukankah Dia kekal, bukankah Dia di atas waktu dan yang membentuk waktu? Sedangkan kita dalam wadah tempat dan waktu, hal inilah yang membuat kita tidak mengerti. Bagi Allah 1000 tahun atau 100.000 ribu tahun seperti kemarin. Daud berkata bumi bergoncang dan berasap, getaran yang sama telah dilakukan digunung Sinai dengan kilat, asap dan api yang begitu dahsyat, juga getaran air bah yang telah menghancurkan seluruh bumi. Tuhan mengendarai kerub yang seperti kilat lebih cepat dari kecepatan cahaya, maka betapa cepatnya permohonan doa sampai ke Telinga Allah. Saudara lihat, penyertaan dan pertolongan Tuhan kepada hamba-Nya begitu nyata karena hanya Dia Allah yang hidup, Allah yang sejati dan Allah yang perkasa amin!      

Allah keselamatanku

Bagian ketiga, kita lihat di ayat 29-51 yang cukup panjang. Saudara lihat, setelah Daud memuji Tuhan terlebih dahulu di dalam 4 ayat pertama, maka  permohonan Daud didengar oleh Tuhan. Setelah didengar maka Daud mengalami penyertaan dan keselamatan dari Allah. Kalau saudara baca karena Allah menjadi perisai dan gunung batu pertahanan Daud, maka Daud dengan begitu berani karena iman percayanya sanggup menghadapi para musuh yang begitu kuat ( 30-33 ). Daud sendiri yang begitu nyata mengalami penyertaan Tuhan menyatakan dalam pujiannya, kakinya yang begitu cepat berlari ke medan perang seperti kaki rusa dan tangannya begitu ahli untuk berperang sehingga dengan mudahnya melengkungkan busur tembaga. Kenapa Daud bisa begitu berani dan begitu terlatih? Jawabannya adalah karena Allah sendiri yang telah melatih-Nya ( 35-38 ). Daud diajar berperang, diberi perisai keselamatan, dibikin besar sehingga kakinya tidak goyah.

Saudara lihat, karena Tuhan bersama Daud maka semua musuh-musuhnya diremukkan. Tidak satupun yang sanggup menghadapinya, karena Allah Daud terlalu perkasa. Sampai akhirnya Daud menjadi begitu besar begitu terkenal dan kaya sampai banyak orang menjilat kepadanya ( 45-46 ). Ini adalah fakta yang sering kali dihadapi. Bukankah dunia memang suka hal-hal yang demikian? Apakah salah diberkati oleh Tuhan, apakah salah kalau ada orang percaya di angkat Tuhan begitu tinggi dan hidupnya sangat diperkaya dengan kekayaan materi. Jelas tidak salah. 

Manusia dalam kejatuhannya sering kali memiliki psikologi atau emosi yang sering kali salah menilai orang lain. Melihat orang miskin kebanyakan kita semua akan iba atau berbelas kasihan kepadanya. Padahal mungkin kemiskinan yang didapat adalah akibat kesalahannya sendiri dan fakta ini yang sering kali terjadi. Mohon jangan saudara menafsirkan kalau saya membenci orang miskin, bukan itu maksud saya. Karena alkitab juga mengajarkan untuk berbelas kasihan tidak hanya kepada orang miskin juga kepada orang kaya. Namun saya sering kali melihat cara nilai yang salah melihat kedudukan orang lain. Saya memiliki teman yang telah cukup lama tinggal di Canada. Orang ini sangat ketagihan untuk berjudi, maka saudara tahu akibatnya orang ini kehilangan banyak hal, sampai uang habis hutang sini sana untuk menutupi keperluan pokok saja dan perkawinan pun kandas cerai dengan isterinya. Jatuh miskin gara-gara dosa perjudian. Ini maksud saya memberikan contoh banyak orang miskin karena mereka malas, mereka terlalu boros, suka judi, melacur, pesta, terlalu berani, suka bermewah mewahan akhirnya terjerat hutang dan hancur. 

Sedangkan orang dunia melihat orang kaya sering kali dengan iri dengki dan kebencian. Padahal banyak orang kaya berhasil karena kerja begitu keras memeras otaknya. Banyak penderitaaan orang sukses tersebut yang banyak orang dunia tidak mengetahuinya. Maka setelah sukses dan sangat kaya, respon orang dunia cuma dua, apa itu? Kalau tidak iri, maka satunya lagi mencari muka atau menjilat, atau goyang ekor seperti anjing terhadap majikannya. Kenapa? Supaya mereka mendapatkan keuntungan, atau kedudukan dari orang kaya. Inilah yang dilakukan orang asing terhadap Daud yang dikatakan Daud orang-orang asing tunduk menjilat kepadaku. Jadi tafsiran ini bisa untuk musuh sendiri yang akhirnya dijadikan tawanan oleh Daud juga bisa mengartikan orang-orang asing yang belum tentu berperang melawan Israel. Namun bedanya dengan orang kaya yang sering kali bodoh karena gila pujian sedangkan Daud hamba Allah yang begitu berbijaksana sangat mengetahui motivasi mereka. Demikian juga dengan saudara, jikalau hidupmu dibuat Tuhan begitu sukses, waspadalah terhadap banyak orang yang suka kepadamu, karena yang mereka sukai sebenrnya adalah uangmu! Baik kita lanjut lagi, akhirnya Tuhan yang melepaskan melindungi memberkati dan menyelamatkan Daud dari semua musuhnya.        

 Bertobatlah!

Bagian terakhir, ayat 21-28. Kita telah melihat penyertaan Tuhan atas hidup Daud yang begitu sulit, namun Allah sekali-kali tidak membiarkan hamba-Nya. Sejak masih begitu muda Daud yang telah dipilih Allah jadi raja, maka bukannya hidup Daud menjadi sangat enak, seperti yang banyak dipikirkan orang kristen saat ini. Terutama aliran kharismatik kemakmuran, bahwa hidup harus seperti Abraham atau Daud yang sangat kaya dan begitu diberkati Tuhan. Coba kalau mereka membaca tulisan saya sejak awal, masihkah mereka berani mengatakan hidup harus seperti Daud? Enak kalau main comot-comot alkitab, cuma ayat-ayat yang kelihatan indah diambil. Padahal kalau mempelajari secara tuntas pasal demi pasal, akhirnya kita baru tahu ternyata hidup Daud begitu sulit. Bahkan sangat jauh lebih sulit dibandingkan dengan jutaan orang Israel saat itu.

Sekarang kita ingin mengetahui apa rahasia iman Daud, kenapa Daud bisa mengalami kemenangan demi kemenangan seperti yang kita ketahui isi dari pujian Daud dipasal 22. Ada 2 pelajaran yang dapat kita ambil hikmahnya.

Pertama Daud mengalami pembenaran dari Tuhan. Melalui ayat 21 kita mengetahui hal ini. Tuhan memperlakukan aku sesuai dengan kebenaranku. Bukankah Daud berkali-kali melakukan kesalahan, bahkan dosa yang begitu fatal, berzinah dan membunuh? Jadi Daud jauh dari kebenaran, lalu apa maksudnya sesuai dengan kebenaranku? Tidak lain Daud telah mendapatkan anugerah keselamatan dari pada Tuhan, Daud telah ditebus dan dibenarkan oleh Allah. Jadi status Daud telah mendapatkan pembenaran dan keselamatan dari Allah seperti kita saat ini yang percaya Yesus sebagai Tuhan maka status kita telah dibenarkan dihadapan Allah.

Roma 3: 22-24 mengatakan dengan begitu jelas: Yaitu kebenaran Allah karena iman dalam Yesus Kristus bagi semua orang yang percaya. Kenapa kita perlu pembenaran melalui Yesus? Jawabnya, karena kita semua telah berbuat dosa dan telah kehilangan kemuliaan Allah ( 23 ). Saya telah berdosa besar demikian pula dengan semua saudara, dan tidak mungkin dengan usaha kita sendiri akan membawa keselamatan. Dan karena kejahatan kita, maka kita semua harus masuk neraka karena upah dosa adalah maut! ( Roma 6: 23 ). Maka kita perlu seseorang untuk menyelamatkan kita. Bukan pendiri agama, bukan orang suci, melainkan harus Allah sendiri, Yesus menyerahkan Diri-Nya karena dosa kita seturut dengan kehendak Allah ( Galatia 1: 4 ).  

Inilah syarat utama yang harus kita miliki jikalau hidup saudara ingin disertai oleh Tuhan seperti Daud mengalami penyertaan dan pertolongan Tuhan sampai diumurnya yang sudah tua. Mungkin tidak selalu orang percaya mengalami apa yang Daud alami. Namun sudah tentu orang percaya hidupnya berada dalam berkat Tuhan. Bagaimanapun sulitnya tetap hidup dibawah berkat Tuhan yaitu mahkota sorgawi. Bahkan sekalipun mereka akan mati didalam penganiayaan seperti yang telah dicatat didalam sejarah gereja, begitu banyak orang kristen akhirnya mati didalam penganiayaan seperti halnya Tuhan kita mati dibunuh. Namun akhirnya jiwa kita akan diselamatkan sampai selama-lamanya ( Yohanes 3: 36 ).

Kedua, Daud didalam pujiannya menuliskan banyak penyertaan dan pertolongan Tuhan, karena apa? Karena Daud hidup dalam pertobatan. Daud berkata di ayat 22-28, sebab aku mengikuti jalan Tuhan ( 22 ), sebab hukum-Nya kuperhatikan ( 23 ), aku tidak bercela kepadanya ( 24 ), aku menjaga kesucianku ( 25 ) dan sebagainya. Saudara lihat, kita telah mengetahui Daud pernah berbuat dosa begitu biadabnya saat meniduri perempuan yang telah bersuami dan suaminya dibunuh. Namun yang membedakan Daud dengan banyaknya orang percaya saat ini, Daud langsung bertobat, dan benar-benar bertobat menyesali dosanya pada saat ditegur dengan keras oleh nabi Natan ( 2 Samuel 12: 13 ). 

 Sebagai penutup, kalimat kedua ini begitu pentingnya. Saudara lihat, Tuhan Yesus tidak pernah berkata cuma percaya maka kamu akan selamat, tidak! Harus ada tanda-tanda pertobatan. Maka Yohanes pembaptis seorang pengkhotbah yang sangat berkuasa dengan khotbahnya yang begitu keras dan begitu pemberani, memecahkan khotbahnya setelah hening selama 400 tahun antara masa PL dan PB dengan teriakkan: Bertobatlah, sebab kerajaan Sorga sudah dekat! ( Matius 3: 1 ).  Kalau dirangkumkan seluruh isi Firman Tuhan supaya kita dibenarkan dan diselamatkan oleh Allah hanya dua, yaitu percaya Yesus dan bertobat.

 

 

 
Comments Off on Pujian syukur Daud ( 2 Samuel 22: 1-51 )

Posted by on February 17, 2024 in Kitab 2 Samuel ( 31 )

 

Giant slayer ( 2 Samuel 21: 15- 22 )

 

Sekarang kita memasuki pasal 21 bagian yang kedua. Yaitu peperangan paling berat yang harus dihadapi Daud karena harus menghadapi raksasa-raksasa Filistin. Temanya saya beri judul Giant slayer atau pembunuh raksasa. Kalau saudara search di Google dengan ketikan kalimat Giant slayer, langsung film khayalan yang berjudul “Jack the Giant killer” akan mendominasi sebagian dari pencarian mesin Google. Sebuah karya film khayalan yang dibuat berdasarkan legenda seorang muda yang membunuh beberapa raksasa dijaman raja Arthur. Legenda cerita raksasa yang terkenal yaitu Cornish folklore, Breton mythology juga welsh Bardic Lore.

Saudara lihat, semua cerita atau legenda mengenai raksasa sudah pasti tidak dapat dilepaskan dari cerita peperangan antada Daud dan Goliat yang paling klasik. Sekarang kita akan melihat sekali lagi perangan antara Daud dan raksasa Filistin.  

Empat raksasa 

Bagian pertama, saya akan bahas langsung di ayat 15-22. Tidak terasa kita hampir menyelesaikan kitab Samuel. Di pembahasan sebelumnya kita telah melihat bagaimana Israel mengalami krisis pangan akibat telah melanggar sumpah terhadap orang Gibeon. Maka di ayat selanjutnya sekali lagi Israel menghadapi ancaman Filistin. Saudara lihat, dipasal 21 adalah peperangan terakhir yang dilakukan Daud. Bagi saudara yang telah membaca kitab Samuel, saudara telah mengetahui bangsa Israel dimasa ini sedang mengadapi musuh utama yaitu Filistin. 1 Samuel pasal 4 adalah rekaman pertama peparangan Israel dengan Filistin pada saat Tabut Tuhan dirampas oleh Filistin. Dan setidaknya ada 3 pemimpin Israel dalam menghadapi orang Filistin yaitu nabi Samuel terus Saul yang akhirnya tidak setia dan mati terbunuh oleh Filistin dan sekarang Daud.

Saudara lihat, pertama kalinya Daud maju berperang adalah menghadapi raksasa Goliat yang dicatat di dalam 1 Samuel 17. Seorang pendekar raksasa yang sangat kuat dan perkasa, memiliki ketinggian sekitar 3 meter! Jaman itu adalah jaman hand to hand combat atau perkelahian dengan fisik, jelas orang sebesar itu siapa akan berani menghadapi? Makanya tidak heran semua orang Israel yang melihatnya langsung gemetar dan sangat ketakutan termasuk raja Saul yang badannya sangat tinggi, namun begitu ketemu yang lebih tinggi langsung mengkeret. Tidak demikian dengan Daud yang penuh dengan Roh Allah dan disertai Tuhan langsung menghadapi dan mengalahkannya. Dan sekarang di hari tuanya dan terakhir berperang, sekali lagi Daud harus menghadapi raksasa. Dan celakanya manusia raksasa yang harus dihadapi tidak hanya satu melainkan 4!

Inilah kehidupan kekristenan saudara, anak-anak terang hidup didunia yang begitu gelap harus menghadapi musuh musuh yang sering kali begitu kuat dan sangat menakutkan. Seperti Tuhan Yesus, memulai pelayanan-Nya dengan dicobai dan diserang oleh setan pada saat berpuasa selama 40 hari dan mengakhiri hidupnya sekali lagi mengalami serangan iblis yang jauh lebih dahsyat dari yang pertama sampai akhirnya Kristus harus mati di kayu salib. Setan yang menggerakkan manusia-manusia jahat untuk menghancurkan Tuhan kita.

Saudara lihat, Daud seorang yang begitu mengasihi Tuhan, tetap melakukan tugasnya dengan setia bahkan sampai tua, yaitu menjalankan misi utama dipilih Allah jadi raja untuk mengalahkan musuh-musuh Israel. Alkitab mencatat, Daud tetap ikut terjun berperang sekalipun dia seharusnya cuma duduk di istana dan memberikan perintah. Namun  tetap Daud berperang menghadapi musuh untuk kemuliaan kerajaan Allah. Saudara lihat, inilah semangat dan mental hamba Tuhan sejati, tidak pernah bermalas-malasan atau santai. Selama badan masih sanggup dan pikiran masih bisa berfungsi, maka tetap mereka akan terus melayani Tuhannya sampai menutup mata. Saudara lihat, teladan hamba Tuhan seperti ini juga harus kita tiru, biarlah kita juga senantiasa giat dalam melayani Tuhan.

Namun apa daya akhirnya Daud tidak berdaya, keinginan dan pikiran tetap menginginkan tetapi tenaga sudah tidak kuat. Seperti orang Jawa mengtakan: Ati karep, tenogo ora kuat, hati menginginkan tetapi tenaga tidak berdaya. Memang saudara, masa tua adalah masa yang menyedihkan namun kita semua tetap tidak bisa menolaknya. Seperti saya yang hampir memasuki 51 tahun, dan tenaga semakin menurun. Maka kesempatan ini dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh musuh seorang keturunan raksasa bernama Yisbi-Benob ( 2 ) yang berat tombaknya, atau mata tombaknya saja 300 syikal tembaga ( lebih dari 3 kg ). Yisbi-Benob yang kemungkinan keturunan dari suku Enak tempat yang terdapat banyak manusia raksasa yang snagta kuat pendekar perang ( Bilangan 13: 28, 32-33 ). Sehingga membuat 10 orang mata-mata Israel sangat ketakutan dan mengatakan dihadapan mereka diri kami seperti belalang. Saudara lihat, Benob juga memiliki pedang baru yang ingin diuji coba untuk membunuh Daud. Benob mengetahui Daud sudah tidak sekuat pada saat menghadapi Goliat, namun akhirnya Tuhan tidak berkenan. Dipakailah Abisai saudara Yoab untuk membunuh Benob ( 17 ).

Saudara lhat, anak buah Daud begitu sayang dan sangat melindungi Daud, sampai akhirnya memohon dengan sangat supaya Daud jangan maju berperang melawan musuh yang begitu kuat. Karena kalau sampai Daud mati, bisa bisa sangat membahayakan kerajaan Israel. Orang yang sangat penting, orang yang memberikan faedah dan berkat kepada banyak orang memang harus dilindungi dan dijagai baik-baik. Apalagi hamba Tuhan, karena orang seperti ini begitu agung dan sangat dibutuhkan gereja, bangsa dan negara. Kalau bisa mati sampai tua untuk memperkaya mahkota surgawi. 

Lalu terus pertempuran berlanjut di daerah yang bernama Gob atau Gezer ( 1 Tawarikh 20: 4 ), dan menghadapi keturunan raksasa yang lain bernama Saf, sampai akhirnya berhasil dibunuh oleh Sibkhai orang Husa ( 18 ). Juga masih berperang di daerah Gob ( 19 ), anak buah Daud yang lain bernama Elhanan bin Yaare-Oregim orang Betlehem berhasil menewaskan seorang raksasa yang bernama Goliat orang Gat. Saudara lihat, didalam 1 Tawarikh 20: 5 dituliskan lebih jelas bahwa nama sesungguhnya adalah Lahmi yang adalah saudara Goliat. Jadi kemungkinan disebut nama Goliat untuk menjelaskan kematian Goliat yang dibunuh oleh Daud di 1 Samuel 17. Saudara lihat, ternyata orang-orang raksasa dijaman Daud hidup masih ada beberapa, jadi bukan hanya satu Goliat saja seperti yang banyak diketahui orang kristen, melainkan banyak Goliat-Goliat yang lain.

Dan pertempuran yang terakhir didaerah Gat, juga ditemukan satu lagi manusia raksasa dan kelihatannya yang keempat ini yang paling besar dan paling kuat. Karena alkitab mengatakan yang ketiga dengan sebutan keturunan raksasa dan sekarang alkitab memberikan penjelasan lebih detail, seorang yang tinggi perawakannya ( 20 ). Di terjemahan bahasa Inggris disebut huge man atau manusia yang sangat besar, jadi benar-benar sangat tinggi dan besar. Sampai jari-jarinya berjumlah 6 , jadi total 24. Saudara lihat, penampakan manusia segede ini dengan jarinya yang tidak normal benar-benar seperti manusia setan dan sangat mengerikan. Jelas ini adalah sisa-sisa keturunan manusia raksasa dijaman Nuh yang luar biasa besarnya dan penampakannya sangat aneh dan begitu seram nggak karu-karuan karena adalah campuran peranakan antara malaikat kegelapan atau setan dan manusia ( Kejadian 6: 4 ). Sampai akhirnya dibinasakan oleh Allah melalui banjir yang melanda seluruh dunia. Saya akan jelaskan lebih dalam dibawah.

Saudara lihat, karena merasa dirinya sebagai pendekar perang yang paling besar dan paling kuat maka raksasa ini begitu sombong sampai mengolok-olok orang Israel. Hal ini adalah gambaran kejahatan dan kesombongan semangat dunia yang membenci Allah. Bukankah dunia dari dulu memang mengandalkan hal-hal seperti ini? Melalui kekuatan, melalui kekayaan, kemuliaan dan banyaknya tentara maka menyebabkan manusia-manusia berkuasa begitu angkuh dan melawan yang MahaTinggi. Kontek saat ini seperti Putin yang sudah begitu diktator gila kuasa harta mengandalkan kekuatan militernya untuk menjajah negara lain. Sedangkan cara Tuhan begitu berbalik, Yesus Kristus datang kedalam dunia sebagai seorang hamba yang begitu rendah begitu miskin sangat hina tanpa menggunakan senjata tanpa bekingan tentara, kuasa atau kekayaan namun akhirnya menjadi penakluk dunia terbesar disepanjang sejarah umat manusia. Saudara lihat akhirnya Tuhan memakai kakak Daud untuk membunuhnya. Keempat raksasa yang begitu kuat, begitu sombong mengandalkan kekuatannya akhirnya dibinasakan oleh anak buah Daud ( 22 ), orang-orang biasa, orang lemah namun mendapatkan kuasa dari sorga untuk menghancurkan kerajaan setan.

Ancient history

Bagian kedua,  sampai disini dulu didalam pembahasan manusia raksasa yang adalah sesuatu yang sangat aneh didalam alkitab dan sudah tentu sangat jarang dibahas di mimbar, maka saya memberanikan diri untuk membahasnya secara mendalam. Dan saya percaya banyak diantara saudara seiman yang tidak tahu akan hal ini. Saya akan membahas kritikan atau serangan yang dilakukan terhadap musuh-musuh kebenaran. Sebagai orang Reformed saya harus siap menghadapi serangan-serangan musuh melalui jawaban Firman Allah yang tetap tidak pernah akan salah, amin! Karena memang berkenaan dengan manusia raksasa, dunia memberikan cemooh, siapa lagi kalau bukan agnotism, atheist, evolutionism juga liberal? Apalagi dikalangan evolusionism, bukankah menurut pandangan ini manusia berkembang dari makhluk paling sederhana dari yang paling kecil mikroorganism sampai berkembang menjadi binatang yang sederhana, terus ikan, mamal dan monyet lalu menjadi manusia modern? Proses yang diterima dikalangan evolusi diperlukan kurang lebih selama 4 milyar tahun lamanya, mereka berubah, berubah dan berubah dan terus berubah dalam proses yang sangat lama, selama milyaran tahun dan akhirnya menjadi sempurna. Dari makhluk microorganism yang sangat kecil terus berubah, berubah menjadi besar dan semakin besar dan akhirnya menjadi manusia modern.

Sedangkan kalau saudara melihat, cara pandang alkitab sangat berbalik dengan evolusi. Kalau evolusi dari sederhana, dari buruk makin lama makin menjadi baik, dari kecil terus berproses dan ahirnya menjadi besar tapi kalau alkitab dari sempurna menjadi tidak baik yaitu setelah dosa masuk kedalam dunia. Adam yang tadinya badannya sempurna begitu sehat kuat, dan luar biasa jenius otaknya sampai disuruh Allah memberikan semua nama binatang yang ribuan macam jenis ( Kejadian 2: 19-20 ) dan Adam tidak lupa. Maka setelah berdosa  akhirnya badannya makin lama menjadi tua, menjadi lemah juga pikirannya sangat terbatas mudah lupa dan akhirnya sakit, tua dan mati. 

Itulah sebabnya evolusi tidak dapat menerima tulisan alkitab yang menulis ada manusia-manusia raksasa. Karena kalau manusia raksasa yang tingginya sampai 10 meter lebih dan sekarang manusia tinggal 180 cm, bukankah bagi evolusi perubahannya terbalik dari sempurna menjadi sederhana? Jadi ini sangat melawan rumusan ilmiah. Kalau saudara pernah mendengar nama Smithsonian yaitu suatu organisasi yang paling besar, kelompok global diseluruh dunia yang menangani museum, pendidikan dan penelitian yang sangat berpengaruh diseluruh dunia. Di tahun 1900 an Smithsonian pernah dituduh telah menghancurkan ribuan tulang-tulang manusia raksasa yang banyak ditemukan diseluruh daerah Amerika utara. 

Karena memang tradisi-tradisi diseluruh dunia selalu memiliki cerita-cerita mitos atau dongeng tentang manusia raksasa yang kesimpulannya hampir sama. Yaitu begitu kuat, sangat jahat dan sangat menakutkan karena selalu memberikan kekerasan. Di benua Amerika saja khususnya Amerika utara, begitu banyak cerita dari suku-suku Indian yaitu penduduk asli Amerika mengenai manusia raksasa. Dari setiap suku ceritanya agak berlainan namun intinya tetap tidak bisa dihapuskan, yaitu adanya manusia raksasa. Seperti halnya budaya naga atau dragon juga cerita banjir bah yang terjadi diseluruh dunia, dan hal ini sudah saya bahas semua, kalau saudara mau membaca silahkan mencari di kitab Kejadian. Jadi kita melihat tradisi diseluruh dunia tentang manusia raksasa telah dilabur dengan budaya dan kepercayaan mereka, namun intisarinya manusia raksasa pernah ada dijaman dulu.

Bahkan Smithsonian yang melakukan penelitian telah menemukan beberapa manusia raksasa. Jadi rumour tuduhan telah menghancurkan ribuan tulang manusia raksasa saya kira tidak boleh diremehkan, karena memang akhirnya Smithsonian tetap menolak dengan mengatakan bahwa berita ini tidak benar. Apalagi ditambah dengan tipuan foto-foto di internet ( tipuan foto memang benar ) yang telah dirubah dan ditambahi melalui tekhnologi photoshop mengenai manusia raksasa di mana-mana sehingga sangat mendukung pendapat smithsonian bahwa manusia raksasa hanyalah hoax, mitos dan cerita khayalan. 

Kalau manusia raksasa hanyalah mitos, bagaimana dengan penemuan 6 tulang manusia raksasa di Peru yang begitu menggemparkan ahli Anthropoli, sampa akhirnya penemuan ini terus diteliti oleh para ahli dari Inggris dan Jerman. Tahun 2013, penduduk lokal menemukan tulang-tulang ini yang memiliki ketinggian sekitar 2.13 – 2.43 cm. Benarlah yang dikatakan penduduk lokal didaerah sekitar tersebut mengenai legenda yang disebut Dement, manusia yang sangat tinggi.

Saudara lihat, betapa jahatnya dunia, alkitab telah mengatakan ada manusia raksasa, namun dunia tetap menolaknya. Makanya sampai sekarang kalau saudara pergi ke museum-museum diseluruh dunia, saudara tidak akan pernah menemukan pajangan tulang manusia raksasa. Dan saya membaca di majalah Smithsonian di internet, terakhir kalinya museum menyimpan tulang manusia raksasa adalah Irish Giant, seorang raksasa dari Irlandia setinggi hampir 2. 35 meter yang disimpan di museum di London Inggris kurang lebih selama 200 tahun, sampai ratu Inggris Elizabeth pernah melihatnya ( foto diatas ). Orang ini meninggal tahun 1783 dan akhirnya tulangnya dibuang oleh museum di laut sesuai dengan permintaannya sebelum dia meninggal.

 Dan sekarang dimuseum manapaun sudah tiak ada lagi, kecuali dikemudian hari dan harapan saya akan terjadi. Karena memang semua para ahli kebanyakan dari Barat yang rata-rata sudah tidak percaya Tuhan dan sangat dipengaruhi evolusi. Tetapi sebaliknya jikalau disuatu daerah disebut telah ditemukan tulang sejenis manusia padahal tulang tersebut adalah monyet besar yang telah punah, maka para evolusionist, scientist, arkeolog langsung akan beramai-ramai untuk menyebarluaskan bahwa ini adalah nenek moyang manusia. Karena memang evolusi percaya manusia adalah perkembangan dari kera. Hal ini juga telah saya bahas dikitab Kejadian.

Dan walaupun dunia begitu keras menolak kebenaran Firman Allah, namun tetap Allah tidak terganggu dengan serangan manusia. Karena kebenaran tetap pada akhirnya akan menang. Saudara lihat, selain dari kesaksian alkitab sendiri bahwa jaman dulu pernah ada manusia raksasa, kita akan melihat kesaksian ahli sejarah kuno yang hidup sebelum masehi atau awal masehi. Kenapa saya katakan kesaksian ahli sejarah kuno begitu pentingnya? Karena saya melihat, mereka ini hidup dijaman yang berbeda, tidak saling mengenal, beda bangsa, budaya dan bahasa namun ada kesamaan tulisan dalam ceritanya bahwa pernah ada manusia raksasa, ini yang sangat mengagumkan saudara.   

Pertama, Herodotus seorang ahli sejarah kuno dari Yunani yang hidup tahun 425 SM. Pernah melihat peti mati sepanjang 7 cubit atau 3 meter 15 cm dan setelah petinya dibuka terlihat mayat setinggi peti matinya dan setelah diukur oleh Herodotus dan ditutupi kembali dengan tanah.   

Kedua, Strabo seorang sejarah kuno dari Roma yang hidup pada tahun 60 SM. menceritakan di kuburan yang disebut Antaeus ditemukan ada tulang manusia setinggi 18 meter lebih!  

Ketiga, Josephus seorang ahli sejarah kuno dari Yahudi Roman di abad 1 M,  mengatakan Israel yang berperang melawan raksasa. Ras raksasa yang dikatakan tubuhnya begitu besar dan wajahnya begitu berbeda dengan manusia lainnnya. Sangat mengejutkan secara pandangan mata dan sangat menakutkan yang mendengarnya. Dan Josephus mengatakan tulang-tulang manusia raksasa ini masih ada sampai sekarang. Jadi dijaman Josephus di awal masehi, sering ditemukan tulang-tulang manusia raksasa. 

Keempat, Phlegon of Tralles, seorang penulis Yunani yang hidup sekitar abad 2 masehi. Mengatakan sebuah batu besar yang telah dihancurkan ditemukan tulang kepala manusia tiga kali besar ukurannya dari kepala manusia biasa. Setelah diselidiki kepala siapakah ini? Dikatakan bernama IDAS seorang pahlawan Messenians. Dan masih banyak lagi yang tidak mungkin saya tulis semua. Saudara lihat, masih kurang apa lagi, kesaksian ahli sejarah kuno telah membuktikan kebenaran Firman Allah yang tidak pernah salah.     

Nephilim

Bagian ketiga, saudara lihat, manusia raksasa seperti orang-orang Filistin yang sekali lagi berusaha untuk menghancurkan Israel, sudah ada dicatat didalam alkitab. Jadi seharusnya begitu mudah bagi orang kristen termasuk orang dunia untuk mempercayai bahwa manusia raksasa memang ada. Kita melihat sehari- hari saja tidak jarang kita temui orang yang begitu tinggi gede. Orang Amerika saya lihat banyak yang begitu besar, dan tinggi-tinggi dan setelah bepergian ke Amerika dan kembali ke Canada, di Canada orangnya kelihatan kecil-kecil, yang walaupun juga banyak orang Canada yang tinggi besar. Namun yang sangat membedakan Amerika dan Canada, di Amerika banyak sekali orang yang sangat gendut. karena gizi terlalu banyak, makanan murah-murah, daging keju dan makanan yang banyak mengandung kalori yang sangat tinggi. Ditambah lagi minum soda seperti minum air putih di Indonesia setiap harinya belum lagi minum bir beralkohol, makanya tidak heran kalau rata-rata di Amerika orang mengalami kegendutan.

Namun negara yang memiliki orang paling tinggi tinggi badannya adalah Belanda, rata-rata lakinya 180 cm dan perempuan 1.70 cm. Orang Belanda sangat umum kalau laki-lakinya bertinggi badan 190-195 cm! Sampai sekarang saudara bisa search di internet, seorang Turki yang bernama Sultan Kosen dan masih hidup memiliki tinggi badan 2 meter dan 51 cm! Sultan Kosen memecahkan record sebagai orang paling tinggi di akhir abad 20. Namun rekaman orang paling tinggi di jaman modern yang sempat didokumentasi dan sampai sekarang fotonya masih ada, bernama Robert Wadlow. Seorang Amerika yang memiliki tinggi badan mencapai 2 meter 72 cm! Pada waktu dia lahir tidak ada bedanya dengan bayi yang lain memiliki berat badan 3.85 kg. Namun setelah itu badannya terus bertumbuh dengan begitu cepat. Bayangkan saudara, Robert Wadlow waktu umurnya cuma 5 tahun, telah memiliki tinggi badan 163 cm dan telah mengenakan sepatu ukuran anak remaja. Dan umur 8 tahun tinggi badannya mencapai lebih dari 180 cm. 

Nah kalau sekarang saja kita telah melihat ada orang yang bertubuh begitu begitu tinggi dan besar, lalu kenapa kita tidak mempercayai cerita alkitab? Maka para skeptic, atheis, liberal, evolutionist yang mengatakan bahwa cerita alkitab hanyalah dongeng mitos belaka, sangatlah tanpa dasar. Alkitab telah mengatakan jikalau manusia tetap mengeraskan hatinya terhadap kebenaran Allah, sekalipun ada seorang yang bangkit dari orang mati dan mendatangi orang yang masih hidup, mereka juga tetap tidak akan percaya ( Lukas 16: 31 ).  

Saudara lihat, tidak ada buku kitab suci agama apapun atau primbon yang telah mencatat hal-hal yang sangat aneh seperti ini, seperti manusia raksasa. Hanya satu buku yang telah mencatatnya, yaitu alkitab. Saudara lihat, Firman Tuhan begitu luar biasa, begitu komplete dan segala sesuatu telah dibahas di buku Allah. Sekalipun banyak hal di bahas begitu singkat, namun begitu manusia mendalami akan mendapatkan hal-hal yang begitu mengagumkan dan  memberikan kita bijaksana yang paling tinggi. Maka berbahagialah saudara yang mencintai Firman Allah dan selalu mempelajari merenungkan dalam-dalam dan melakukannya.

Alkitab mencatat salah satunya suku Enak melahirkan ras manusia-manusia raksasa yang paling banyak. Beberapa ayat dalam alkitab mencatat mengenai hal ini, dan yang pertama-tama kalimat manusia raksasa muncul adalah di kitab Kejadian di pasal 6: 2, 4 , sebelum air bah diturunkan yang akhirnya menghancurkan seluruh dunia kecuali keluarga Nuh. Karena apa? Manusia waktu itu sudah begitu jahatnya dan salah satunya adanya manusia raksasa yang adalah campuran malaikat yang telah jatuh dalam dosa dan kawin dengan wanita yang adalah manusia biasa. Manusia raksasa yang disebut Nephilim atau malaikat yang telah jatuh. 

Hasil perkawinan campur menghasilkan manusia raksasa yang tingginya bermeter-meter dan sangat perkasa, kuat dan begitu jahat. Campuran benih setan dan daging manusia menghasilkan manusia-manusia yang begitu biadab, penuh dengan kekerasan dan terror. Campuran benih setan yang berusaha untuk menghancurkan dan menggagalkan nubuatan Mesias pertama yaitu Yesus Kristus yang harus lahir 100 % berupa daging ( Kejadian 3: 15 ). Perlu saudara ketahui, ada beberapa penafsir dan yang paling banyak di terima oleh orang kristen termasuk Reformed adalah anak Allah dianggap sebagai orang baik yang menikah dengan perempuan cantik-cantik sebagai wanita tidak baik yang akhirnya menghasilkan keturunan orang-orang jahat. Tafsiran ini muncul kurang lebih abad ke 2 dan akhirnya diterima banyak gereja.

Namun pada awalnya tidaklah demikian, penafsir orang-orang Yahudi kuno yang juga dipegang oleh para ahli-ahli kitab, Farisi, ahli Taurat di jaman PL maupun PB memegang teori yang pertama bahwa anak allah yang dimaksud adalah malaikat jahat atau setan yang memiliki tendensi untuk melakukan kejahatan. Saya mempercayai seperti analisa dari pemikiran pak Stephen Tong yang begitu tajam dan membuat saya begitu terkejut. Kenapa penghakiman terbesar harus dilakukan saat itu yaitu banjir bah diseluruh dunia untuk menghancurkan semuanya ( Ini yang perlu dipikir dalam-dalam ). Tidak pernah Allah marah seperti ini, sampai penghakiman seluruh dunia. Bukankah dunia sekarang pun tidak kalah jahat, bahkan mungkin lebih jahat dari dulu. Namun Allah tidak membinasakan seluruhnya kecuali dihari kiamat nanti. Apalagi kalau bukan karena ada manusia campuran setan dan daging yang akan menggagalkan dan meracuni benih Mesias akan datang nanti. Itulah sebabnya Allah begitu murka dan pemusnahan diseluruh dunia harus dilakukan! Rencana iblis harus dihancurkan Allah melalui air bah dengan membunuh manusia-manusia jahat dan juga manusia manusia campuran yang menjadi raksasa.   

Maka setelah banjir bah sudah tidak ada lagi manusia campuran yang bentuknya begitu aneh mengerikan antara malaikat yang jatuh dan berupa roh dengan wanita yang berupa daging karena semua telah dibinasakan Allah. Namun sisa-sisa ras raksasa masih ada walaupun tidak sebesar manusia iblis di jaman Nuh dan kita melihatnya salah satunya banyak terdapat disuku Enak.               

Di kitab Ulangan 3: 11 mencatat seorang raja yang begitu kuat perkasa dan kelihatannya bertubuh jauh lebih tinggi dari Goliat. Karena tempat tidur ranjangnya sepanjang 9 hasta dan lebar 4 hasta atau 5 meter x 2. 24 meter! Dan terbuat dari besi. Saking besar dan berat badannya maka bahan dari kayu yang paling kuat pun tidak akan kuat menahan berat badannya. Kalau ranjangnya saja sepanjang 5 meter, maka paling sedikit Og raja Basan memiliki tinggi lebih dari 4 1/2 meter. Saudara bisa bayangkan manusia setinggi 4 meter! Calvin dalam komentarinya di ulangan 3: 11, mengatakan bahwa seorang sejarah kuno yang bernama Pliny menulis pernah ditemukan manusia raksasa yang telah mati terkubur ditanah setinggi 46 hasta atau hampir 26 meter tingginya. Kalau manusia setinggi ini kemungkinan campuran peranakan iblis dan perempuan di Kejadian 6: 4. Lagi Calvin mengatakan jikalau alkitab sendiri telah mengatakan ditambah bukti-bukti catatan sejarah kuno maka seharusnya kita tidak heran dengan manusia setinggi lebih dari 4 1/2 meter seperti Og raja Basan. Dan manusia raksasa mulai sedikit demi sedikit berkurang mulai jaman Musa. Dijaman kaisar Augustus dan Claudius masih ditemukan dua laki-laki setinggi lebih dari 3 meter dan satunya nya sedikit dibawah 3 meter.    

Saudara lihat, jadi cerita dipasal 21, pertarungan Daud dengan 4 orang raksasa bukanlah cerita omong kosong seperti ejekan para pencemooh, liberal dan lainnya. Dan tidak hanya 4 orang raksasa ini sangat tinggi melainkan badannya begitu kuat dan perkasa. Tidak seperti jaman sekarang jikalau memiliki tubuh yang begitu tinggi pasti badannya lemah dan tidak normal dan berbentuk aneh. Robert Wadlow dikenal manusia paling tinggi yang pernah dicatat disepanjang abad modern. Tinggi badannya mencapai 2.72 meter! Namun akhirnya meninggal diusia begitu muda yaitu 22 tahun karena pertumbuhan hormonnya yang tidak normal sehingga menimbulkan penyakit yang mematikan. Demikian juga dengan yang lain mereka semua rata-rata mati muda sekitar 20 an tahun melalui penyakit yang sama.

Janji Allah

Bagian terakhir, kita telah belajar bahwa bahwa apa yang telah dikatakan alkitab adalah kebenaran, bahwa pernah ada manusia-manusia raksasa yang sangat menakutkan. Lalu pelajaran apa yang dapat kita ambil hikmahnya dari kemenangan Israel atas 4 orang raksasa ini? Saya akan berikan dua pelajaran.

Pertama, Israel dan Daud telah mengalahkan para Filistin dan 4 raksasa karena Tuhan yang telah memberikan kemampuan mengalahkannya, akan memberikan kita janji penyertaan dan kekuatan. Saudara lihat, Tuhan memakai orang-orang biasa seperti  Abisai, Sibkhai, Elhanan dan Yonatan seperti halnya saudara dan saya. Orang-orang biasa ini telah berhasil membunuh para raksasa bukan karena kekuatan mereka melainkan karena Tuhan yang berperang bagi mereka. Kalau Allah tidak menolong sudah pasti sangat mudah bagi para raksasa untuk menghancurkannya. 

Kita orang percaya juga menghadapi ancaman-ancaman yang sama. Saudara lihat, hidup manusia begitu berat, kita tidak dicipta seperti malaikat di sorga yang statusnya telah sempurna dan tidak memiliki permasalahan. Kita hidup antara Allah dan setan antara sorga dan neraka. Berbagai macam raksasa-raksasa masalah kehidupan harus kita hadapi dan setiap orang selalu memiliki masalahnya sendiri-sendiri. Orang yang hidup di negara miskin atau berkembang atau maju tetap tidak akan lepas dari permasalahan. Masalah pekerjaan, kemiskinan, peperangan, bencana alam, barusan Covid, orang jahat, kecelakaan, sakit penyakit, pasangan, masalah keluarga, teman dan sebagainya dan sebagainya. Belum lagi tugas kita sebagai orang percaya yang harus melawan dosa, kenikmatan kedagingan hawa nafsu jelas adalah suatu pergumulan berat. Belum lagi untuk menghadapi dunia yang begitu kejam begita jahat dan banyak para raksasa.  

Tuhan Yesus mengatakan kita seperti domba yang diutus ditengah-tengah serigala yang siap untuk mencabik-cabik kita ( Matius 10: 16 ). Namun dengan banyaknya raksasa permasalahan bukan berati Allah membiarkan saja. Itulah sebabnya nama lain dari buku alkitab atau Firman Allah adalah buku janji, karena memang adalah pernyataan perjanjian antara Allah dan umatnya. Begitu banyak janji-janji Allah kepada umatnya. Janji penyertaan, janji kesembuhan, janji kemenangan, janji penghiburan, janji berkat, janji pemuasan, janji perlindungan, janji pemeliharaan, janji kecukupan, janji keselamatan kekal dan sebagainya.      

Kedua, kemenangan Daud mengalahkan musuh yang secara manusia tidak mungkin akan dikalahkan, juga telah memberikan kita jaminan untuk mengalahkan musuh yang terbesar, yaitu kematian! Saudara lihat, kita telah menjadi saksi jaman hidup dijaman yang sudah begitu maju dan sangat modern. Jaman saya masih SMP atau SMA kalau kirim surat dari kota Sidoarjo Jawa Timur sampai ke Solo Jawa Tengah yang berjarak cuma 220 km perlu tunggu waktu satu minggu saat itu melalui kantor Pos. Sekarang dari Canada ke kota Solo sekitar 16000 km melalui smartphone whatsApp cuma 1/2 detik! Padahal dulu bisa 1 bulan. Tidak hanya ketikan message melainkan lewat photo, camera bisa dengan begitu mudahnya dan sangat efficient bisa dilakukan. Semua bidang-bidang kehidupan sudah begitu maju, baik ilmu pengetahuan, ilmu kedokteran, tekhnologi militer dan sebagainya. Dengan kemajuan tekhnologi akan semakin mempermudahkan hidup manusia. Jaman dulu kalau melakukan operasi taruhannya bisa nyawa karena tidak ada obat bius demikian juga dengan cabut gigi, saudara bisa membayangkan betapa menderitanya saat itu.  

Namun satu hal dengan berbagai macam kemajuan hasil karya manusia, tetap manusia tidak mampu mengalahkan yang namanya kematian. Bagaimanapun ilmu kedokteran dan gizi semakin maju, manusia semakin sehat, umur manusia semakin bertambah panjang, toh tetap akhirnya manusia akan masuk liang kubur. Ini adalah nasib yang harus kita hadapi entah saudara setuju atau tidak. Dan alkitab telah mengatakan setelah manusia jatuh kedalam dosa, upah dosa adalah apa? Maut atau kematian atau neraka kekal ( Roma 6: 23 ). Saudara lihat, gara-gara dosa yang telah kita lakukan kita harus mati. 

Segala kehebatanmu, kekayaanmu, Segala amal, kesucian, kesalehanmu sendiri tetap tidak akan mampu mengalahkan musuh raksasa yang paling besar, paling menakutkan dan sangat-sangat mengerikan yaitu kematian. Karena tanpa pertolongan Allah sendiri, musuh yang terbesar akan mengantarkanmu ke neraka kekal yang setelah masuk, saudara tidak mungkin akan keluar lagi. Disitulah tempat pemisahan antara hadirat Allah dan manusia sampai selama-lamanya. Betapa mengerikannya!

Sebagai penutup ,Yesus pun akhirnya juga dihancurkan oleh raksasa yang paling kuat yaitu iblis dan kematian yang telah mencobai manusia ditaman Eden dan akhirnya memberikan keruntuhan kepada seluruh keturunan Adam. Yang tadinya sebelum dosa masuk, Adam tidak bisa mati dan sekarang konsekuensi dari masuknya dosa, Adam harus mati! Semua manusia telah mati, raja-raja yang paling kuat telah mati dan tinggal sejarah demikian juga dengan pahlawan -pahlawan yang paling hebat telah menjadi debu tanah. Juga Yesus akhirnya tidak berhasil menghindari kematian. Kalau begitu bukankah 4 raksasa ini telah mengalahkan Kristus? Benar.

Tapi jangan lupa, Yesus mati, namun kematian Dia tidak seperti kematian kita, atau para pendiri agama dunia. Mereka semua telah mati dan tidak bangkit lagi, namun tidak dengan Kristus. Bahkan waktu Yesus masih hidup, Dia telah mengetahui nasib-Nya bahwa Dia akan mati dibunuh namun pada hari ketiga Dia akan bangkit ( Matius 17: 22-23, Lukas 24: 6-7 ). Saudara lihat, luar biasa dan sangat menakjubkan, tidakkah hatimu terkagum dengan perkataan Kristus? Adakah manusia yang mengetahui akhir nasib hidupnya, mati karena apa, mati dimana, kapan matinya. Tidak ada, satu pun tidak ada, bahkan tukang ramal yang paling hebat berani meramal masa depan manusia sedangkan dia sendiri tidak tahu bagaimana matinya nanti. 

Tidak ada seorang pun sanggup berkata seperti ini, Muhammad pun tidak tahu kalau matinya nanti bakal diracun oleh wanita Yahudi. Namun Yesus tahu, dan hanya Dia karena memang Yesus adalah Tuhan dan Allah yang sejati, amin! Dan tidak hanya Yesus tahu, melainkan yang lebih mengherankan dan sangat memberikan kita penghiburan adalah Dia akan mengalahkan kematian! Yang adalah Goliat, Benob atau Saf yang sangat menakutkan. Pada hari ketiga Aku akan bangkit, puji Tuhan Haleluya, Yesus tidak bohong, apa yang telah Ia katakan benar-benar terjadi. Kematian telah dikalahkan-Nya ( Lukas 24: 6, Markus 16: 6 ).

Inilah jaminan kepastian yang memberikan pengharapan kepada kita umat yang begitu lemah. Karena Yesus adalah terbesar dan raksasa sesungguhnya, Dia adalah Giant slayer yang telah mengalahkan kuasa dosa dan kematian. Kalau Lazarus yang telah mati 3 hari dan badannya mulai membusuk dibangkitkan Yesus ( Yohanes 11: 43-44 ), maka kita yang percaya juga akan mengalami kebangkitan kembali. Jawab Yesus: Akulah kebangkitan dan hidup, barang siapa percaya kepada-Ku, Ia akan hidup walaupun ia sudah mati. Dan setiap orang yang hidup dan percaya kepada-Ku, tidak akan mati selama-lamanya. Percayakah engkau akan hal ini? ( Yohanes 11: 25-26 ). 

 
Comments Off on Giant slayer ( 2 Samuel 21: 15- 22 )

Posted by on December 13, 2023 in Kitab 2 Samuel ( 31 )

 

Hutang darah ( 2 Samuel 21: 1-14 )

 

Di pasal 21,  Daud diperhadapkan dengan kesukaran yang baru. Saudara lihat betapa susahnya kehidupan manusia, penderitaan demi penderitaan harus kita hadapi sampai kita kembali menjadi debu tanah. Hampir setengah kitab Samuel membahas kesulitan Daud menghadapi Saul. Setelah itu kesulitan selanjutnya menghadapi kerusakan keluarganya sendiri setelah Daud berbuat dosa besar meniduri Batsyeba dan membunuh suaminya. Dan sekarang mendapatkan ancaman kelaparan dan walaupun tidak separah penderitaan sebelumnya, namun tetaplah ancaman bukan cuma buat Daud sendiri melainkan seluruh negeri. Dimana selama 3 tahun berturut-turut terjadi kelaparan karena gagal panen yang biasanya di Timur Tengah permasalahannya adalah tidak ada hujan. Langit terkutuk bagi Tuhan dan menutup tingkap-tingkap langit. Dan ternyata setelah Daud berdoa kepada Tuhan, dan mendapatkan jawaban karena Saul dan keluarganya melekat hutang darah. Karena telah membunuhi orang-orang Gibeon!

Melanggar sumpah

Bagian pertama kita akan melihat di ayat 1 dan 2. Jadi kita telah melihat Tuhan tidak berkenan kepada Israel karena telah membunuhi orang Gibeon. Sekarang pertanyaanya siapakah orang Gibeon tersebut? Untuk menjawab pertanyaan ini kita perlu kembali ke Yosua pasal 9, dan saya akan menceritakan sedikit. Suku Gibeon adalah salah satu suku-suku Kanaan musuh umat Tuhan yang seharusnya dimusnahkan oleh Israel sesuai dengan perintah Tuhan. Gibeon yang terletak disebelah utara Yerusalem dan kota Gibeon adalah kota yang besar, dikatakan di Yosua 10:2 kota Gibeon lebih besar dari kota Ai dan semua orangnya adalah pahlawan atau jago berperang. Namun setelah Gibeon mendengar apa yang telah dilakukan Yosua terhadap kota Ai dan Yerikho, maka mereka menjadi begitu takut untuk berperang melawan Israel.

Maka supaya orang-orang Gibeon tidak dimusnahkan oleh Israel seperti suku-suku Kanaan yang lain, maka mereka bertindak melalui akal mereka. Dengan berpura-pura mengenakan pakaian yang kumal-kumal, kasut yang buruk-buruk, roti yang sudah kering dan juga kirbat anggur yang kelihatan jelek. Saudara lihat, dengan penampilan gembel seperti itu, mereka mendatangi Yosua dan memohon belas kasihan melalui cara penipuan supaya Yosua mau mengadakan ikatan perjanjian. Dengan pura-pura mengatakan bahwa mereka berasal dari tempat yang begitu jauh dan mendatangai Israel karena kedahsyatan nama Tuhan Israel yang telah menghancurkan bangsa-bangsa seperti Mesir, Amori, raja Hesybon raja Basan dan sebagainya. Datang dari negeri yang sangat jauh demi Allah Israel, menempuh perjalanan jauh yang begitu sulit sampai sandal, pakaian dan makanan menjadi rusak.

Maka saudara melihat, akhirnya Yosua dan para pemimpin Israel yang melihat penampilan orang-orang Gibeon seperti itu, hati mereka menjadi sangat iba dan berbelas kasihan. Dan tanpa meminta keputusan dari Tuhan, langsung Yosua mengadakan persahabatan dan mengikat perjanjian serta bersumpah kepada mereka. Dengan membiarkan orang-orang Gideon hidup. Sampai akhirnya kebohongan mereka diketahui oleh orang Israel yang ternyata orang Gibeon tinggal dekat Israel. Kalau saudara lihat, akhirnya orang-orang Israel memarahi Yosua dan para pemimpin karena membiarkannya hidup. Namun telah terlambat karena Yosua telah bersumpah demi Tuhan supaya kita jangan tertimpa murka karena sumpah yang telah kita ikrarkan ( Yosua 9: 19-20 ). Saudara lihat, karena orang Gibeon telah mengadakan perdamaian dengan cara bohong, maka Yosua memberikan penghukuman, mereka tetap boleh tinggal di Israel namun harus menjadi hamba yaitu menjadi tukang belah kayu dan timba air bagi rumah Tuhan.

Baik saudara, jadi kita telah mengetahui siapakah Gibeon tersebut yang dipersoalkan sampai di jaman Daud. Saya menyebutnya sebagai pengemis anugerah dan mungkin saudara baru pertama kali mendengarkan kalimat ini. Bagaimana tidak disebut sebagai pengemis anugerah, saudara lihat saya melihat orang-orang Gibeon adalah orang yang begitu pandai begitu bijaksana dan sangat cepat untuk bertindak. Sekalipun orang Gibeon juga jago berperang namun dengan kebijaksanaannya mereka tahu, tetap tidak akan mampu melawan Israel. Seperti petarung dimana dua-dua juga kuat walaupun satunya jauh lebih kuat, maka yang lebih lemah segera menyadari kalau aku nekat melawannya sudah pasti aku akan kalah. Nah ini orang pandai namanya, bukan konyol.

Seperti yang terjadi saat ini peperangan antara Israel dan Palestina. Tidakkah Palestina menyadari kalau perang melawan Israel pasti akan kalah? Pasti mereka akan tahu, atau tidakkah mereka belajar dari pada sejarah peperangan Israel, bagaimana Israel negara yang sangat kecil dikeroyok negara-negara Islam Arab yang jauh lebih besar, lebih lengkap persenjataannya dan lebih banyak memiliki tentara juga didukung oleh Russia namun tetap kalah? Setidaknya 3 kali perang besar-besaran tahun 1948, 1967 dan tahun 1973 namun tetap semua mengalami kekalahan telak dan dalam waktu yang begitu singkat musuh langsung hancur lebur. Belum lagi peparangan kecil-kecilan yang terus terjadi setiap tahun semenjak Israel berperang. Saudara boleh percaya atau tidak, namun saya melihatnya peperangan Israel adalah peperangan Allah, Tuhan lah yang berperang. Bukti supernatural yang paling ajaib dan paling dahsyat yang masih bisa saudara saksikan diabad modern ini. Tidak ada teori strategi militer yang s angup menjelaskan secara akurat bagaimana Israel negara yang sangat kecil dan begitu lemah saat itu bisa mengalahkan negara raksasa yang bersatu mengkroyok Israel. Kecuali percaya kalau Allah itu ada.

Maka Hamas yang ternyata dipilih dan dukung penuh oleh rakyat Palestina, tanggal 7 oktober melakukan massacre atau pembantaian besar-besaran secara brutal kepada orang-orang Yahudi. Nggak peduli bayi, anak-anak, orang tua, dewasa dibantai begitu sadis, lalu sebagaian diculik, diperkosa dan dijadikan tawanan negosiasi. Saudara lihat, akhirnya Israel begitu marah dan melakukan serangan besar-besaran yang sangat mematikan yang belum pernah terjadi saat ini. Sampai akhirnya kita melihat berita yang begitu menyedihkan, saat ini saya menulis sudah lebih dari  18.000 Palestina mengalami kematian, dan jalur Gaza sampai menjadi reruntuhan. 2 juta lebih orang Palestina sekarang mengalami penderitaan, gara-gara kebrutalan Hamas yang melakukan serangan terlebih dahulu.

Namun tidak demikian dengan orang-orang Gibeon yang walaupun kuat seperti Hamas namun tidak bodoh, karena apa? Mereka memiliki bijaksana yang begitu tinggi dengan melihat super power Mesir dan banyak suku-suku Kanaan yang telah dihancurkan Yosua sehingga mereka menjadi sangat takut ( Yosua 9: 9-10 ). Saudara lihat, perkataan orang Gibeon sungguh benar, jikalau negara super power seperti Mesir saja kalah dengan Israel, bagaimana dengan suku-suku Kanaan yang jauh lebih kecil dan lebih lemah, sanggupkah mengalahkan Israel? Saudara lihat, kecerdasan orang-orang Gibeon persis seperti yang dilakukan oleh perempuan pelacur yang tinggal di Yerikho bernama Rahab. Karena melihat kedahsyatan Allah Israel yang telah membelah laut Teberau dan menghancurkan musuh-musuh Israel ( Yosua 2: 10-11 ),  maka Rahab akhirnya memilih berdamai dengan Allah Israel seperti orang Gibeon.

Dari pelajaran ini saya melihat jangan dikira orang-orang dunia diluar sana lebih bodoh dari pada orang kristen. Celakalah saudara jikalau puluhan tahun telah menjadi kristen namun tidak pernah mengetahui siapakah Yesus Kristus sesungguhnya. Jikalau itu terjadi pada saudara maka kebinasaan kekal bisa saudara alami, maka bertobatlah dan benar-benar mengaku Yesus adalah Tuhan dan juruselamatmu satu-satunya. Sedangkan banyak orang dunia mungkin pelacur, perampok, pembunuh, penjahat akan diselamatkan oleh Tuhan karena akhirnya bertobat dan percaya Kristus hanya menunggu sampai injil keselamatan tiba pada mereka.

Baik saya akan lanjutkan lagi, karena Saul telah membunuhi orang-orang Gibeon yang seharusnya tidak boleh karena Yosua telah mengadakan ikatan perjanjian dengan membiarkan orang-orang Gibeon hidup dan tinggal ditengah-tengah Israel. Maka akibatnya Tuhan memberikan hukuman kepada Israel yaitu selama tiga tahun terjadi kelaparan. Saudara lihat, doa orang percaya sering kali tidak terjawab, doa pergumulan digereja tidak terjawab karena apa? Ada sesuatu kejahatan atau dosa yang menghalangi Mata Tuhan. Bahkan anehnya sampai tiga tahun, dimana tahun pertama hasil panen gagal, dan dikira Daud biasa-biasa saja, lalu tahun kedua juga hasil tanah begitu sedikit tidak seperti biasanya maka Daud pun juga tidak merasa curiga. Akhirnya sampai tahun ketiga barulah Daud ketakutan karena ada sesuatu yang tidak beres. Maka setelah tiga tahun, Daud baru bertanya kepada Tuhan melalui Urim dan Tumim dan dijawab oleh Tuhan.

Sekarang pertanyaannya kapan Saul membunuhi orang-orang Gibeon, karena alkitab tidak merekam peristiwa ini. Namun alkitab menulis bahwa raja Saul mengadakan pembersihan besar-besaran karena mungkin rasa nasionalisme, salah satunya pada saat membantai para ahli sihir ( 1 Samuel 28: 9 ). Mungkin pada saat Saul masih cinta Tuhan dan begitu berapi-api membela Allah nya. Namun pada saat Saul menjadi begitu jahat, semangat pembantaiannya juga dilakukan bukan terhadap orang jahat, melainkan kepada orang benar. Salah satunya terhadap para imam di Nob pada saat berusaha memburu Daud untuk dibunuhnya. Saudara lihat, inilah salah satu kebiadaban Saul yang paling puncak karena alkitab merekam pada hari itu Saul membantai 85 imam belum lagi penduduk Nob yang adalah kota imam orang-orangnya dibunuh baik laki-laki, perempuan maupun anak-anak ( 1 Samuel 22: 18-19 ).

Jadi begitu banyak para imam yang mati demikian juga orang-orang Gibeon yang ikut dibantai Saul karena orang-orang Gibeon telah dikutuk Yosua karena telah berbohong dengan menjadikannya sebagai tukang belah kayu dan penimba air untuk rumah Tuhan ( Yosua 9: 27 ). Jadi orang-orang Gibeon menjadi pegawai para imam untuk melakukan pekerjaan pelayanan peribadahan. Membelah kayu untuk korban-korban bakaran demikian juga dengan menimba air untuk korban-korban, pembersihan dan sebagainya. Maka sangat kelihatan Saul yang membantai para Imam juga bersamaan membantai orang-orang Gibeon yang bekerja untuk imam.

Tujuh anak laki-laki

Bagian kedua, Saudara lihat, setelah Daud mengerti Israel mengalami bencana kelaparan karena Saul telah membunuh orang-orang Gibeon, maka Daud mencari jalan keluar. Daud memanggil orang Gibeon dan berkata: Apakah yang dapat kuperbuat bagimu dan dengan apakah dapat kuadakan penebusan milik pusaka Tuhan? ( 3 ). Saudara lihat, sampai disini kita melihat tuntutan dari pada orang Gibeon yang kelihatan aneh. Dikatakan permintaannya bukanlah masalah emas dan perak. Karena jelas pembunuhan atau pencurahan darah tidak mungkin akan dibalas dengan emas dan perak, itu namanya tidak adil. Didalam PL, pembunuhan balasannya adalah juga pembunuhan, darah dibalas dengan darah ( Bilangan 35: 31-33, Kejadian 9: 6 ). Saudara lihat, perbuatan Saul yang menganiaya kaum minority adalah kejahatan di Mata Tuhan. Mayoritas yang menindas minoritas adalah perbutatan yang sangat keji.

Di negara kita Indonessia pun sering kali kaum minoritas ditindas, terutama orang keturuan. Kalau saudara lihat, sangat mudah bagi orang Tiong Hoa di Indonesia dijadikan kambing hitam. Padahal kalau dipikir-pikir Indonesia terdapat berbagai macam suku yang berbeda di setiap pulau-pulau di Indonessia. Ada Batak, ada Sunda, Jawa, Minahasa, Bali dan sebagainya. Tapi kenapa selalu orang-orang keturunan yang paling dimusuhi? Sudah berapa kali terjadi kerusuhan terhadap etnis TiongHoa di Indonesia? Dan yang paling besar dan mematikan tahun 1998, pada waktu pressident Soeharto lengser. Ini jelas tidak benar. Maka Tuhan mengijinkan Gus Dur terpilih jadi president dan untuk pertama kalinya Gus Dur yang menghentikan diskriminasi terhadap kaum TiongHoa setelah djaman Soeharto orang-orang keturunan sering kali ditindas dan didiskriminasi. Orang percaya harus senantiasa mendoakan negara kita, supaya Tuhan berbelas kasihan dan memberikan pemimpin yang terus makin lama makin baik seperti yang telah terjadi selama ini di Indonesia. Dengan terpilihnya Jokowi seorang biasa dan begitu jujur telah memimpin Indonesia.

Baik akhirnya orang Gibeon menuntut kepada orang-orang yang hendak memusnahkan orang Gibeon dan tidak memberikan tempat tinggal dimanapun di Israel ( 5 ). Saudara lihat, ternyata perbuatan Saul tidak hanya membunuhi orang-orang Gibeon melainkan juga tidak mengijinkan tinggal di Israel. Padahal sebelumnya Yosua telah bersumpah untuk dibiarkan orang Gibeon tinggal ditengah-tengah umat Tuhan. Dan akhirnya orang Gibeon menuntut untuk diserahkan 7 orang anaknya laki-laki supaya digantung dihadapan Tuhan di Gibeon. Saudara lihat, kenapa 7 orang, kenapa tidak kurang atau lebih? Kita tidak tahu kemungkinan Saul telah membunuh 7 orang Gibeon seperti tafsiran kitab Yahudi kuno. Kemungkinan hal ini juga benar, dan dilain hal angka 7 diperjanjian Lama adalah angka kesempurnaan. Jadi mereka menuntut untuk membunuh 7 orang keturunan Saul bukan untuk balas dendam melainkan untuk menegakkan keadilan dihadapan Tuhan supaya murka Allah surut sehingga kembali Israel tanahnya diberkati.

Dan memiinta untuk digantung di daerah Gibeon atau Gibea, dibukit Tuhan. Tidak lain adalah tempat asal raja Saul ( 1 Samuel 10: 26 ). Untuk menunjukkan kejahatannya dan terhadap semua keturunannya supaya dipermalukan dihadapan Tuhan. Saul yang telah dipilh Allah menjadi raja Israel, namun akhirnya tidak setia dan terus berbuat jahat dihadapan Allah sehingga akhirnya Saul dibuang. Saudara lihat, maka permintaan orang Gibeon dituruti oleh Daud. Karena yang dituntut orang Gibeon adalah 7 orang keturunan dari Saul, maka Mefiboset yang adalah anak dari Yonathan atau cucu Saul dibebaskan oleh Daud ( 7 ). Karena memang Daud sayang kepadanya demi Yonathan yang adalah sahabat Daud seorang yang begitu baik sayang Tuhan dan mengenai Yonathan Daud telah bersumpah untuk berbuat baik kepada keturunannya ( 1 Samuel 20: 15 ). Supaya jangan Daud berbuat dosa lagi dengan melanggar sumpah sehingga mendatangkan penghukuman Allah seperti yang telah dilakukan oleh Saul. Saudara lihat, betapa sakralnya sumpah atau perjanjian yang telah diikat dna bersifat kekekalan. Karena pelanggaran sumpah melibatkan Tuhan yang akan bertindak.

Saudara lihat, akhirnya yang dipilih Daud untuk mengambil 7 orang keturunan Saul adalah berasal dari dua anak laki-laki Saul yang dilahirkan melalui gundiknya yang bernama Rizpa dan bernama Armoni dan Mefiboset ( Sama nama dengan anak Yonathan ). Dan lima orang lainnya diambil dari cucu Saul yang lahir melalui anak perempuan Saul yang bernama Merab yang dilahirkan bagi Adriel. Saudara lihat, dulu Saul telah berjanji kepada Daud untuk memberikan Merab kepadanya, namun akhirnya Saul menipu Daud dan diberikannya Merab kepada Adriel bin Barzilai ( 1 Samuel 18: 19 ). Perlu saudara catat, Barzilai disini jangan disamakan dengan Barzilai orang tua berusia 80 tahun, seorang kaya raya yang begitu bermurah hati dan telah menolong Daud di 2 Samuel 19: 32. Namanya saja yang sama seperti jaman sekarang yang banyak orang memiliki nama yang sama.

Saudara lihat, perbuatan Saul yang telah menipu dan memperdaya Daud jelas perbuatan yang sangat jahat. Maka akhirya Saul dihukum oleh Tuhan dan keturunannya tidak lepas dari penghukuman Allah. 2 anak dan 5 cucunya harus dikorbankan dan diserahkan kepada orang Gibeon dan akhirnya mereka digantung sampai mati untuk meredakan murka Allah.

Perjanjian Allah

Bagian ketiga, ayat 10-14. Saudara lihat, kita telah melihat pemandangan yang sangat brutal, untuk meredam penghukuman Allah yang mengutuk tanah Israel, 7 orang keturunan Saul harus digantung sampai mati. Saya terus merenungkan kenapa didalam alkitab kadang-kadang ada cerita yang kelihatannya begitu aneh, bahkan begitu brutal dan sangat sadis. Jelas hal-hal demikian jikalau tidak dipelajari baik-baik akan sangat mudah bagi orang kristen yang lemah imannya akan diguncangkan oleh musuh -musuh yang menyerang kebenaran Firman Allah. Karena saya tahu dengan pasti didalam debat-debat Islam dan Kristen, sering kali lawan mengambil ayat-ayat yang kelihatannya mendukung keyakinan mereka akan kesalahan Firman Allah.

Seperti misalnya kenapa suku-suku Kanaan harus dibantai semua termasuk bayi, anak-anak, orang tua atau wanita. Hal ini pernah saya bahas, saudara lihat, jikalau Allah membiarkan suku-suku Kanaan yang terkenal begitu rusak dan sangat imoral kelakuannya maka tidak dapat dibayangkan bagaimana tambah parahnya  kejahatan diatas muka bumi ini. Yang pasti penyakit AIDS atau penyakit kelamin mematikan lainnya sudah ada bukan ditahun 1970 an melainkan ribuan tahun sebelum masehi. Jadi kita bisa bayangkan jikalau penyakit kelamin mematikan yang tidak ada obatnya telah ada ribuan tahun sebelum masehi, maka bisa dibayangkan kengeriannya, milyaran manusia akan musnah sejak dulu kala. Saudara lihat, Allah tidak pernah bersalah, karena Dia tahu masa depan, Dia mengerti sebab akibat kejahatan dan Dia mengontrol sejarah untuk kebaikan umat pilihan-Nya. Demikian juga kita akan melihat isi Hati Allah mengenai korban manusia yang sangat mengerikan untuk menghentikan penghukuman-Nya. Setelah saya renungkan setidaknya akan saya berikan 3 pelajaran secara garis besar. Perjanjian atau sumpah atau kata lain covenant dihadapan Allah yang telah Yosua lakukan terhadap orang Gibeon untuk membiarkannya hidup, setidaknya mengandung 3 kebenaran.

Pertama covenant membuktikan bahwa Allah Yosua atau Allah Israel adalah Allah yang hidup. Allah Yehova yang adalah Allah kebenaran, Allah Firman yang sangat berbeda dengan ilah-ilah yang disembah oleh bangsa-bangsa kafir disekitar Israel. Mereka adalah ilah ciptaan manusia dan ilah yang mati. Tidak demikian dengan Allah Yehova. Maka pada saat Yosua mengadakan sumpah terhadap orang Gibeon, Yosua tidak sekedar membuka mulut lalu berjanji untuk melakukan ini dan itu, tidak! Saudara lihat, covenant yang dilakukan Yosua begitu sakral karena apa? Melibatkan Allah yang hidup. Ini yang perlu saudara garis bawahi. Covenant atau perjanjian yang melibatkan Allah didalamnya, tidaklah main-main melainkan sangat menakutkan jikalau dilanggar. Tidak heran kalau Allah mengutuk tanah Israel sampai 3 tahun lamanya karena sumpah telah dilanggar. Manusia sering kali janji ini dan itu dan tidak menepatinya namun tidaklah dengan Allah yang tidak pernah lupa. Karena ada kekuatan yang mengikat yang membenarkan dan tidak boleh dilanggar manusia. Kekuatan itu adalah Allah sendiri. Makanya saya menyebut covenant membuktikan Allah Israel adalah Allah yang hidup dan sejati yang begitu aktif mengontrol kehidupan manusia.

Maka jikalau covenant membuktikan Adanya Allah sejati, maka perjanjian mengandung kebenaran yang tidak boleh dilanggar. Maksud saya, pada saat Yosua sudah berjanji membiarkan orang-orang Gibeon hidup dan tinggal ditengah-tengah Israel, jikalau seandainya Yosua tidak menepatinya, itu artinya apa? Berarti Yosua berbohong bukan? Sedangkan hukum Musa melarang manusia untuk berbohong ( Keluaran 20: 16 ). Jadi covenant tidak dapat dipisahkan dengan kebenaran.

Kedua, kita akan masuk lebih dalam lagi, yaitu covenant atau sumpah perjanjian dihadapan Allah begitu sakralnya,  Karena perjanjian bersifat mengikat. Saudara lihat, begitu dahsyatnya sumpah yang dilakukan dihadapan Allah yang tidak boleh dilanggar sembarangan. Saudara lihat, setelah covenant melibatkan adanya Allah lalu yang kedua bersifat mengikat, dan saudara tahu kalau saudara mengikat dengan rantai atau tali, maka saudara masih bisa melepaskannya. Namun mengadakan ikatan dengan Allah, sekali berjanji maka janji itu bersifat kekal sampai selamanya dan tidak bisa dibatalkan.

Didalam sejerah covenant begitu banyak ayat -ayat alkitab yang menyatakan hal ini, setidaknya di dalam PL ada hampir 300 kalimat covenant dan PB kurang lebih 30 kalimat ini muncul. Dan banyak sekali contoh perjanjian antara Allah dan umatnya baik Adam, Nuh, Abraham, Musa dan sebagainya. Saya tidak akan menjelaskan sampai mendetail karena doktrin covenant sangat dalam dan kalau dijabarkan terus bisa menulis banyak halaman.

Jadi perjanjian dengan Allah berarti adalah mengikatkan diri kita dengan Dia. Aku adalah Allah dan kamu adalah umat-Ku sampai selamanya ( Keluaran 3: 15, 2 Korintus 6: 16 ). Saudara lihat perjanjian dengan Allah yang bersifat mengikat sampai selama-lamanya sangat menghiburkan dan memberikan kedamaian dalam hati kita bagi yang percaya Yesus sebagai Tuhan dan juru selamat satu-satunya. Karena Dia sendiri telah menjanjikan keselamatan kekal. Dan Aku memberikan hidup yang kekal kepada mereka dan mereka pasti tidak akan binasa sampai selamanya-lamanya dan seorang pun tidak akan merebut mereka dari Tangan-Ku ( Yohanes 10: 28 ). 

Ketiga, covenant adalah kematian taruhannya bagi mereka yang melanggarnya. Saudara lihat, itulah ahirnya 7 orang keturunan Saul harus mati untuk meredakan murka Allah. Bukankah ke 7 orang ini tidak bersalah, yang bersalah adalah Saul yang telah membunuhi orang-orang Gibeon. Dan kalau tidak bersalah lalu kenapa harus menangung kesalahan orang tuanya, bukankah ada ayat yang mengatakan anak tidak boleh dihukum mati karena ayahnya ( Ulangan 24: 16 ). Namun kasus Gibeon adalah kasus khusus yang adalah pekerjaan Allah untuk menubuatkan recana keselamatan-Nya. Siapa lagi kalau bukan kematian Yesus diatas kayu salib untuk menebus manusia pendosa.

Bukankah Yesus juga tidak bersalah namun akhirnya harus menggantikan murka Bapa-Nya. Galatia 3: 13 mengatakan: Kristus telah menebus kita dari kutuk hukum Taurat dengan jalan menjadi kutuk karena kita, sebab ada tertulis: Terkutuklah ornag yang digantung pada kayu salib. Saudara lihat, akhirnya 2 anak Saul dan 5 cucunya harus mati, dan lebih baik 7 orang dikorbankan dari pada seluruh negara menanggung murka Allah.

Kematian yang begitu brutal

Bagian terakhir ayat 10-14, kita telah mendaptakan 3 pelajaran mengenai sumpah yang tidak lain adalah sifat pengorbanan Kristus yang telah menebus dosa manusia. Kalau saudara melihat di ayat 10 ada sesuatu yang sangat menyedihkan. Dimana gundik dari pada Saul yang bernama Rizpa yang dua anaknya laki-laki digantung sampai mati, sampai menunggui mayat kedua anaknya yang berada diatas gantungan. Sampai dia mendirikan tenda untuk berteduh dari terik panas juga hujan atau kedinginan dimalam hari. Karena Rizpa meratapi anaknya dengan tidak membiarkan mayatnya dimakan burung pada siang hari atau dimakan binatang lain pada malam hari.

Saudara tahu hukuman mati dijaman kuno seperti disalib, digantung atau ditusuk ditiang adalah penghukuman yang sangat brutal dan yang paling brutal adalah penyaliban. Karena orang akan mati perlahan-lahan dengan menanggung rasa sakit yang luar biasa bahkan tulisan sejarah kuno sampai ada yang 4 hari baru mati. Selama berhari-hari itu  mereka menggung penderitaan yang luar biasa tidak hanya kesakitan karena terpaku juga karena disiksa karena dimakan burung-burung seperti rajawali, gagak atau burung pemakan bangkai. Dijaman sebelum Yesus negara-negara seperti Roma kuno telah memberlakukan penghukuman brutal salah satunya penyaliban. Pada saat terjadi peperangan sipil yaitu pemberontakan budak terbesar dalam sejarah Roma kuno dibawah pimpinan Spartacus, maka banyak para budak yang akhirnya tertangkap dan disalibkan. Sejarah mencatat di bawah jenderal Roma yang bernama Crassus 6000 anak buah Spartacus disalibkan. Jenderal ini begitu murka karena pemberontakan Spartacus sangat kuat dan sampai hampir membuat Roma kewalahan dimana puluhan ribu tentara Roma mati. Dan lagi penghukuman salib dilanjutkan di bawah Pompey yang menyalibkan 5000 anak buah Spartacus sampai akhirnya pemberontakan Spartacus berhasil dikalahkan dan dia sendiri mati di medan peperangan.

Baik, kita tidak tahu berapa lama Rizpa menjagai mayat anaknya. Jelas yang pasti tidak terlalu lama, jadi hanya beberapa hari saja. Rizpa yang tentu sudah tua, janda lagi dan kehilangan kedua anaknya laki-laki, jelas akan sangat sedih dan meratapinya, sampai dijagai terus mayat anaknya. Maka Daud yang mendengarkan kabar ini, begitu tersentuh hatinya dan digerakkan oleh belas kasihan. Maka pergilah Daud  mengambil tulang-tulang Saul dan Yonatan anaknya yang telah dikuburkan di bawah phon tamariska di Yabesh ( 1 Samuel 31: 13 ). Juga mengumpulkan tulang-tulang 7 keturunan Saul yang telah digantung lalu dikuburkan bersama-sama di tanah Benyamin tempat Saul berasal yaitu di Zela didalam kubur Kish ayahnya. Maka setelah itu Allah memulihkan negeri itu dan tidak dilanda kelaparan lagi. Saudara lihat, orang-orang yang telah mati pun harus dihargai dan dihormati. Apalagi sesama saudara seiman. Maka setelah itu Allah kembali memberkati tanah Israel dan mulailah tanah mengeluarkan kelimpahan hasil bumi. Saudara lihat, hutang darah telah ditebus, maka berkat sejati tercurah sehingga bahaya kematian karena kelaparan dicegah seperti darah Yesus yang memberikan kehidupan.

Saudara lihat, dari contoh ratapan Rizpa gundik Saul yang menunggui mayat anaknya laki-laki sampai berhari-hari jelas pemandangan yang sangat mengerikan. Seorang janda tua mendirikan kemah ala kadarnya untuk melindungi mayat anaknya dari binatang buas. Lalu pelajaran apa yang dapat kita ambil hikmahnya dari kisah yang sangat menyedihkan ini? Tidak lain kisah pengorbaban yang begitu brutal dan berdarah. Anak Saul yang belum tentu bersalah harus menanggung penghukuman secara mengerikan dibiarkan mayatnya tergantung sampai berhari-hari.  Padahal hukum Musa telah mengatakan di Ulangan 21: 22- 23 yang bunyinya: Apabila seseorang berbuat dosa yang sepadan dengan hukuman mati, kemudian kau gantung dia pada sebuah tiang, maka janganlah mayatnya dibiarkan semalam-malaman pada tiang itu. Tetapi haruslah engkau menguburkan dia pada hari itu juga, sebab seorang yang tergantung terkutuk oleh Allah. Tetapi anak Saul dibiarkan berhari-hari kenapa saudara? Karena keturunan Saul tidak bersalah sedangkan yang dimaksud Ulangan 21, orang yang berbuat jahat sehingga dijatuhi hukuman mati, ini bedanya.

Tidak lain kisah kesedihan Rizpa adalah gambaran penderitaan Kristus yang mencurahkan darah-Nya mati di kayu salib. Saudara lihat, alkitab begitu mengagumkan dan sangat mengherankan. Di ayat 9 dikatakan mereka menggantung keturunan Saul pada musim menuai, permulaan musim menuai jelai. Saudara tahu, menurut penanggalan Israel bulan ini adalah bulan Nisan atau bulan perayaan paskah. Suatu nubuatan yang kelihatannya tidak begitu jelas dan setelah dipelajari dalam-dalam ternyata menuju pada titik kulminasi tertinggi, yaitu kematian Anak Allah yang adalah paskah paling sempurna kematian Anak Domba Allah Yesus Kristus. Luar biasa sungguh sangat menakjubkan, Haleluya puji Tuhan!

Rizpa meratapi anaknya seperti juga ibunda Yesus yaitu Maria yang menyaksikan kebrutalan kematian anaknya Yesus Kristus. Alkitab mencatat di Yohanes 19: 25, pada saat Yesus berada ditiang salib, Maria ibunda-Nya terus mendekati Yesus. Kita bisa membayangkan tubuh Yesus saat itu saudah hancur lebur dihajar beramai-ramai oleh para serdadu Roma juga tubuhnya yang telah hancur dengan darah bercucuran membanjiri muka dan tubuhnya. Setelah terkana cambukan berduri dengan ada cabang-cabangnya. Jadi sekali cambukan daging Tuhan Yesus langsung hancur dan tercecer keluar! Adakah seorang ibu menyaksikan kematian anaknya sampai begitu brutal dan sangat menyedihkan kalau bukannya Maria ibu Yesus?

Sebagai penutup, Yesus harus membayar kita melalui darah-Nya yang begitu mahal dan tercurah diatas calvary untuk pengampunan saudara dan saya. Matius 26: 28 mengatakan: Sebab inilah darah-Ku, darah perjanjian yang ditumpahkan bagi banyak orang untuk pengampunan dosa. 1 Petrus 1 18-19 mengatakan bahwa kita telah ditebus dari cara hidup yang sia-sia yang kamu warisi dari nenek moyangmu itu bukan dengan barang yang fana, bukan pula dengan perak atau emas. Melainkan dengan darah yang mahal, yaitu darah Kristus yang sama seperti darah anak domba yang tak bernoda dan tak bercacat. Bagi saudara yang telah membaca tulisan saya dan belum percaya Yesus, saya undang sekarang juga untuk segera datang kepada-Nya karena pengampunan untuk kehidupan kekal telah disediakan melalui pencurahan darah-Nya.

 

 

 

 
Comments Off on Hutang darah ( 2 Samuel 21: 1-14 )

Posted by on December 13, 2023 in Kitab 2 Samuel ( 31 )